Part 3

1851 Words
****************** Hah..." kompak faya sama salsa saat mendengar penjelasan abraham. Mereka berdua sangat kaget .bukannya ini hanya akting yah .tapi ko malah beneran sih .pikir mereka. "Ko bisa dia bilang begitu? Nina kan cuman pura pura doang . Apa jangan jangan beneran kaki nina terkilir ? But ,masasih bisa kebetulan begitu " ujar faya dalam hatinya. " oh gitu ya mas. Em.. maaf mas bisa minta tolong lagi gak ? Tolong anterin kita ke rumah sakitnya .soalnya kita berdua gak bisa basa mobil dan yg bisa cuman dia .dan temen saya ini kan kakinya lagi sakit mas .mau yah, tolongin mas " ujar faya sambil memelas agar abraham mau menolong mereka lagi . "Pakai taxi saja kalau begitu .biar saya yg pesankan ." Balas abraham . Mereka bertiga langsung terdiam .namun emang yah otaknya si faya ini encer jadi dia dengan cepat bisa nemu alasan agar pria itu gak bisa nolaj lagi . "Gak bisa mas. Temen saya ini trauma sama mobil online atau taxi dan semacamnya gitu lah .dia pernah mau di culik gara gara naik itu ." Ujar faya dan dia nggukin nina sama salsa . Abraham terdiam sebentar .tapi diapun mau juga pada akhirnya. "Ckk...huhp...ya suadah .mobil kalian di simpan disini saja dulu . Biar ke rumah sakitnya pake mobil saya . Disini aman ko , jadi kalian gak perlu khawatir soal mobil kalian." Ujar abraham . " beneran mas . Wah makasih bayak yah . Tapi ko kenapa harus pake mobil si mas nya " ujar salsa . Faya yg denger itu langsung deh tepuk jidat sedangkan nina cuman ngerollingin matanya .bener bener deh anak micin satu ini ,bisaan banget kalau bikin orang lain naik darah . " kalau saya nganterin pake mobil kalian nanti saya pulangnya pake apa. Saya gak biasa pakai transportasi umum " balas abraham .sebenernya bukan gak biasa emang gak pernah .dia kan dari kecil kemana mana naik mobil pribadi .kalau soal tadi dia nawarin mau pesenin taxi/ mobil online dia cuman asal bicara aja biar gak ribet .tapi dia juga entah kenapa agak gak tega liat mereka bertiga ini.padahal abraham ini orangnya cuek banget . " iya juga yah .hahaha...." ujar salsa sambil ketawa canggung . "Ya udah .ayo buruan mas ,kasian temen saya nya ini " ujar faya "Masih bisa di pake jalan gak kakinya ?" Tanya abraham ke nina "Kayaknya gak bisa deh .soalnya di gerakin sedikit aja sakit banget ." Balas nina sambil berkaca kaca matanya .sungguh luar biasakan bakat aktingnya . "Mas gimana kalau temen sayanya di gendong mas aja .kita berdua gak bisa gendongnya " ujar faya memelas. "Huhpp..ya sudah ." Balas abraham .lagi lagi dia sambil menghela nafasnya .lalu akhirnya diapun menggedong nina ala bridal style . Tanpa banyak bicara lagi ,abrahampun pergi dari sana sambil gendong nina dan di ikuti faya sama salsa di belakangnya sambil senyam senyum .mereka senang akhirnya rencana mereka berhasil. Sedangkan nina ,dia malah ke enakan dalam gendongan ni om om. Dia malah menyamankan kepalanya ke pundak abraham dan lengannya memeluk leher pria dewasa itu . "Anjritt... nyaman banget sih . Mana badan dia wangi parfum mahal lagi . Ahhhh.....fixs dia harus jadi milik gue ." Ujar nina dalam harinya. "Fay ,si ninon ke enakan dia di gendong sama tu om ganteng .hihihi " bisik salsa "Yoi ..gue jadi iri anjir. Haha" bisik faya juga. Skipp....... Setelah dari rumah sakit ,kini abraham mengantar nina ke apartement nya.cuman dia saja ,sedangkan kedua temannya itu saat di perjalanan tiba tiba menerima telpon lalu pamit gak bisa nemenin ,mereka beralasan kalau ada urusan yg sangat penting . Karena tidak tega dengan keadaan gadis ini dengan kaki terlilir dan sendirian .jadilah abraham saja yg mengantar nina ke rumah sakit dan mengantarnya pulang juga. "Oh. Kamu tinggal disini juga " ujar abraham sambil memberhentikan mobilnya di depan loby gedung apartement nina. "Iya .memangnya kenapa mas ? Mas tinggal di sekitar sini juga?" Balas nina "Bukan .tapi rumah orang tua saya " ujar abraham "Hmm..aku kira rumah masnya. Oh iya kita belum kenalan. Nama aku hanina ,panggil aja nina ." Ujar nina sambil menyodorkan tangan kanannya ke arah pria di depannya itu lalu abraham balas menyalami tangan nina. " saya abraham ." Balas nya . "Hem.. salam kenal mas. Kalau begitu saya permisi yah .sekali lagi makasih banget atas pertolongannya ." Ujar nina. "Kakinya emang udah gak papa di pake jalan ? Harusnya tadi kamu pake kursi roda dulu atau gak pake tongkat walker gitu " ujar abraham "Gak papa ko. Sekali lagi makasih mas .sama maaf juga udah ngerepotin mas nya " balas nina "Hn Sama sama . Lain kali hati hati .kalau baru pertama mulai nge gym tuh harus sama personal trainer dulu biar aman dan tau step by step nya " ujar abraham " oh gitu yah .aku gak tau ,niatnya juga aku tuh cuman nganter temen aku yg 2 tadi sih. Ya udah kalau begitu aku pamit mas .sekali lagi makasih udah nolongin saya mana di bayarin juga. Pokoknya kalau kita ketemu lagi saya janji bakalan balas kebaikan mas " ujar nina dan hanya di balas abraham dengan anggukan kepala saja. Setelah itu ninapun membuka setbelt dan pintu lalu dengan perlahan keluar dari mobil abraham. Saat nina keluar dari mobil ,abraham cuman ngeliatin aja. Terus pas nina baru aja jalan 3 langkah ,tiba tiba dia jatuh . Abraham dengan cepat keluar dari mobil menghampiri nina. "Kamu tidak apa apa? Saya antar sampai apartement kamu saja lah " ujar abraham sambil bantuin nina berdiri. "Aa..tapi mas ,saya gak mau ngerepotin masnya lagi " ujar nina yg masih berakting kesakitan. Ya ..saat dia jatuh tadi tuh cuman akting aja. Padahal dia jatuh dari pohon jambu aja dulu malah cengengesan . "Sudah tidak apa apa .ayok saya antar sampai ke apartement kamu." Ujar abraham. Dia pun kembali membawa nina dalam gendongannya masuk kedalam gedung apartement itu .dia biarkan saja mobilnya di depan loby. Selama di perjalanan keduanya hanya diam. Agak malu sih sebenarnya saat di loby . Dia diliatin sama mba santi resepsionis dan security juga beberapa orang lainnya yg ada disana . "loh . Itu nina kan .kenapa dia ? Ko di gendong gitu ? Itu juga laki laki siapanya ?" Kepo mba santi saat liat nina. tapi nina masa bodo lah ,orang yg gendong dia bentukannya cakep banget ini. Jadi nina pd aja sambil ngambil kesempatan menduselkan kepalanya ke leher sexy pria itu . "Aduh ...mama. nyaman banget sih di gendong laki orang .hahaha" ujar nina dalam hatinya. "Kamu kenapa ? Malu lagi karena saya gendong " ujar abraham saat dia kembali merasakan gadis dalam gendongannya itu melakukan hal yg sama saat dia menggendongnya di rumah sakit "Iya .mereka kenapa sih pada liatin .gak pernah apa liat cewek cantik di gendong kayak gini " balas nina masih dalam posisi yg sama .lalu dia menegakkan lagi kepalanya saat sudah masuk kedalam lift. Nina pun memencet tombol lift menuju lantai 14 . Untung di dalam lift cuman mereka berdua aja. Dan tak berapa lama mereka sampai di lantai 14 . Pintu lift segera terbuka lalu mereka keluar dari sana. "Itu yg di ujung sana mas apartemen aku " tunjuk nina ke arah lorong kiri .dengan segera abraham melangkahkan kakinya ke arah yg di tunjuk nina. " yg ini yah" ujar abraham setelah tiba di depan unit apartement paling ujung .nina hanya mengangguk sebagai jawaban. Tanpa turun dari gendongan abraham ,nina pun dengan segera menempelkan yelapak tangan ya ke monitor smartdoor nya.da seketika pintu nya terbuka . Dengan segera abraham membawa nina masuk ke dalam sana. "Turunkan aku di kamar itu yah mas " ujar nina sambil menunjuk ke arah kamarnya di depan .lalu abraham membawa masuk nina ke kamar itu. Namun naas ,saat akan menurunkan nina di tempat tidurnya .kaki abraham tak sengaja membentur kaki ranjang hingga membuat mereka berdua terjerebab di atas ranjang dengan posisi abraham berada di atas nina . Mereka berdua syok sehingga mereka hanya terdiam cukup lama sambil menatap satu sama lain. " gila ni si om kenapa ganteng banget sih ..mana wangi lagi ,kan tambah ganteng jadinya " ujar nina dalam hatinya . "Cantik ,manis lagi . Eh...apa yg aku pikirkan " ujar abraham dalam hatinya juga Nina yg tersadar duluan akhirnya memutuskan untuk memanggil pria di atasnya itu. "M-mas.." panggil nina pelan membuyarkan lamunan pria di atasnya itu . "A-ah..m-maaf saya gak sengaja." Ujar abraham terbata karena dia gugup dan canggung saat dia sadar posisi mereka lalu dengan segera bangun dari tubuh nina . "Gak papa mas ." Balas nina .dia bangun lalu menyamankan tubuhnya menyender ke kepala ranjang. "Ah ..ya sudah kalau begitu saya pergi yah ." Ujar abraham canggung setelah kejadian barusan . "Iya mas. Sekali lagi makasih banyak yah . Aduh aku bingung deh balesnya sama mas gimana " ujar nina sambil memasang ekspresi wajah sedih. "Gak apa apa. Ya sudah kalau begitu saya permisi yah ." Ujar abraham yg hanya di balas nina dengan anggukan dan senyuman .hingga membuat pria itu jadi salah tingkah lalu tanpa mengatakan apa apa lagi dia pun pergi dari kamar nina . "Kena lo ...ah...misi pertama sukses .sekarang gue tinggal mikirin langkah selanjutnya " monolog nina .dia terdiam sebentar sambil memikirkan langka apa selanjutnya yg dia akan lakukan agar rencananya berjalan dengan baik . "Ah ..sebaiknya aku harus cari tau dulu informasi tentanya juga keluarnganya . Kata fay kan Hadwin adalah keluarga terpandang dan populer .mungkin aku cari informasinya di google pasti adakan . Iya sebaiknya aku akan mencarinya sekarang " monolong nina.lalu diapun bangun dari tempat tidur lalu jalan ke meja belajarnya .kemudia bia buka laptopnya lalu segera mencari informasi keluarga Hadwin. Sudah beberapa kali nina berusaha mencari ,namun yg ada cuman itu itu saja . Yg dia dapatkan hanya , nama ayah abraham yaitu Darius brata Hadwin dan sang ibu bernama Tiffany mazela hadwin .dan abraham adalah anak tunggal .selain itu juga mereka mengatakan kalau keluarga Hadwin adalah bla..bla..bla... dan mereka terkenal akan bisnis guritanya yg tersebar di beberapa kota besar di indonesia dan di negara negara asean . Dan juga abraham hanya di kabarkan memiliki istri dan dua orang putra namun identitas mereka dia rahasiakan. Lalu selebihnya haya menceriyakan tentang keberhasilan abraham dan perusahaannya dan keluarga abraham .setelah itu tak ada lagi . "Ih ko cuman ini doang sih . Kenapa gak ada informasi tentang istri dan anak anaknya abraham ? Kenapa coba informasinya di sembunyikan ? apa benar yg di bicarakan faya ,kalau kedua orang tua abraham tak merestui pernikahan mereka sehingga abraham dan keluarganya marahasiakannya ? Tapi bukankan katanya mereka juga sudah mulai menerima menantunya itu ? Ahh...tau lah pusing. Masa sih gak ada yg tau informasi tentang istrinya abraham . Huhp..ya sudah lah nanti saja gue tanyain lagi sama faya .siapa tau tantenya faya itu tau semua informasi yg dia butuhin. "Wah ..tapi gak kebayang deh kalau gue jadi sama dia ,kayaknya gue bakalan dapetin apa aja yg gue mau . Ahhhh...senangnya ,gak sabar banget gua rasanya. Hidup gue pasti terjamin dan gak bakalan was was kalau ada jajanan baru . Yess....." Ujar nina " Abraham Hadwin. Gue pastiin lo bakalan jadi milik gue dan bertekuk lutut sama gue .hahaha.... " lanjutnya lagi , Bersambung.....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD