bc

Musuh Tapi Menikah

book_age18+
234
FOLLOW
1.1K
READ
contract marriage
HE
forced
kickass heroine
office/work place
polygamy
like
intro-logo
Blurb

Setelah memerankan pemeran utama pria dan pemeran utama wanita, Jessica dan Jovan mendapat keuntungan di sukai banyak orang dan di idolakan oleh semua orang. Mereka berharap Jovan dan Jessica menikah seperti film yang mereka mainkan. Hingga sebuah perusahaan sponsor memberikan sebuah proyek baru seperti reality show dimana mereka berdua harus melakukan pernikahan kontrak selama satu tahun dengan bayaran yang fantastic. Dan selama satu tahun itu kehidupan mereka akan terus di liput. Jovan menolak mentah-mentah karena Jessica adalah musuh bebuyutannya. Sebenarnya Jessica adalah mantan kekasihnya saat SMA, tetapi karena suatu hal hubungan mereka putus di tengah jalan dan mereka menjadi musuh hingga sekarang. Jessica berbeda dengan Jovan, karena hadiahnya sangat menggiurkan, Jessica menerima proyek besar itu. Lalu akankah Jovan menerima proyek itu juga? Kemudian bagaimana kehidupan pernikahan mereka berdua di luar syuting?

chap-preview
Free preview
Pertemuan Kembali
Di sebuah kantor agensi besar, seorang tinggi nan tampan tampak berjalan masuk dengan memakai kacamata hitam yang bertengker di hidung mancung. Ia menyapa semua orang yang berpapasan dengannya. Pria yang di kenal sangat ramah dan juga playboy. Pria itu memasuki lift menuju ruangan dimana kantor managernya berada. “Pagi Manda,” sapa pria itu saat memasuki ruangan. Ia melangkah dengan kaki lebarnya menuju sofa dan duduk di sana dengan santai. “Pagi katamu? Apa kau tidak memiliki jam, Jovan?” sindir wanita berusia 40 tahunan itu dengan nada sinis. “Oh ayolah Manda sayang, aku hanya terlambat emm-“ Jovan melihat jam tangan yang bertengker di pergelangan tangannya. “3 jam.” Jovan menampilkan cengirannya membuat Manda mendengus kesal. Manda beranjak dari duduknya dengan membawa beberapa berkas. “Sore nanti jangan lupa kau ada pemotretan. Dan besok persiapan syuting iklan parfum cool man,” ucap Manda. “Aku tidak lupa,” seru Jovan membuka toples berisi kue kering dan memakannya. “Ini ada tawaran naskah untuk pemeran utama pria. Aku sudah bersusah payah mendapatkan pekerjaan ini. Jangan pernah menyia-nyiakannya,” seru Manda memberi peringatan seraya menyimpan scenario cukup tebal di hadapan Jovan. “Sutradara siapa?” “Tuan Bimo, kamu tau hampir semua sinetron yang di sutradarainya selalu masuk nominasi saat Festival Award. Kamu beruntung karena tuan Bimo menyukai aktingmu dan memilihmu untuk menjadi pemeran utama prianya,” seru Manda yang sudah duduk di sofa single di samping sofa yang di dudukin Jovan. “Sinetron?” seru Jovan sedikit kecewa. “Kenapa?” Tanya Manda. “Ini pencapaian bagus untukmu. Selama ini kamu hanya bermain FTV, Series mini dan juga menjadi figuran di sebuah film layar lebar. Kini ada job yang lebih panjang waktunya dan pemasukanmu akan lumayan, apalagi kalau rating sinetron ini tinggi.” “Aku malas terikat pekerjaan yang panjang, membosankan,” seru Jovan. “Jangan hanya memikirkan diri sendiri. Bagaimana pun kau butuh namamu terkenal dan di kenal banyak orang. Bukankah kau sendiri ingin membintangi sebuah film dengan pemeran utama pria. Kamu harus multitalent, jangan terfokus di satu tempat,” jelas Manda member petuah panjang lebar membuat Jovan memutar bola matanya. “Aku akan baca dulu skripnya, kalau tertarik maka aku akan setuju membintangi sinetron ini,” seru Jovan. “Baiklah. Kau baca sekarang,” seru Manda beranjak dari duduknya. Jovan memposisikan tubuhnya dengan sedikit rebahan seraya membaca skrip di tangannya. *** “Baiklah aku setuju menerima tawaran ini,” ucap Jovan memberikan scenario kepada Manda. Ia telah membaca dan memahami karakter pemeran utama pria semalaman dan menurutnya itu tidak buruk. “Oke. Aku akan menghubungi sutradara Bimo. Sekarang kita pergi ke studio Canza untuk melakukan syuting iklan,” ucap Manda. “Oke.” Jovan berjalan bersama Manda dan asistennya menuju parkiran kantor. “Ngomong-ngomong siapa tokoh utama wanitanya?” Tanya Jovan saat mereka berada di dalam lift. “Akan di adakan kontes untuk mencari pemeran utama wanitanya. Yang jelas banyak artis papan atas dan terkenal yang bergabung dalam sinetron ini. Oh iya, Tuan Hardoko dan Bunda Soraya juga akan membintangi sinetron itu. Bukankah kamu mengagumi mereka, artis senior yang hebat,” jelas Manda. “Serius nih? Gak bohong kan?” Tanya Jovan cukup kaget. “Apa wajahku terlihat berbohong?” seru Manda. “Ah akhirnya ada kesempatan juga beradu acting dengan mereka. Astaga sekarang hatiku malah berdebar,” seru Jovan merasa senang. “Kau akan semakin berdebar saat tau siapa pemeran wanitanya,” goda Manda. “Semoga itu Karinna yah. Artis cantik blasteran Korea itu,” seru Jovan semakin tersenyum lebar. “Entahlah, artis seperti Karinna apa akan mengikuti kontes untuk mendapatkan peran. Aku tak yakin sih,” seru Manda membuat Jovan mencibir. “Jangan patahkan harapanku. Siapa tau kan dia menyukai sinetron ini juga dan berjodoh denganku,” protes Jovan. “Kekasihmu yang lain akan di kemanakan. Masih mau nyari yang dari kalangan artis,” celetuk asistennya yang bernama Puji. “Selama aku main aman, mereka tidak akan berontak,” seru Jovan tersenyum bangga. *** Di tempat lain, seorang wanita dengan rambut panjang pirangnya. Ia tengah duduk membaca sebuah skrip di tangannya. Ia terlihat fokus membaca skrip itu. “Kau yakin akan mengikuti kontes pemeran utama di sinetron Bintang jatuh?” “Hmm yah Kak Rara. Aku harus mengambil kesempatan ini, siapa tau ini bisa menjadi batu loncatan untukku,” ucap gadis cantik nan imut itu. “Aku rasa itu tidak buruk. Lagipula Sutradara Bimo sengaja membuka kesempatan untuk para artis pendatang baru. Semoga lawanmu bukan artis-artis senior,” jelas Rara. “Ya semoga saja. Aku akan mendalami karakter Nara ini, aku rasa menjadi seorang gadis kalem, pendiam, dan baik hati bukan ide yang buruk,” ucap wanita itu. “Hanya saja bertentangan dengan karakter aslimu, Jess. Kau ini kan petakilan dan sangat cerewet,” seru Rara membuat wanita yang di panggil Jess itu terkekeh. “Namanya juga acting. Tapi setidaknya aku bisa berlatih untuk menjadi lebih pendiam,” kekehnya. “Ya, kau berlatihlah dengan baik.” “Ngomong-ngomong siapa pemeran utama pria nya?” Tanya wanita itu. “Jovan Atha Bachtiar.” “Siapa?” pekik wanita itu. “Jovan Atha Bachtiar, musuh bebuyutanmu,” kekeh Rara membuat wanita itu terdiam merenung. “Jadi kau akan menarik kembali keputusanmu untuk ikut kontes menjadi pemeran utama wanita ini?” “Tidak!” jawab wanita itu dengan tegas. “Aku, Jessica Azkadina tidak akan mundur begitu saja. Lagipula dia pernah menghinaku kalau aku ini tidak memiliki talenta dan bakat. Maka sekarang aku harus menunjukkannya pada pria buaya darat itu,” seru Jessica berapi-api. “Aku harus mendapatkan peran ini dan membuat pria itu kalah telak!” “Ya ya, aku harap selama proses syuting aman. Jangan sampai kalian terus menerus berkelahi,” ucap Rara. “Kak Rara tenang saja.” Jessica termenung sesaat dengan tatapan tajamnya. ‘Jovan Atha Bachtiar, kau akan lihat seberapa bertalentanya aku. Aku akan membuatmu tidak bisa berkata-kata. Aku akan membalikkan penghinaanmu saat itu!’ batin Jessica penuh tekad kuat. *** Satu minggu kemudian… Jovan mendatangi tempat untuk syuting sinteron ‘Bintang Jatuh’. Sebelum memulai syuting, sang sutradara mengumpulkan para pemain untuk menjelaskan apa yang diinginkan sutradara supaya proses syuting kejar tayang itu akan berjalan dengan lancar. Jovan datang bersama Manda dan asistennya. Mereka memasuki sebuah rumah besar yang nantinya akan menjadi lokasi syuting ‘Bintang Jatuh’. “Tempatnya tidak terlalu buruk,” ucap Jovan dengan gaya casualnya dan kacamata yang bertengker di hidung mancungnya. “Manda,” panggil seseorang dan membuat Manda menyapa orang itu. Mereka mengobrol dengan seru membuat Jovan memutar bola matanya. “Dasar emak-emak,” gerutunya dan meminta Puji mengikutinya untuk masuk ke dalam. Saat itu juga seseorang yang baru keluar dari dalam rumah sambil berbicara dengan seseorang tidak melihat kedatangan Jovan hingga tubuh mereka bertabrakan. Hampir saja wanita itu terhempas ke belakang kalau saja Jovan tidak menahan pinggangnya hingga membuat mata mereka berdua bertemu satu sama lain. “Wah syuting belum di mulai, kalian berdua sudah membangun chemistry,” seru seseorang membuat mereka berdua tersadar dari keterpakuan mereka. Jessica segera mendorong d**a Jovan dan Jovan melepaskan rengkuhannya. “Mimpi apa gue semalam, hari ini harus di sentuh sama pria buaya kayak lu!” seru Jessica. “Heh Kerdil, emang siapa yang mau nyentuh lu. Najis tau,” jawab Jovan. “Dasar Landak!” “Kerdil!” “Hei cukup!” tegur sutradara. “Baru di bilang membangun chemistry kalian langsung menjadi mesra begini.” “Kami tidak mesra!” jawab mereka berdua bersamaan. “Sutradara Bimo, sedang apa perempuan kerdil ini ada di sini?” Tanya Jovan melirik sinis ke arah Jessica yang melipat kedua tangannya di d**a. “Aku belum mengatakannya, Jessica yang akan memerankan tokoh Nara, sang pemeran utaman wanita,” jelas Bimo. “What?” pekik Jovan. “Apa di dunia industry perfilman ini minim artis wanita. Kenapa harus si kerdil ini?” “Landak! Memangnya gue kenapa?” pekik Jessica kesal. “Ada apa ini?” Tanya Manda yang baru datang. “Manda, kau jelaskan pada artismu ini. Minta dia tenang dan nanti ikut rapat dengan yang lain,” seru sutradara Bimo beranjak pergi. “Ayo pergi Arini,” ajak Jessica pada asistennya meninggalkan mereka. “Ada apa sih Van?” “Manda, kenapa pemeran wanitanya si kerdil itu,” protes Jovan. “Mau bagaimana lagi. Dia yang memenangkan kontes,” jawab Manda dengan enteng. “Gue gak mau ah. Kita batalin aja,” seru Jovan dan berhasil mendapatkan pukulan dari Manda di lengannya. “Heh, memangnya kau punya uang untuk bayar penaltinya? Udah jangan ngerengek, lagipula ini tawaran baik untukmu. Abaikan sesaat masalah pribadi kalian,” seru Manda beranjak pergi. “Ah sial! Kenapa harus si kerdil itu!” gerutu Jovan sangat kesal. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
102.2K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.3K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.8K
bc

My Secret Little Wife

read
97.9K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook