PROLOG

244 Words
Di dunia ini begitu banyak dongeng yang dibuat salah satunya dongeng tentang  gadis tudung merah dan serigala. Bagi manusia abad 21 dongeng tetaplah cerita karangan yang kebenarannya tidak dapat dibuktikan. Tapi bagaimana jika dongeng tentang gadis tudung merah dan serigala itu benar adanya?  Berawal dari sang Alpha yang terbuai akan kelezatan yang bisa dia rasakan jika memakan seorang gadis dengan tudung merahnya, gadis itu berbeda dengan manusia lainnya. Hal itu membuat sang Alpha menyamar sebagai nenek gadis tersebut. Tapi siapa sangka, bukan kelezatan yang di dapatkan melainkan mati di tangan penebang pohon.  Penyesalan selalu datang terlambat, sang Alpha dengan tangisnya menghadap ke Moon Goddess. Dia merendah dan meminta belas kasih pada Moon Goddess agar kaumnya tidak sengsara dan akan menanggung semua akibat dari perbuatannya.  Melihat kesungguhan hati dari sang Alpha membuat Moon Goddess merasa tekjub, tapi Moon Goddess harus tetap memberikan hukuman pada kaum manusia serigala dan sang Alpha bersedia menanggungnya maka Moon Goddes menurunkan ramalan takdir sang Alpha. Ramalan itu berisi tentang takdir sang Alpha yang harus berpasangan dengan gadis titisan si tudung merah.  Bukankah itu tidak terdengar adil bagi si gadis tudung merah yang hampir di makan oleh serigala? Tentu tidak, karena titisan gadis tudung merah juga merupakan manusia yang dipilih sebagai pemusnah kaum manusia serigala dan titisan gadis tudung merah memiliki hak untuk diam bersama pasangan takdirnya atau tidak.  Ramalan itu akan terus turun temurun hingga titisan gadis tudung merah muncul.  Entah nasib apa yang akan diberikan oleh titisan gadis tudung merah, kehancuran atau kemakmuran bagi kaum manusia serigala.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD