P R O L O G

832 Words
Amara Pov. Aku adalah Amara Button anak dari Mr.Kevin dan Mrs.Bella. Aku lahir di salah d ibu kota Kanada yaitu Ottawa Amerika Utara. Umurku berusia 23 tahun dan aku adalah anak satu satunya dari pasangan Kevin dan Bella. Hidupku sempurna, semuanya tercukupi. Aku merasa bahagia dan tidak kekurangan sama sekali. Ayahku bekerja di salah satu perusahaan terkenal di Ottawa, perusahan dengan nama yang sedang bersinar kala itu. Dan posisi ayahku di sana cukup tinggi. Ia menjadi Direktur, pekerjaannya kala itu benar benar membuahkan hasil sehingga membuat keluarga kami tergolong keluarga yang sangat bergelimang harta.  Ibuku seorang perancang busana yang juga terkenal pada masa nya. Dia sudah menjuluki tingkat internasional saat itu. Kami cukup bangga dengannya, kerja kerasnya selama ini ternyata tidak sia sia. Dengan pekerjaan dan profesi kedua orang tuaku kalian sudah pasti mengerti bagaimana terjamin nya kehidupan ku. Iya kan?? Dan kalian pasti berfikir betapa bahagianya menjadi diriku saat ini dengan kenikmatan dunia seperti itu.  Tapi kalian salah! Salah besar! Tolong jangan selalu melihat Dari sisi seperti itu. Mungkin saat aku bercerita sekarang, aku sedang tersenyum pahit mengingatnya. Ya Tuhan, kalian selama membaca ceritaku tanpa sadar melupakan kata 'pada masanya' atau 'kala itu' dimana itu hanya terjadi. Ya, pada masa itu. Bukan lagi masa sekarang.  Semua berubah dalam kedipan mata. Seketika dunia seperti runtuh di bawah kaki ku. Tepat saat umurku beranjak 15 tahun. Ayahku, Kevin Button, ia mengalami kecelakaan pesawat saat akan menghadiri sebuah pertemuan penting oleh para anggotanya. Dan saat itu benar benar hari terburuk yang aku dan ibuku alami. Tetapi di tengah tengah nya awan gelap yang menyelimuti kami. Satu kenyataan pahit kembali kami Terima. Entahlah, aku kurang mengerti. Dimana seorang pria datang kerumah ku, ia berkata bahwa semasa hidupnya ayahku mempunyai sebuah hutang yang tinggi pada perusahaan. Dan itu membuat ibuku sangat terkejut.  Tidak sampai di situ, setelah semua perusahaan bisnis busana ibuku di berikan untuk menutupi utang yang jumlahnya sangat besar. Kenyataan pahit kembali kami Terima. Ternyata selama ini, ayahku sudah membuat kesepakatan kepada salah satu dep kolektor dengan menjaminkan surat tanah dan rumah kami.  Astaga, rasanya kami sendiripun sama sekali tidak berani untuk menginjakan kaki lagi di bumi. Semuanya sudah hancur berkeping-keping tanpa tersisa. Berubah dalam hitungan detik, dan berlalu bagai debu yang tertiup oleh angin. Rasanya seperti mimpi, menikmati kemewahan hidup hanya beberapa saat. Entahlah ini hukuman untuk siapa dan untuk apa. Yang pasti saat ini semua benar benar telah berubah.  Setelah rumah pertama kami di Ottawa itu diberikan. Aku dan ibuku memilih meninggalkan kota yang benar benar penuh dengan kegelapan itu. Entah mengapa saat itu kami memilih Calgary sebagai kota tempat tinggal kami dan memulai kehidupan baru di sana.  Aku hanya menempati sebuah rumah kecil yang lingkungannya sangat bermasyarakat karena daerah rumah ke rumah yang sangat berdekatan. Berbeda dengan rumah kami dulu yang setiap lingkungannya akan mempunyai kehidupan masing masing.  Sudah berjalan kurang lebih lima tahun kami hidup dengan sangat sederhana. Apapun serba sederhana dan ternyata itu tidak begitu buruk. Aku menjalaninya dengan sangat menikmati, terlebih hanya kami berdua. Ibuku dan aku. Tidak ada lagi yang kuminta selain itu.  Tepat setelah selang 2 tahun. Kami kembali menerima kabar buruk, saat keadaan yang baik baik saja. Kegelapan itu kembali datang. Ibuku di vonis mempunyai penyakit tulang rusuk atau biasa di sebut dengan Thalasemia Mayor. Entahlah aku tidak mengerti.  Rasanya seperti masih tidak cukup memberikan kami cobaan lagi dan lagi. Disaat keadaan ibuku yang seperti itu, kesulitan menimpaku sendirian. Aku tidak mau munafik, kalian semua sudah pasti tahu, yang penting dari yang terpenting hidup di dunia ini adalah uang setelah kesehatan. Semua hanya bisa tercukupi dan baik baik saat bila ada uang.  Pekerjaan ku sehari hari hanya merawat ibuku di rumah dan sesekali berkeliling untuk menaruh lamaran kerjaku, kalian sudah tahu itu untuk apa. Pentingnya bagiku mendapat pekerjaan untuk apa. Namun sial nya selama ini aku masih belum menemukan tempat kerja yang pas untukku dan itu semakin membuatku bingung bagaimana cara aku mendapatkan uang untuk keperluan Ibuku dan membayar tempat sewa kami.  Tapi saat suatu hari datang dimana aku merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan perkerjaan yang gajinya lumayan untuk keperluan ibuku,diriku dan untuk membayar uang sewa kami.  Namun semua itu tidak mengalir lancar begitu saja seperti yang ku duga.  Seperti yang kita tahu. Permainan takdir tidak akan pernah berhenti sampai di situ. Setelah aku rasa penderitaan ini segera berakhir, saat aku mendapatkan pekerjaan itu. Ternyata salah. Itu hanya alur takdir untuk menemukanku dengan seseorang. Seorang pria, pria yang- ah kalian nanti juga akan tahu.  Masalah dari mengenalnya adalah dia benar benar penuh dengan kejutan yang bahkan tidak pernah terpikirkan olehku.  Salah satu nya lagi adalah, tanpa aku duga dan aku sama sekali masih tidak percaya, kalau ternyata ia selama ini orang yang sudah ditakdirkan untuk merubah kehidupanku, diaa...  Mycle Culles. »»--⍟--«« For information: Everything in this story is fictional. All based on the author's imagination. From starting Cast, place background, or sentence. Semua yang ada di dalam cerita ini hanya fiktif belaka. Semua berdasarkan dari imajinasi author. Dari mulai Cast, latar tempat, atau kalimat.  If you find the same story. Please let me know.  Jika anda menemukan cerita yang sama. Tolong beritahu saya.  Thanks. I hope you like the story❤❤  copyright ©2019
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD