2 || Aneh

1485 Words
Aku yang terlalu jatuh dalam mencitaimu - Adelya Bransita *** Hari ini adalah akhir pekan tapi Adel tetap sekolah seperti hari biasanya, karena hal yang adel benci adalah ketika libur sekolah. "Del...ntar malam keluar yuk. Malam mingguan gitu kemana aja deh yang penting kagak dirumah" crocos Gita sahabat adel dari Sekolah Menengah Pertama. Adel tak mengubris perkataan gita, ia masih sibuk memainkan ponselnya dan membuka aplikasi Line miliknya dan mendapati sebuah pemberitahuan Aditya Syuhada menambahkan anda sebagai teman dengan ID line Adel menaikkan satu alisnya membaca pemberitahuan itu,  ia masih tak percaya bahwa cowok yang bernama adit itu menerima perjodohan yang dilakukan kedua orang tua mereka. "Del" panggil Gita sekali lagi karena adel tak menjawab perkataannya tadi Adel masih menatap layar handphonenya melihat chat masuk dari adit. Adit mengirimi adel sticker cony yang memberikan tanda hati "APAANSI" kesal adel karena melihat isi chat dari adit Gita menyangka bahwa Adel sedang membentakknya "yaudah del, kalau lo gamau keluar ntar malam gapapa kok" "maksudnya git? Ngga paham gue"  Adel menggaruk kepalanya yang tak gatal "Tadi gue bilang ntar malam keluar ehhh taunya lo ngebentak gue" jelas Gita Adel baru sadar bahwa ada kesalahanh pahaman disini "Gitaaa... Tadi gue gak bentak lo. Gue tadi cuma kaget aja liat hp gue hehehe maaf ya" "Iya gapapa kok, gimana lo mau nggak?" tanya Gita sekali lagi mengenai rencana malam minggu mereka "Berdua aja?" "Yaa gue sama Dimas la" ucap Gita sambil nyegir "OGAH! Ntar gue jadi nyamuk. Mendingan gue dirumah kasian guling gue kagak ada yang nemenin" ucap Adel dengan nada bercanda "Oyaudah deh gapapa kok. Gue pulang dulu ya dimas udah nungguin gue. byeee Jomblo!!" ejek Gita sambil pergi meninggalkan Adel "Dihh santai ae lah woy" teriak Adel tak terima dengan ucapan Gita barusan yang menyebut dirinya jomblo Adel pulang kerumah seperti biasa berharap tak ada kejadian seperti semalam yang membuatnya menangis semalaman. Tapi sepertinya dia harus terbiasa seperti kata tante Dea "jalanin aja dulu siapa tau asik" Adel masuk kekamar tersayangnya mengganti seragam sekolahnya dengan baju rumahnya yang bergambar doraemon, maklum Adel memang tergila gila dengan tokoh cartoon itu. Karena bosan dan gak tau mau ngapain Adel mengambil hp miliknya membuka line yang berisi chat dari Official Account yang menawarkan sukses dengan modal kuota, adel tersenyum melihat chat dari beberapa Official Account itu "makasih ya karena kalian hp gue jadi sedikit ramai" Dasar jomblo emang si adel, dapat Chat dari OA line aja sebegitu senangnya Adel beralih membuka ** ada masuk notifikasi walaupun cuma satu aditsyuhada mulai mengikuti anda Lagi- lagi nama adit yang tertera di handphoneya. Kerena sedikit penasaran Adel menstalk ** milik adit namun gagal ** milik Adit diprivate dan Adel ogah nge follbacknya. Setelah bosan bermain ** ia beralih lagi ke Line ada notifikasi baru Anda melewatkan panggilan vidio dengan Aditya Syuhada "Ngapain ni anak?" ucap Adel heran Panggilan vidio masuk Aditya Syuhada "Anggkat aja deh, bosen gue". Adel mengangkat panggilan Vidio dari Adit dan tampak wajah Adit dilayar hp miliknya "Lagi ngapain lo?" ucap Adit disebrang Vidio yang memakai jaket bewarna ungu dan topi yang sengaja ia pakai terbalik "Lagi vidio call sama lo lah! b**o banget sih" ucap Adel dengan suara samar "Santai aja dong" teriak Adit tak terima dengan ucapan Adel yang menyebut dirinya bego "Lo lagi dimana? Kok kayak asing gitu tempatnya" tanya Adel penasaran karena dibelakang adit terdapat pemandangan yang Indah. "Gue lagi mendaki gunung lah, gak kayak lo dirumah mulu. Mendem diri gak bebas!" ejek Adit sambil tertawa Adel yang males mendengarkan perkataan Adit hanya mengatakan "Oh" dengan wajah anehnya. Melihat itu Adit membalas dengan wajah anehnya juga dan mengatakan "Hooh" melihat wajah Adit yang seperti itu Adel langsung menscreenshoot wajah jeleknya dan Adit. "Yaudah itu doang sih" Adit tersenyum pada Adel "Yaudah, terus?"tanya Adel tak paham maksud ucapan dan senyuman Adit tadi Gila!  Mati kutu gue liat senyum dia "Matiin b**o vcnya" Adit kesal melihat pemikiran Adel yang sangat lambat "Iyaudah iya" Adel langsung mengakhiri vidio call mereka berdua dengan wajah kesal. Namun setelah itu hal aneh terjadi Adel tak berhenti  terseyum mengingat  perlakuan Adit tadi. Ia beralih melihat galeri hpnya melihat hasil screenshootnya tadi. "Not bad" batin Adel sambil terus melihat foto digaleri hpnya "Gak terlalu buruk kok kayaknya dia baik, ganteng jugak" ucap adel sambil tersenyum berulang kali Adel yang pensaran adit itu orangnya gimana,  akhirnya memutuskan untuk stalking ** adit,  namun gagal karena ** adit di private. Adel berfikir dari mana ia harus stalking jika ** milik adit diprivete. Iyaa coba gue liat aja f******k dia mana tau ada hehe iya gue udah mulai kepo sama dia Adel membuka aplikasi f******k di handphonenya dan langsung mengetikkan nama Aditya Syuhada di papan pencarian. "Dapat!!!" ucap adel senang. Adel mulai ngestalk  f******k adit. Dari setiap foto pasti akan ada selalu caption menarik dan unik menurut adel. Sampai adel nemu foto adit yang ditangan kirinya memegang sebuah rokok Astaga Adit ngerokok? Karena adel semakin penasaran ia terus stalk f******k dia sampai akarnya yaitu Aditya Syuada lahir pada 24 Juni 2002 Bahkan tak jarang adel ikut tersenyum melihat foto adit yang tersenyum juga. *** Sinar matahari mengintip malu malu dari balik gorden kamar Adel. Sang pemilik kamar masih tidur dengan pulasnya akibat lelah stalking adit semalaman. "H-12 Del, masak masih ngebo mulu sih" Mama Sita membuka lebar gorden yang mebuat Adel terbangun karena wajahnya terpapar sinar matahari "Apaan sih ma? Ganggu aja" Adel menggeliat dan berbicara dengan suara serak khas orang bagun tidur "Bagun ihh. Gimana kalau kamu ntar tinggal sama Adit? Bisa telat kalian kesekolah" oceh mamanya sambil duduk ditepi ranjang King Size milik Adel Adel sangat muak dengan pembahasan yang seperti ini malah menarik selimutnya dan menutup seluruh tubuhnya. Mamanya hanya tersenyum melihat kelakuan anaknya itu. Ia tau bahwa anak semata wayangnya tak menginginkan perjodohan konyol ini. *** Senin adalah hari yang adel benci karena di hari senin ia harus piket bersihin kelas dan juga upacara bendera sambil panas-panasan. "Gita" ucap Adel sambil menyenggol tangan gita yang sedang menulis "ADEL! APAAN SIH, KAN JADI KECORET KAN! IHH LO YA!!" omel Gita tak terima tulisannya jadi tak beres akibat kelakuan Adel "Ya maaf, gue tadi cuma mau nanya doang" "Emang lo mau nanya apaan sih Adelya Bransita? "Jail gita sambil mencolek dagu Adel Adel segera menyingkirkan tangan gita dari dagunya "Ihh apaan sih git, gue cuma mau nanya. Lo kenal Aditya Syuhada kagak?" Gita sedikit kaget mendengar perkataan Adel karena dalam sejarah Adel tak pernah bertanya tentang cowok. "Gitaa lo denger gak sih?" kesal Adel yang melihat Gita hanya diam mendengar perkataannya "Iya denger kok del" gita menepuk bahu Adel  "Siapa sih yang nggak kenal salah satu cowok most wanted disekolah kita" sambung Gita "Most Wanted?" tanya adel tak paham "Iya cowok yang paling diminati disekolah kita ini" "Kok gue gak pernah tau dia ya?" ucap Adel dengan polosnya "Sejak kapan seorang Adelya Bransita mau tau soal cowok?" sindir gita "Apa selama ini gue gak normal ya?" ucap adel sambil bercanda, tawa mereka pecah mendengar perkataan Adel barusan "Dia tuh orangnya gimana sih?" tanya Adel penasaran disela sela candaan mereka tadi Gita menatap mata Adel dalam dalam yang membuat adel sedikit ketakutan "Mana gue tau lo pikir gue emaknya?" jawab gita asal "Ini serius gita" Adel kesal karena gita menganggap ini hanya bercanda padahal ia serius ingin tau tentang adit "Ohh oke oke, Adit itu ya setau gue playboy del, Ya biasalah notabenya orang ganteng jadi playboy gitu. Lo jangan deket deket deh sama dia kalau lo gak mau sakit hati" Jelas gita  "Oh" Adel ber-oh ria mendengar penjelasan gita. "Lo kok tumben sih mau tau tentang cowok? Kaget gue" celetuk Gita asal Adel berusaha menutupi semuanya dari Gita, bukan maksudnya ia tak mau memberi tau hanya saja waktu belum tepat "salah mulu gue git dimata lo. Mendingkan gue nanya si Adit daripada gue nanya Dimas gimana? Hah nyaho lo!" "Iya juga sih" gita melanjutkan kegiatan menulisnya  Jam pelajaran merela telah selesai dan sekarang waktunya pulang "gue pulang dulu ya ada acara penting" Adel buru buru merapikan bukunya. "Dihh, jomblo ada acara apaan sih? Meet Up bareng jomblo lainnya ya? Ejek gita pada Adel "iyain aja biar seneng" timpal Adel Adel langsung pergi keluar kelas dan melewati kelas IPS 6 kakinya berjalan sedikit melambat. Menoleh seisi ruangan kelas itu namun tak menemukan apa yang sedang ia cari siapa lagi kalau bukan Aditya Syuhada "Maa Adel pulang" Adel masuk kerumah sambil joget joget gak jelas Mamanya yang heran melihat kelakuan anaknya pun bertanya "kamu kenapa del? Kok seneng banget kayaknya hari ini?" "Gapapa ma hehe" Adel langsung naik kekamarnya Dikamar Adel sibuk dengan laptopnya mencari cari judul novel tentang perjodohan diusia muda mungkin untuk jadi buku panduannya. Tok Tok ada yang mengetuk pintu kamar Adel "maa.. Apaan sih?" Adel masih sibuk mencari judul novelnya ia Tok Tok lagi lagi masih terdengar suara ketokan pintu dikamar Adel, karena kesal adel segera bangkit dan membuka pintu kamarnya "apaan sih...." perkataan Adel terhenti melihat siapa yang datang "Lo siap-siap sana. Kita jalan, gue tunggu lo dibawah ya" Adit langsung pergi meninggalkan Adel yang masih bengong mendengar ucapan adit yang seperti mimpi baginya 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD