bc

Fake Nerd And Possesive Alpha

book_age16+
3.8K
FOLLOW
18.5K
READ
alpha
possessive
fated
witch/wizard
luna
fairy
drama
comedy
nerd
cruel
like
intro-logo
Blurb

Cerita ini tentang seorang gadis cantik yang menyembunyikan identitasnya dan wajahnya yang bak dewi yunani karena suatu kejadian di masa lalunya.

Nabila yang awalnya gadis cantik bak dewi yunani kemudian menjelma menjadi buruk rupa yang selalu dihina oleh anak-anak di sekolahnya.

Hidup Nabila yang awalnya biasa-biasa saja menjadi luar biasa bahkan tidak pernah singgah dalam pikiran Nabila. Sejak kehadiran sosok laki-laki yang sangat tampan itu, hidup nabila semakin rumit. Bahkan laki-laki itu mengatakan kalau Nabila adalah matenya, tapi sayang Nabila tidak pernah menanggapinya bahkan menganggapnya sebagai angin lalu.

Tapi dibalik semua itu, Nabila mempunyai banyak rahasia yang bahkan tak di ketahui oleh dirinya sendiri.

Apakah yang terjadi sehingga Nabila memutuskan untuk menjadi fake nerd?

Dan apakah rahasia itu?

chap-preview
Free preview
1
1 Di sebuah pagi yang sangat cerah tampak lah seorang gadis cantik yang masih bergelung manja di dalam selimut tebalnya. Ia adalah Nabila Angela Underson. Hari ini adalah hari libur, jadi tidak perlu khawatir kalau nantinya ia akan terlambat pergi ke sekolah. Dan kebiasaannya di hari libur adalah bergelung manja di dalam selimut tebalnya. Mungkin menjadi kebiasaan anak sekolah pada umumnya. Suara handphone berdering dengan sangat nyaring di dalam ruangan yang hening, akibatnya si gadis terbangun dari tidur cantiknya. Hancur sudah pagi tenangnya. Dengan mata yang masih terpejam, ia meraba-raba nakas untuk menemukan benda kesayangannya, setelah menemukan yang dicari, ia langsung mengangkat telepon dan menempelkan benda tersebut di telinganya. "Halooo!!! Ada apa sih telpon orang pagi-pagi buta?! Ganggu tidur cantik gue aja." semprot Nabila langsung dengan nada yang terdengar sangat kesal. Ya, siapa juga yang tidak akan kesal jika ditelpon di pagi hari libur. "Hehe. Jalan yuk! Gue bosan nih di rumah terus." Kekeh suara disebrang sana. Orang yang menelponnya adalah Risa, sahabatnya. Gadis yang menerima Nabila apa adanya bukan ada apanya. "Oke, oke. Lo ke apartemen gue sekarang. Bye!" Nabila memutuskan telepon secara sepihak tanpa menunggu sahutan dari Risa. Membuka sepasang mata indahnya dan menyibak selimut tebal yang menutupi tubuh mungilnya. Hawa dingin langsung terasa di kulitnya. Pergi ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya dengan tenang. Di lain tempat, Risa mengerutu tidak jelas karena telepon yang di putus secara sepihak oleh sahabatnya. Salah satu kebiasaan Nabila yang tidak Risa sukai adalah yang tadi, memutus sambungan telepon secara sepihak. Puas mengerutu, dia segera masuk ke dalam mobilnya dan mengendarainya dengan cepat ke apartemen Nabila. Risa langsung masuk ke dalam apartemen milik Nabila karena dia sudah tahu kata sandinya. Menunggu Nabila di ruang tengah. Apartemen milik Nabila sangat mewah dan luas. Ada 2 kamar tidur, 3 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 dapur, dan lain-lainnya. Yang ditunggu masih berada di dalam kamarnya. Sedang memakai dandanan ala nerdnya. Memakai make up untuk menutupi wajah cantiknya yang bak dewi yunani, softlen hitam untuk menutupi iris hijau menenangkannya, memakai kacamata bulat, lalu mengepang rambutnya yang berwarna gold. Rambut aslinya loh, bukan hasil dari pewarna rambut. Sudah 1 tahun belakangan ini Nabila menyamar menjadi nerd. Semenjak ia pergi dari rumah lebih tepatnya. Ia pergi dari rumah karena adanya sebuah kesalahpahaman. Alasan lain Nabila memutuskan untuk pergi dari rumah adalah karena tidak adanya sosok pendukung satu pun di dalam hidupnya lagi. Sahabat dan kekasihnya bahkan dengan teganya menghianatinya. Gadis itu lebih memilih meninggalkan kehidupan lamanya dan memulai hidup baru karena kekecewaannya. Dan sekarang, Nabila yang cantik bak dewi yunani menjadi upik abu demi menghindari orang-orang masa lalunya. Ia menyamar menjadi nerd juga karena ingin mendapatkan real friend, namun sepertinya orang yang tulus itu hanya sedikit. Bahkan dia sendiri hanya menemukan 1 orang yang benar-benar tulus yaitu Risa, gadis yang berasal dari keluarga kaya raya dan percaya akan adanya makhluk mitos. Parahnya, gadis itu terobsesi untuk menemukan salah satu makhluk mitos tersebut. "Ayo pergi!" seru Nabila sambil menepuk bahu Risa. "Ayo." **** Risa mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Di dalam mobil mereka berdua hanya diam karena sibuk dengan kegiatan masing-masing. Risa sibuk menyetir dan Nabila sibuk dengan handphonenya. Mobil berhenti di depan cafe. Guna mengisi perut kecil mereka berdua. Setelah selesai makan baru lah mereka pergi ke mall. Di mall banyak yang menatap Nabila dengan tatapan sinis dan merendahkan. Bahkan ada yang mengatakan Nabila babu Risa. Namun, Nabila hanya memasang wajah datarnya sebab dia sudah terbiasa mendengar komentar pedas orang-orang tentangnya semenjak 1 tahun belakangan ini. Mengabaikan tatapan tak mengenakkan, mereka berdua sedang memilih-milih dress. "Dress ini bagus gak?" tanya Nabila sambil memperlihatkan dress yang di pegangnya ke Risa. "Gak." "Hm, kalau yang ini?" tanya Nabila lagi, menunjukkan dress yang berbeda. "Gak." "Trus menurut lo bagusan yang mana?" gemas Nabila. "Menurut gue ini bagus." Risa menunjuk sebuah dress selutut berwarna hitam yang berlengan pendek. Kelihatan simple namun elegan. "Hm, bagus juga." Nabila pergi dari rumah bukan berarti ia akan hidup serba kekurangan. Nabila sudah terbiasa hidup mandiri semenjak ia berusia 8 tahun. Saat anak-anak seusianya hanya tahu bermain dan bermain, Nabila sudah tahu caranya berbisnis. Dan sekarang, Nabila sudah memiliki beberapa cafe di kota ini sebagai sumber pendapatannya. Cafe yang di dirikannya juga selalu ramai pengunjungnya. "Sa, gue ke toilet dulu ya?" Nabila meletakkan dress yang dipegangnya ke tempat semula. "Iya. Jangan lama-lama." balas Risa tanpa mengalihkan pandangannya dari baju-baju yang dipilihnya. "Oke." Nabila pergi ke toilet. Gadis itu tidak menyadari ada seseorang yang selalu mengamati gerak geriknya dari tadi. Dan orang tersebut mengikuti Nabila dari belakang. **** John POV. Sekarang aku berada di dalam sebuah mall. Biasa, refreshing. Ehm, kalau bisa sih mencari mate sekaligus. Oh ya, aku adalah seorang Werewolf. Lebih tepatnya seorang alpha. Alpha Darkmoon Pack. Dan sampai sekarang aku belum menemukan mateku, pasangan hidupku. Aku sangat berharap mateku sangat cantik nantinya. Langkahku terhenti kala mencium aroma yang sangat wangi dan memabukkan. Aroma vanilla. Aku suka aromanya! "Mate! Mate! Mate!" teriak Rick, serigalaku, di dalam pikiranku dengan antusias. "Iya, aku juga tau kali." sahutku malas. Aku mencari asal aroma vanilla memabukkan yang kucium ini. Mataku melotot kaget saat melihat seorang gadis manusia yang sangat jelek dan sialnya dia mateku. Sial! Mate cantik yang selalu kuimpi-impikan selama ini hanya menjadi khayalan belaka. Astaga! Kenapa mateku harus sejelek dia? Kenapa dia manusia? Sudah jelek, lemah lagi. Benar-benar! Aku tidak terima ini! "Walau bagaimana pun dia tetap mate kita," kata Rick sembari menggeram. "Aku tidak mau mempunyai mate sepertinya." "Ini sudah takdir dan jangan sampai kau merejectnya!" "Aku akan merejectnya karena aku tidak sudi mempunyai mate sejelek dirinya. Memalukan!" Aku memutuskan mindlinkku dengan Rick sembari terus mengikutinya dari belakang. Menunggunya keluar dari dalam toilet wanita. Aku masih waras untuk tidak masuk ke dalam toilet wanita, bisa-bisa aku di gebuk dengan tas-tas yang mereka bangga-banggakan. Setelah ia keluar dari dalam toilet aku langsung menarik tangannya lalu membenturkan punggungnya ke dinding. Dia tidak meringis kesakitan sedikit pun. Cihh! Aku tahu, dia pasti pura-pura kuat. Dasar manusia sok kuat! "Siapa lo?" tanyanya ketus dan mendorong dadaku dengan kuat hingga aku berhasil terdorong ke belakang beberapa centi. Wow! Walaupun badannya kecil tapi dia cukup kuat. Aku tidak menyangka. Sebenarnya wanginya sangat memabukkan hingga membuatku hampir terlena. Tapi aku segera menyadarkan diriku sendiri agar tidak tergoda. "Aku alpha dari Darkmoon Pack. Bersumpah atas nama moongoddes. Merejectmu sebagai mateku," kataku langsung tanpa mengulur waktu lagi. Dia tercengang bahkan mulutnya sampai terbuka lebar. Dan kalian tahu?? Dia terlihat sangat imut #eeh?! "Maaf. Apakah anda pasien rumah sakit jiwa?? Ehh kayaknya iya deh, mending gue telponin aja deh RSJ-nya sekarang." Dan sekarang gantian, aku yang tercengang dengan mulut yang terbuka lebar. -Tbc- Info: *pack : kelompok. *alpha :pemimpin sebuah pack. Memiliki tubuh yang lebih besar dari serigala jantan lainnya. *luna : pasangan seorang alpha. *beta : wakil dari alpha. *mate : pasangan abadi yang dimiliki tiap kaum serigala. *moongoddes : seorang dewi bulan yang dipercayai kaum Werewolf sebagai pencipta. *maid/omega : pelayan wanita dalam sebuah pack. *warrior : prajurit dalam sebuah pack. *mindlink : salah satu kemampuan werewolf untuk melakukan telepati pada anggotanya. *rogue : sebutan untuk werewolf liar atau tidak memiliki pack.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

See Me!!

read
87.8K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
48.8K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
145.8K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
120.7K
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.0K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.0K
bc

MANTAN TERINDAH

read
6.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook