Zidny dan Harlie tengah memantik hubungan terlarang. Terjebak dalam hubungan jarak jauh dengan pasangan masing - masing membuat keduanya mencoba bermain untuk melepaskan kejenuhan yang melanda. Diawali dengan sentuhan fisik tanpa sengaja, justru membawa Zidny dan Harlie ke tahap yang lebih jauh, hubungan yang hanya berstatus teman namun saling memuaskan satu sama lain, Friends With Benefit

“Minuman apa ini?” tanya ku. “Minum saja sayang, itu akan membuat mu rileks” katanya sembari memberi senyum hangat kepada ku. aku pun meminumnya, “ahh.. sepertinya ini hanya cola ?” tanya ku setelah tegukan pertama. “iya sayang, tenang saja. Aku tidak akan membahayakan kamu kok” jawabnya sembari senyum. “habiskan ya..” lanjutnya kemudian. Aku pun hanya mengangguk meng-iyakan pintanya. Setengah gelas sudah kuhabiskan, “Dias, kok pahit? Seperti rasa obat, uweeeeeekkk” kata ku yang secara spontan ingin memuntahkan minuman itu. “jangan dimuntahkan, Clau. Minuma saja. Aman kok” “ini apa sih?” tanya ku penasaran. Andias mulai mendekat kepadaku sembari melempar senyum manisnya. Mendekatkan wajahnya ke wajah ku. Dia kemudian mengambil gelas berisi sisa minuman itu, kemudian meraih tubuhku dalam dekapannya. Menuntun ku menuju di sebuah sofa nyaman di sudut ruangan. Membuatku duduk di atas pangkuannya, Andias mendekat dan berbisik “kamu tidak lupa kan kesepakatan kita, sayang?” Aku mematung, “Andias benar saja menagih perjanjian kami” suara hati ku. Apakah perjanjian mereka?