bc

bodyguard

book_age18+
786
FOLLOW
6.3K
READ
revenge
kidnap
family
tragedy
mystery
first love
like
intro-logo
Blurb

Ilona tidak pernah berpikir, apa yang akan terjadi padanya. Dia hanya mengerti kalau dia memiliki dunia yang menyenangkan. Hingga sesuatu terjadi padanya dan membuat panik keluarga Garwine. Semua keluarga hanya tahu kalau pengawal setia keluarga Garwine menculik Ilona.

Dan karena keegoisannya, membuat Ilona masuk ke dalam masalah besar. Dan penyesalan seakan tidak ada artinya. Dan dia hanya berdoa pada Tuhan, agar bisa segera kembali kepala Abi.

chap-preview
Free preview
chapter 1
Kabar-kabar yang tidak mengenakan datang dari berbagai mulut. Kabar-kabar itu tidak pernah membuatnya khawatir ataupun khawatir. Pria yang sudah menginjak kepala lima itu tidak pernah takut pada ancaman apapun. Bahkan dia masih sanggup membunuh seseorang jika mengganggu kehidupannya. Hanya saja ada satu yang sangat mengganggu pikirannya. Memiliki keluarga dengan tiga anak yang sangat membanggakan membuatnya tidak ingin terjadi apapun pada mereka. Dua putranya sudah ia ajarkan bela diri dan itu sangatlah berguna bagi mereka. Hanya saja satu putri kesayangannya ia jadikan putri kerajaan dengan segala kebutuhan yang tercukupi. Namun ia lupa, gadis kecilnya itu tidak memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Sudah sewajarnya seorang ayah tidak ingin terjadi sesuatu pada putrinya bukan? Bahkan dia tidak ingin gadis itu meneteskan air matanya. Tapi keadaan saat ini sangatlah membuatnya merasa kesal.             “Mereka masih mengancam kita secara diam-diam. Beberapa hari lalu mereka memberikan ancaman dengan mengirimkan... maaf tuan, bangkai anjing,” lapor seorang pria yang bertugas sebagai kepala keamanan mansionnya.             “Perketat keamanan,” ucap pria itu dengan tegas.             “Baik tuan.” Pria itu sudah berniat untuk mundur dan pamit. Tapi kepala keamanan itu kembali berhenti saat mendengar suara tuannya kembali berbicara.             “Carikan pengawal yang terbaik untuk menjaga putriku,” ucap tuan. Kepala keamanan itu menganggukkan kepalanya dan kembali pamit pergi. Dalam kesendirian pria itu menyandarkan kepalanya di bangku kerjanya dan menghela napas. Keinginannya adalah keamanan untuk keluarganya, tapi seakan malaikat maut berulang kali bermain pada keluarganya. Seakan tidak ingin melihatnya merasa tenang bersama keluarganya. Pria itu menyisir rambutnya yang sudah separuh memutih, tapi tidak menghilangkan ketampanan di wajahnya. Bahkan tubuhnya semakin terlihat kokoh dengan berjalannya waktu. Ketukan pintu membuat pria itu menghilangkan wajah khawatirnya. Dan memasang senyum pada wanita cantik yang sudah menjadi teman hidupnya lebih dari dari tiga puluh tahun.             “Adrel, sampai kapan kamu akan mengurung diri di ruangan ini? Anak-anak sudah menunggu kamu untuk makan malam,” suara lembut yang selalu dapat menenangkan dan menghilangkan seluruh kekhawatirannya. Pria itu berdiri dan berjalan mendekati wanita yang merubah seluruh kehidupannya. Merangkul istrinya ia pun menutup seluruh masalahnya agar wanita ini tidak ikut khawatir.   ****   Gadis berusia sembilan belas tahun itu berdiri dihadapannya dengan raut marah. Dia tahu apa yang membuatnya kesal padanya. Tapi Adrel melakukan semua itu demi kemanan putrinya. Tapi gadis remaja itu masih saja menatapnya dengan ketidaksukaannya dengan keputusannya. Adrel mencoba mendekati putrinya itu dan meraihnya kepelukannya. Tapi sepertinya kekesalahannya membuatnya menolak pelukannya.             “Sayang, mengertilah,” ucapnya.             “Kenapa aku yang harus ngerti? Aku gak suka ada pengawal yang mengganggu privasiku,” balas gadis itu.             “Dia tidak akan mengganggumu, nak. Dia akan ada beberapa beberapa meter dari kamu, dia akan mendatangi kamu saat ada bahaya,” jelas Adrel pada putrinya yang keras kepala. Yang jelas itu turun dari dirinya. Gadis itu masih terlihat semakin kelas, kedua tangannya terlipat di d**a dan menatapnya dingin.             “Oke, dad janji ini tidak akan lebih dari satu bulan,” bujuk Adrel. Gadis kecilnya itu mendengus dan memutar bola matanya. Adrel tidak bisa menahan tawanya saat melihat itu. Dia malah terlihat seperti ibunya saat memutar bolah matanya seperti itu. Adrel mendekatinya dan memberikan ciuman di kening.   Ilona mengerti dengan setiap yang ayahnya lakukan. Setiap kali ada hal yang mengancam keluarganya dia pasti akan menjadi sangat protektif dan menyebalkan. Bahkan Ilona melihat penjaga yang sepertinya menjadi berkali-kali lipat. Dia paham ada sesuatu yang terjadi. Mungkin bagi ayahnya dia hanyalah gadis lugu yang tidak bisa membaca keadaan, tapi dia kesal karena ayahnya yang tidak pernah mengizinkan dia untuk belajar bela diri. Jadi, di setiap keadaan menjadi mencekam seperti saat ini, ayahnya akan memaksanya pergi dengan pengawasan pengawal. Bukan hanya privasinya yang menjadi terganggu, tapi beberapa kali pengawal yang diperintahkan membuatnya kesal. Seperti pria tua yang membuat semua teman-temannya menjauhinya karena penjagaan ketatnya. Lalu ada juga seorang pengawal yang bodoh dan tidak pernah ada di setiap kali dia membutuhkan bantuan. Dan entah seperti apa pengawalnya saat ini.   Adrel menyuruh orang masuk dengan suara tegasnya. Ayahnya itu sangat bisa membedakan intonasi bicaranya saat dengan istri kesayangannya yang tidak lain adalah ibunya, dua anak laki-lakinya dan juga pada Ilona, anak perempuannya. Jika dengan Eara, suara Adrel akan terdengar sangat lembut dan romantis, sementara dengan kakak dan adik laki-laki Ilona, Adrel akan bersuara tegas, tapi tetap dengan rasa sayangnya. Sementara dengan Ilona suaranya akan sangat manis dan membujuknya seperti anak kecil. Tapi jika berbicara dengan rekan bisnis dan pekerjanya, suaranya akan sangat tegas dan lantang. Sampai-sampai tidak akan ada yang berani macam-maca dengannya.   Ilona memperhatikan kepala pengawal berjalan masuk dengan seorang laki-laki di belakangnya. Ilona tidak menyukai tatapan laki-laki itu. Seakan saat laki-laki itu menatapnya, dia berkata kalau Ilona hanyalah gadis yang menyebalkan. Kenapa dia menatapnya seperti itu? Apa dia tidak tahu kalau Ilona akan menjadi majikannya. Dan Ilona bisa saja memecatnya dengan sangat mudah kalau dia macam-macam.             “Selamat pagi, Tuan, nona,” sapa laki-laki itu dengan sopan.             “Nama saya Abimana Birendra. Mulai hari ini saja yang bertugas untuk menjaga nona Ilona,” tuturnya dengan sangat lembut di depan Adrel. Tapi Ilona tidak tahu bagaimana kelakuan laki-laki ini dibelakang ayahnya. Apa dia pikir kalau Ilona hanya perempuan lemah yang tidak bisa melawan jika macam-macam? Dengan wajah angkuhnya, Ilona menatap laki-laki dingin itu dan melipat tangannya.   Melihat tingkah nona muda membuat Abi sedikit jengah. Gadis muda itu seakan bertingkah kalau dia pemilik dunia dan semua orang harus tunduk di bawah kakinya. Abi berusaha untuk mengacuhkannya dan tetap mendengarkan perintah dari tuan besar. Ini bukanlah pekerjaan yang Abi inginkan, tapi dia harus melakukannya untuk tujuan hidupnya. Setidaknya dia harus bersabar selama satu bulan. Dan dia berharap selama itu tidak ada masalah serius, baik itu dengan keluarga ini, maupun dengan dirinya dan si tuan putri.             “Baiklah, Abi saya percayakan seluruhnya padamu,” ucap tuan besar. Abi menganggukkan kepalanya. Tuan besar merangkul gadis manja itu dan berjalan lebih dulu. Abi dan Arya, kepala pengawal menundukkan kepala di saat tuan muda dan tuan putri melewati mereka. Setelah tuan berjalan di depan, Abi dan Arya pun mengikuti keduanya dari belakang.  

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

PATAH

read
514.7K
bc

Unpredictable Marriage

read
280.5K
bc

Bad Prince

read
508.5K
bc

Call Girl Contract

read
323.1K
bc

Over Protective Doctor

read
474.0K
bc

Love You My Secretary

read
242.7K
bc

My Soulmate Sweet Duda (18+)

read
1.0M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook