Chapter 1

1874 Words
Suara tangisan bayi perempuan terdengar di seluruh ruangan tangisan tersebut merupakan milik dari seseorang yang telah berenkarnasi dari seorang jenius abad ke-24 yang bernama Kaisha Melio. Dia merupakan mafia yang tidak menaruh belas kasihan pada siapapun. Namun, siapa sangka mafia tersebut di bunuh oleh temannya sendiri karena menginginkan cincin giok yang merupakan cincin berharga yang mereka curi dari sebuah museum barang kuno. Kaisha merasa bosan karena tidak bisa berbicara. Ya, walaupun bisa itu pun hanya menangis dan tertawa yang merupakan kebiasaan dari seorang bayi. Dia mendengar suara tangisan bayi lain yang merupakan saudara kembar laki-lakinya. Kaisha di lahirkan kembali sebagai seorang putri yang daerahnya tidak dia ketahui dan tidak tercatat dalam sejarah abad ke-24. Jadi, Kaisha menyimpulkan bahwa dia di lempar ke dimensi yang berbeda. Karena, disini sihir, alkimia, beladiri sangat lumrah dan Kaisha menyimpulkan bahwa dunia ini menjungjung tinggi orang yang jenius dan berbakat dimana di dunia ini memiliki prinsip hukum rimba ‘yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan tersingkirkan’. Di kehidupan ini, Kaisha dilahirkan kembali di salah satu kekaisaran yang ada di Benua Huacia. Benua tersebut terbagi menjadi 5 wilayah yaitu Ciaze (bagian timur), Huaze (bagian selatan), Zeqiao (bagian barat), Hae Qiao (bagian tengah) wilayah yang terbesar, dan terakhir Hunxe (bagian utara). Wilayah Hunxe dipimpin oleh kaisar mereka yang bernama Han Muyao yang merupakan ayah dari Kaisha. Di dunia ini, juga mengizinkan para pria berpoligami namun mereka harus menentukan istri utama mereka. Seperti kaisar Han Mu Yao memiliki 1 ratu yang bernama Ye Meili (ibu dari Kaisha dan kembarannya) dan selusin selir juga gundik. Kultivasi juga merupakan tingkatan kekuatan seseorang dimana kultivasi merupakan dasar dimana orang tersebut tidak berguna atau jenius. Di kehidupan ini Kaisha di berinama Han Yuxia dan kembarannya bernama Han Yuzhen namun, na'as ibu mereka Ye Meili yang merupakan permaisuri dibunuh di kediamannya dengan cara dibakar dan orang yang melakakuan tersebut di hukum mati oleh Kaisar Han Muyao. Saat itu Han Yuxia dan Han Yuzhen masih berumur 5 tahun gadis itu tumbuh sangat cantik dan tampan. Namun, tak disangka Yuzhen tau ibu mereka meninggal, menangis histeris. Han Yuxia saudaranya mencoba untuk menenangkannya namun, siapa sangka dalam pikirin gadis tersebut menyimpan dendam. 'Anda memainkan boneka untuk membunuh ibu saya maka saya akan membalas dendam akan kematian ibu saya terhadap anda dan permainan akan segera dimulai' Yuxia tersenyum samar atau lebih tepatnya berseringai kecil tak ada yang menyadarinya karena gadis cantik tersebut masih berpelukan dengan saudaranya. Kaisar juga tidak menyangka kejadian dimana sang ratu dibunuh menyebabkan cacat pada anak gadisnya tersebut. Tidak ada yang menyangka gadis cantik tersebut akan cacat dan tidak ada yang menyangka juga seorang gadis berusia 5 tahun akan memainkan sebuah permainan yang sangat berbahaya. 5 tahun kemudian Gadis kecil yang menenangkan adiknya saat kematian ibunda mereka 5 tahun yang lalu telah berubah dari seorang gadis kecil yang imut menjadi seorang gadis remaja berusia 10 tahun dengan kecantikan yang dapat menjatuhkan seluruh kekaisaran. Namun, siapa sangka gadis tersebut memiliki banyak rahasia dan skema di dalam dirinya yang tidak dapat dilihat disisi luar gadis remaja itu. Han Yuxia tinggal di Manor Lotus Biru dan saudaranya Han Yuzhen tinggal di Manor Bunga Pedang. Walaupun kejadian 5 tahun yang lalu menyebabkan mereka tidak lagi mendapatkan kasih sayang seorang ibu dan juga harus menyebabkan kaki Han Yuxia mengalami cidera dan cacat tetapi Han Yuzhen tidak pernah melupakan saudari kembarnya dan selalu berusaha untuk membagikan kasih sayang begitupun sebaliknya dan bersumpah untuk melindungi Han Yuxia. Han Yuzhen merupakan Pangeran Mahkota Kekaisaran Hunxe dengan ketampanan yang dirinya miliki membuat seluruh kekaisaran bergetar mereka berdua selalu di juluki sebagai sepasang kecantikan nasional di kekaisaran. Han Yuzhen adalah seorang putra mahkota yang berbakat dengan bakat jeniusnya banyak master ingin menjadikannya seorang murid. Namun, setahun setelah kematian sang ibunda banyak sekolah dan sekte mengajukan untuk menerima Han Yuzhen sebagai salah satu murid mereka tetapi Han Yuzhen menolak semua tawaran tersebut dengan alasan bahwa dia masih terlalu kecil dan ingin merawat jiejienya. Pada awalnya kaisar tidak setuju dengan alasan dari penolakan putranya namun Han Yuzhen bersikeras bahwa dia tidak akan mencari Shifu sebelum usianya 10 tahun yang membuat kaisar hanya bisa menuruti keinginan Han Yuzhen. Han Yuxia dan Han Yuzhen yang sekarang berusia 10 tahun mengharuskan Han Yuzhen untuk menepati janjinya belajar bersama seorang shifu atau harus memilih salah satu sekolah seni beladiri untuk dirinya masuki. Kaisar memutuskan untuk mengirimnya ke akademi terlebih dahulu setelah dia menemukan masternya mungkin dia mengikuti masternya untuk mencari pengalaman. Han Yuzhen diberi waktu 2 hari sebelum keberangkatannya ke akademi untuk mulai belajar beladiri dan kultivasi jadi sebelum keberangkatannya itu Han Yuzhen menghabiskan waktunya bersama saudarinya Han Yuxia di Manor Lotus Biru. Sebelum berpisah Han Yuxia menyerahkan sebuah giok putih dengan bentuk ukiran yang rumit dan bertuliskan, Han Yuzhen. Han Yuxia menjelaskan bahwa giok putih yang dia berikan kepada Han Yuzhen berpasangan dengan giok putih miliknya dan dapat disatukan nantinya giok tersebut akan mengingatkan Han Yuzhen bahwa Han Yuxia sangat menyayangi dan merindukannya tetapi Han Yuzhen tidak menyadari bahwa giok tersebut bukanlah sepasang namun ada satu bagian lagi yang ada di tangan yang lain dan hanya di ketahui oleh Han Yuxia dan juga mendiang ibunya. "Saudari aku akan kembali 5 tahun lagi dan akan menjadi lebih kuat yang dapat menjadi perisai untuk saudari." Han Yuzhen berkata dengan penuh kasih sayang terhadap saudari pertamanya* [merujuk bahwa kaisar memiliki lebih dari 1 anak]. "Hm* aku akan selalu mengingat janjimu saudaraku." Jawab Han Yuxia sambil tersenyum manis kepada saudara kembarnya tersebut. "Andai kakak dapat ikut belajar bersamaku di akademi maka aku pasti tidak akan kesepian disana …," ucap Han Yuzhen lirih lalu menatap Han Yuxia nanar. "Tak apa Zhen'er aku masih dapat menjaga diriku disini dan lagi mereka pasti tidak akan berani menggangguku untuk sementara waktu." Han Yuxia berusaha menenangkan hati Han Yuzhen yang sedang khawatir tentang keselamatan dirinya disini. Tidak lama kemudian seorang kasim menghampiri mereka dan memberitahu bahwa Han Yuzhen harus segera berangkat. "Aku pergi dulu Xia'jie …," ucap Han Yuzhen dengan nada yang tak rela berpisah dan dibalas senyuman oleh Han Yuxia. Setelah perginya Han Yuzhen tidak ada perubahan drastis yang terjadi di istana sampai kepergian sang putri, tidak ada yang menyadari kepergian tersebut, namun keadaan Manor Lotus Biru yang semakin tertutup menimbulkan banyak rumor yang mengatakan bahwa Han Yuxia menjadi sakit setelah beberapa hari Han Yuzhen pergi. Kaisar sendiri acuh tak acuh terhadap Putri Han Yuxia menyebabkan rumor makin berkembang dan berkembang. Para putri lainnya makin mencemooh Han Yuxia dan mengatakan bahwa dia terlalu manja dan tak rela berpisah dengan Han Yuzhen yang menyebabkan Han Yuxia menjadi gila dan terkurung di dalam manornya sendiri. Berhari-hari sampai berbulan-bulan telah berlalu. Lebih tepatnya sudah 6 bulan perginya Han Yuzhen ke akademi dan semakin terlupakannya Han Yuxia kerena Manor Lotus Biru yang tertutup rapat. 3 bulan yang lalu kaisar Han Muyao berkunjung ke halaman putrinya, Han Yuxia. Namun, bukannya bertemu dengan putrinya tetapi malah mendengar berita yang mengatakan bahwa Putri Han Yuxia mengasingkan diri ke gunung belakang manornya. Kaisar Han Muyao sedikit khawatir dengan keadaan putri pertamanya tersebut namun, kekhawatirannya tenggelam bersamaan dengan sikap tak acuhnya terhadap Putri Han Yuxia yang menimbulkan semakin banyaknya rumor lain. Selama Han Yuxia mengasingkan diri ke gunung saudari keduanya memanfaatkan situasi tersebut dengan mencari muka di depan ayah kekaisaran. Saudari keduanya ini adalah Han Min Ning putri dari permaisuri sekarang yang menggantikan ibu Han Yu bersaudara yakni Li Min Rong. Li Min Rong sangat membenci Han Yu bersaudara namun karena semua drama yang telah dia perankan sang kaisar tidak mengetahui sifat asli permaisuri Li Min Rong dan hanya mengetahui bahwa parmaisurinya ini sangat menyukai Han Yu bersaudara. Selain Han Min Ning ada juga sekutunya yakni putri keempat Han Liu Chen putri dari selir kesayangan kaisar selir Chen Wei. Permaisuri Li Min Rong dan selir Chen Wei merupakan sekutu untuk menghancurkan Han Yu bersaudara sampai saat ini dan hubungan mereka semakin menarik untuk di ulas karena dibalik hubungan sekutu mereka ada persaingan ketat untuk harem istana. Kaisar memiliki lebih dari selusin selir dan gundik di istana haremnya juga memiliki 7 orang pangeran dan 20 lebih seorang putri. Namun diantara para putri itu hanya putri pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima saja yang pernah merasakan kasih sayang kaisar walau hanya sedikit. Diantara mereka hanya putri kedua dan keempat yang berada dimata kaisar saat ini. Sebenarnya kaisar hanya memiliki 6 orang pangeran yang tinggal diistana karena pangeran ketujuh yakni adik kandung dari Han Yu bersaudara Han Yuzhu dirawat oleh shifu Ye Meili. Adik laki-laki Han Yuzhu berusia 2 tahun dibawah Han Yu bersaudara. Karena, Han Yu bersaudara [ditujukan untuk mengganti kembar Han Yu Xia dan Han Yu Zhen] berusia 10 tahun maka Han Yu Zhu berusia 8 tahun saat ini. Di katakan bahwa Shifu Lao [Lao adalah nama keluarga dari shifu Ye Meili] membawa Han Yuzhu ke dalam sekte Yueguangzu [sekte klan sinar bulan] dan dilatih disana kaisar sendiri tidak mengetahui akan putra ketujuhnya ini sampai akhirnya kaisar mendapatkan surat dari mendiang Ratu Ye beberapa tahun yang lalu. Seorang wanita dengan jubah putih bersih dan di wajahnya terdapat sebuah topeng yang menutupi sebagian wajah atasnya tengah duduk bersila di bawah pohon di dalam gunung wanita tersebut sedang berkultivasi dan dijaga oleh beberapa prajurit bayangan juga pelayan disisinya. Pelayan dan shadow [prajurit bayangan] adalah orang-orang yang dia temui di jalanan dan melatih mereka menjadi tangguh dan kuat. "Xiaojie* hamba yang rendahan ini datang untuk menyampaikan berita yang sedang Xiaojie hendaki." Wanita atau lebih tepatnya adalah seorang gadis yang berusia 13 tahun yang dipanggil Xiaojie pun membuka matanya. Matanya yang setajam phoenix dan terlihat anggun tersebut hanya mengangguk yang menandakan bahwa shadow diizinkan untuk berbicara. "Hamba yang rendahan ini sudah menemukan tuan muda Zhu" ucap shadow menundukan kepalanya yang menyatakan bahwa dia menghormati gadis tersebut. "Dimana Zhu'er?" Tanya gadis itu. Gadis tersebut tak lain dan tak bukan adalah Han Yuxia. Memang sudah 3 tahun berlalu setelah dirinya menutup diri dan pergi menhasingkan diri ke gunung. Namun selama pengasingan diri tersebut dia sesekali keluar untuk membuat bisnis agar menghasilkan uang dan membentuk prajurit sendiri yang dia bentuk dari orang-orang yang memiliki latar belakang yang sulit. Moon of Darkness adalah nama dari sekte pembunuh bayarannya. Semua penjaga maupun pelayan nya adalah anggota dari pembunuh bayaran Moon of Darkness. Setiap anggotanya memiliki sebuah tato bulan sabit dengan pedang yang dililit oleh mawar hitam. Han Yuxia memiliki giok putih yang merupakan satu dari tiga bagian dari bentuk bulan bagian kedua dari giok Yue adalah giok yang dia berikan kepada Han Yuzhen sebelum berpisah dan bagian terakhir dari giok Yue ini di bawa oleh adik ketujuhnya Han Yuzhu. Giok Yue merupakan giok pemberian dari mendiang sang ratu ketika sehari sebelum kejadian dimana sang ratu dibunuh oleh sekelompok p*****r, hanya karena rencana jahat itu dirinya dan kedua adiknya harus mengalami perpisahaan selama tahun-tahun. Giok Yue memiliki tiga bagian dimana bila disatukan akan membentuk lingkaran dengan gambar phoenix dan dua naga di setiap bagian giok dengan ukiran nama dari sang pemilik seperti milik Han Yuxia yang berisikan ukiran namanya di batu Giok Yuenya. Han Yuxia memiliki tanda lahir Phoenix berwarna emas di bahu kirinya sedangkan Han Yuzhen dan Han Yuzhu memiliki tanda lahir naga emas di d**a kanan mereka dan akan bercahaya sewaktu-waktu. "Menjawab xiaojie tuan muda Zhu berada di sekte Yueguanzu." "Baiklah kalau begitu kita jemput Zhu'er sekarang!" Putus Han Yu Xia. Shadow menjawab, "Baik xiaojie."
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD