bc

CINTA KEDUA

book_age18+
387
FOLLOW
2.4K
READ
billionaire
arranged marriage
badboy
goodgirl
confident
CEO
drama
sweet
office/work place
cheating
like
intro-logo
Blurb

Ini kisahku dengan seorang pria yang kutemui di tengah perjalananku menuju kampung halamanku. Dia seorang pria sederhana yang membuatku jatuh hati meskipun cintaku terlarang karena aku memilki suami.

Sanggupkah aku mempertahankan cinta yang tumbuh dihatiku?

chap-preview
Free preview
BAB 1
PROLOG Ini kisah cintaku yang berujung dengan pengkhianatan meski ku tau cinta yang kurasakan terlarang untuk kumiliki. Tetapi hatiku tak bisa berbohong jika aku mulai mencintainya BAB 1 AISHA POV Perkenalkan namaku Aisha Trevino. Semua orang memanggilku Aisha. Aku seorang istri pengusaha yang terkenal, Aaron Wiggins. Siapa yang tidak mengenal suamiku. Dia seorang pengusaha yang tampan dan berkharisma. Kami sudah menikah hampir sepuluh tahun dan kami dikarunia anak laki - laki berumur 9 tahun yang sangat tampan bernama Ralph Frederick. Suatu ketika aku ingin menghabiskan waktu di kampung halamanku karena hampir sepuluh tahun aku tidak kembali kesana setelah aku menikah. " Sayang, aku ingin sekali berlibur di kampung halamanku"  " Maaf sayang! Aku tidak bisa menemanimu! Minggu ini jadwalku sangat padat!"  " Baiklah aku sendiri saja yang berlibur" " Bagaimana dengan Ralph?" " Ralph ingin menghabiskan liburannya di rumah temannya, Arthur" " Baiklah kalau begitu! Bagaimana dengan bisnismu kalau kau tinggalkan?" " Ada sekretarisku yang mengatur semuanya jadi aku bisa berlibur kapanpun aku mau!" " Oke sayang! Maaf aku tidak bisa ikut berlibur denganmu"  " Tidak apa - apa!" Kemudian Aaron berangkat ke bandara diantar Stanford. Sedangkan aku bersiap - siap untuk pulang ke kampung halamanku. *** AISHA POV Aku menyetir mobil sendiri menuju ke kampung halamanku. Aku sengaja tidak memakai supir agar aku lebih leluasa untuk pergi kemanapun yang aku mau. Beberapa jam kemudian aku memasuki wilayah kampungku. Tiba - tiba ditengah jalan mobilku mogok dan aku kebingungan mencari bantuan. Tidak beberapa lama ada seorang pria yang keluar dari pintu rumahnya dan berjalan menghampiriku. Pria itu sangat tinggi dan gagah seperti suamiku tapi dia terlihat sederhana dibandingkan Aaron yang selalu terlihat mahal dengan pakaiannya yang terbuat dari desainer terkenal " Maaf tuan jika aku berhenti di depan rumahmu. Tiba - tiba mobilku mogok dan aku kebingungan mencari bantuan karena daritadi aku tidak melihat ada orang yang melintasi jalan ini" " Bagaimana kalau saya periksa mobil anda?" " Tentu saja boleh!" Aku sangat bersyukur ditengah jalan seperti ini ada orang yang membantuku untuk memperbaiki mobilku " Maaf sebelumnya, saya bisa minta tolong bantuan anda untuk mendorong mobil anda bersama saya?" " Tentu saja bisa! Ayo kita dorong bersama!"  Kemudian aku membantu pria itu mendorong mobilku menuju garasi mobilnya yang tidak terlalu jauh. Setelah membantunya sampai di garasi rumahnya, dia mempersilahkan aku untuk masuk ke rumahnya " Silahkan anda masuk ke rumah saya!" " Terima kasih Tuan!" Kemudian aku masuk ke rumahnya yang begitu sederhana tetapi membuat hatiku merasa damai dibandingkan rumahku sendiri yang seperti istana. Tidak beberapa lama, dia menyediakan minuman dan makanan untukku " Silahkan dinikmati! Saya akan memeriksa mobil anda dulu!" Kemudian ia meninggalkanku sendiri diruang tamu. Setelah menikmati minuman dan makanan yang ia hidangkan untukku, tiba - tiba aku tertarik melihat lukisan yang terpampang diruang tamunya. Lukisan itu sangat indah dan membuatku terpukau. Tiba - tiba pria itu ada dibelakangku dan membuatku terkejut dengan kehadirannya " Maaf membuat anda terkejut! Sepertinya butuh waktu berhari - hari untuk memperbaiki mobil anda!" Aku hanya bisa pasrah mengetahui mobilku bermasalah dan mau tidak mau aku harus menginap dirumah pria ini " Kalau anda tidak keberatan, anda bisa menginap dirumah saya" " Baiklah kalau begitu!" Entah kenapa tiba - tiba aku jadi gugup ditatap oleh pria ini " Saya lupa memperkenalkan diri. Nama saya Thomas Woodward. Panggil saja Thomas!" Dia mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku " Namaku Aisha Trevino! Panggil saja Aisha!" Aku menjabat tangannya dan rasanya membuat hatiku berdebar " Nama yang sangat indah seperti anda"  kata - katanya membuatku melayang dan rasanya aku ingin cepat lari dari pria ini " Terima kasih!" " Saya akan menunjukkan kamar anda disebelah kamar saya yang berada diujung" kemudian ia mengarahkanku ke kamarku yang bersebelahan dengan kamarnya " Terima kasih telah menolongku!" " Iya Aisha! Silahkan beristirahat!" Kemudian ia meninggalkanku untuk beristirahat dikamar *** AISHA POV Keesokan paginya, aku terbangun dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Setelah itu, aku keluar dari kamar dan aku mencium bau makanan yang menggugah seleraku. " Akhirnya kau bangun juga!" Thomas berteriak sambil memasak. Dia terlihat begitu sexy tanpa memakai kaos dan terlihat tubuhnya yang begitu atletis dan berotot. Rasanya aku ingin menyentuhnya dan merasakan kulitnya di telapak tanganku " Iya..." Aku langsung menundukkan pandanganku karena aku tidak ingin berpikiran yang aneh - aneh tentang Thomas " Ini kusiapkan sarapan untuk kita berdua! Semoga kau suka!"  Thomas menyajikan masakannya di meja dan rasanya aku tak sabar untuk mencicipi masakannya " Mmm...masakanmu sangat enak! Siapa yang mengajarimu memasak?" " Ibuku yang mengajariku sejak kecil untuk memasak. Sampai saat ini aku tidak pernah membeli makanan diluar karena aku lebih suka memasak sendiri"  Thomas terlihat sangat berbeda dengan suamiku. Aaron tidak akan sempat untuk memasak dirumah apalagi meluangkan waktu untukku dan Ralph. Sedangkan Thomas banyak menghabiskan waktunya dirumah " Sebenarnya apa pekerjaanmu?" Aku dari awal penasaran dengan pekerjaannya " Aku seorang pelukis. Mungkin kau sudah melihat banyak lukisan di ruang tamuku. Ada sebagian lukisanku yang berada di galery karena tidak mampu ku tampung di rumah" " Aku baru tahu kau seorang seniman. Pantas saja banyak lukisan dirumahmu!" " Aku dari kecil gemar melukis. Ayahku yang mengajariku melukis hingga akhirnya aku memutuskan untuk menjadi pelukis!" " Apakah kau bisa melukisku?"  Tiba - tiba meluncur pertanyaan dari bibirku yang tidak bisa kutahan " Tentu saja jika kau mau!" Thomas menyilangkan tangannya dan terlihat sangat sexy. Tiba - tiba smartphoneku berbunyi dan aku melihat Ralph menelfonku. Aku langsung menjauh dari Thomas agar ia tidak mendengar percakapanku dengan Ralph. " Ada apa sayang?" " Ibu dimana?" " Ibu sedang sibuk sekarang!" " Kalau ibu tidak sibuk telfon aku kembali!" " Iya sayang! Tapi kau baik - baik saja kan?" " Iya ibu! Aku rindu ibu!"  " Ibu juga merindukanmu! Tunggu ibu pulang ke rumah, nanti ibu akan memasak makanan kesukaanmu!" Kemudian Ralph memutus telfon dan tiba - tiba muncul perasaan bersalah dari diriku yang tidak becus menjadi ibunya. Tiba - tiba aku merasakan Thomas di belakangku " Keluargamu yang menelfon?" " Iya!" " Aku akan berusaha secepatnya memperbaiki mobilmu agar kau bisa kembali pada keluargamu" Aku merasakan ketulusan Thomas dari perkataannya " Terima kasih Thomas!" " Kalau begitu aku ke garasi dan memperbaiki mobilmu" kemudian Thomas berjalan ke garasi dan aku merasa ingin tinggal lebih lama lagi dirumahnya yang sederhana ini karena aku merasa nyaman terlebih lagi ada Thomas yang begitu baik dan tulus menolongku *** AISHA POV Aku melihat smartphone ku dan terkejut melihat belasan panggilan dari Aaron. Kemudian aku langsung menghubunginya tetapi tidak aktif. Tiba - tiba Thomas memanggilku " Aisha, mungkin besok mobilmu sudah selesai ku perbaiki jadi kau bisa melanjutkan perjalanan ke kampung halamanmu" " Terima kasih Thomas atas bantuanmu" " Iya" Tiba - tiba aku ingin bertanya sesuatu kepadanya " Thomas, bolehkah aku bertanya sesuatu kepadamu?" " Apa yang ingin kau tanyakan?" " Apakah kau memiliki kekasih?" Tiba - tiba Thomas terdiam dan tidak menjawab pertanyaanku " Maafkan aku jika pertanyaanku lancang!" " Tidak apa - apa!" " Apa kau marah padaku?" " Tidak Aisha!" " Baiklah kalau begitu!" Aku dan Thomas saling terdiam dan sibuk dengan pikiran masing - masing. Tiba - tiba Thomas memecah kebisuan yang terjadi di antara kami " Apakah kau suka berkebun?" " Dulu saat aku masih kecil menemani nenekku berkebun!" " Apa kau mau ku ajak untuk berkebun?" " Tentu saja aku mau!"  Kemudian aku pergi dengan Thomas untuk berkebun di halaman belakang rumahnya    

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Guru BK Itu Suamiku (Bahasa Indonesia)

read
2.5M
bc

Over Protective Doctor

read
474.3K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
53.1K
bc

I Love You, Sir! (Indonesia)

read
260.4K
bc

Istri Kecil Guru Killer

read
156.4K
bc

PASSIONATE LOVE [INDONESIA] [END]

read
2.9M
bc

Rujuk

read
909.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook