Story By lavanaa
author-avatar

lavanaa

ABOUTquote
Part Time Student, Full Time Dreamer
bc
CAMERA
Updated at Aug 17, 2020, 20:51
Rezvan Arnawa tidak pernah bisa mengerti takdir yang sedang mempermainkannya. Tak juga tahu nasib mana yang sedang dilakoninya. Tapi, hanya satu yang ia tahu. Semesta seolah menghukum dengan perlakuan yang diterimanya. Tak punya teman, dibully, orang tuanya yang terus menerus cek-cok, sampai ayahnya tega memukul ibunya adalah sekelumit masalah yang ia hadapi. Hidup tanpa masalah menjadi keinginan terbesarnya. Langit gelap jadi saksi dengan menumpahkan air mata dari awan. Suatu hari kamera—yang jadi separuh jiwa Arna—rusak karena terjatuh dari lantai tiga sekolahnya. Aneh. Esoknya ia malah mendapat hadiah. Sebuah kotak berisi kamera. Tanpa prasangka, Arna mencoba memotret menggunakan kamera anyar tersebut. Dan tanpa ia duga, lensa kameranya sanggup membuat dia melihat kelebat bayang makhluk yang tak bernyawa—hantu—meski ia sama sekali tak dapat memotretnya. Mencoba tak ambil pusing, Arna memilih untuk kembali menjalani hari-harinya tanpa curiga. Hingga dengan terkejut ia mengetahui bahwa ada sosok hantu yang butuh bantuannya. Mengapa harus Arna? Apa gerangan hubungan hantu itu dengan Arna? Yang paling penting, darimana kamera itu berasal? Bersama teman barunya yang indigo, Arna berusaha menjawab pertanyaan itu ... sekaligus meraih hidup tenang seperti harapannya itu.
like