Masa Lalu

522 Words
Alex Putra Sandjaja. pria overweight, benar-benar malas bergerak, banyak makan, pandai namun pemalu jadi tidak mudah bergaul dan tidak punya banyak teman, sering di bully siswa di sekolahnya karena banyak keringat sehingga jadi agak bau tidak sedap tubuhnya. Amora Cloudy Purnama. Gadis kaya raya, putri sulung dan kesayangan dari Tuan Tahta Purnama. Tinggi taraf model internasional, Sangat cantik, kulit bersih kuning Langsat sangat terawat. Rambut panjang kecoklatan yang bergelombang. Idaman semua mata lelaki dimanapun. **** Alex dan Amora berteman sangat baik, dalam duka maupun duka. Karena ayah mereka saling berhubungan profesionalitas. "Mbul, nikahin aku ya..." Ucap Amora yang mendadak hadir duduk di sebelah Alex di kantin sekolah. Alex langsung menyemburkan minuman di mulutnya. "Maaf Amora.., apa kau hamil dan pacarmu tak mau mengakuinya? Atau kau baru saja divonis penyakit parah dan pacarmu meninggalkanmu?!" Sahut Alex sambil membersihkan minuman yang tersembur tadi. "b******k!!! Aku masih perawan tau!!!" Omel Amora sambil memukul lengan Alex yang besar. "Trus ada apa? Apa kau sedang ikut acara TV dan mengerjai aku? Dimana kameranya?" Tanya Alex sambil celingukan mencari-cari kamera tersembunyi. "GEMBUL..!!!! AKU SERIUS!!!" teriak Amora mendadak menjadi sorotan semua mata yang ada di kantin. "ssstttt....pelankan suaramu, tak perlu berteriak seperti itu."ucap Alex setengah berbisik karena malu. "Ada apa sebenarnya? Kenapa kau mendadak mengajakku menikah? Kita masih ABG tau, lulus SMA aja belum!" ucap Alex yang masih kebingungan. "Aku nggak mau pergi jauh darimu...." Ucap Amora mendadak sedih dan menunduk. "Ya ampun Amora...rumah kita temboknya aja nempel, sekolah juga satu gedung, kurang deket apa coba?" Sahut Alex dengan santai, tapi wajah Amora bertambah murung. "Gembul...., papaku terbukti bersalah pada kasus korupsi proyek jalan tol, jam 3 pagi tadi papa dijemput oleh KPK, semua harta kami di sita. Mama, aku dan johanna harus pindah ke rumah nenek di Surabaya secepatnya. Makanya kamu nikahin aku aja mbul, biar aku tetep di Jakarta dan Deket terus sama kamu. Kamu mau kan mbul???" Jelas Amora membuat Alex kaget seperti mendapat serangan jantung. "Amora.....aku juga gak ingin jauh dari kamu, apalagi saat kamu ada masalah gini, tapi kita masih dibawah umur belum bisa menikah secepatnya. Coba aku pikirkan cara lain ya...kamu tenang aja dulu." Sahut Alex menenangkan Amora. Alex tak menemukan cara untuk Amora tetap tinggal di Jakarta di dekatnya. Saat Amora dan ibunya bersama adik Amora akan berangkat ke Surabaya, keluarga Alex ikut mengantar ke bandara, Amora terus menangis di pelukan Alex sampai baju Alex basah air mata. Namun mereka tetap harus berpisah saat panggilan penerbangan menginfokan bahwa pesawat akan berangkat beberapa saat lagi. "Aku pasti menjemputmu kembali ke pelukanku Amora..." Janji Alex sesaat sebelum pelukan mereka terlepas. "Aku tunggu jemputanmu secepatnya mbul.." sahut Amora menanggapi janji Alex. **** Tahun sudah berganti, komunikasi Amora dan Alex tetap terjalin. SMA berganti Universitas dan kini dunia kerja. Kesibukan Alex sebagai seorang CEO perusahaan entertainment sering kali tak sempat menghubungi Amora. Kesibukan Amora sebagai seorang model juga banyak menyita waktunya, bahkan amora sering bepergian ke luar negeri. 5tahun berlalu sejak terputusnya hubungan komunikasi mereka. Tepat 15tahun dari peristiwa janji Alex kepada Amora. Janji tetaplah janji yang harus ditepati bagi seorang Alex. Entah Amora masih mengingat janji Alex atau tidak, karena media seringkali memberitakan kemesraan Amora dengan beberapa pria kaya. Bahkan meski Amora kini tinggal di Jakarta lagi namun mereka belum pernah bertemu dan berkomunikasi.  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD