bc

(Not) My Perfect Love

book_age16+
936
FOLLOW
5.7K
READ
family
friends to lovers
goodgirl
powerful
independent
confident
inspirational
drama
sweet
bxg
like
intro-logo
Blurb

Cerita ini sudah selesai (tamat)

Antama tidak pernah tahu bahwa hanya melihat seorang wanita yang sedang menolong anak kecil yang terkena ejekan oleh teman-temannya, bisa membuatnya tergerak untuk menolong wanita tersebut dan membelanya habis-habisan di depan para guru di sekolah milik ibunya.

Antama tidak pernah tahu bahwa hatinya mulai merasakan 'perbedaan' sejak kejadian itu. Melupakan kesakitan yang selama ini ia pendam, dan melupakan calon tunangannya yang sangat mencintainya. Dia hanya terpaku kepada wanita mungil yang begitu cekatan ketika mengobati anak kecil yang terjatuh karena ulah teman-temannya tersebut.

Antama tidak pernah tahu bahwa akibat kejadian itu, perasaan 'tertarik' yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya, mulai muncul mendesak keluar. Dia tidak pernah tahu bahwa wanita itulah yang nantinya berhasil menjungkirbalikkan hidupnya, membuat dunianya terasa jauh lebih berwarna. Wanita yang diketahui olehnya memiliki masa lalu yang hampir sama sepertinya.

Dia adalah wanita yang berbeda seperti wanita-wanita yang ada di lingkaran kehidupannya.

Wanita itu adalah Dhiya Chandra Arsyana.

****

Cover by : Ara Shop

chap-preview
Free preview
Prolog
Pemandangan pertama begitu Antama keluar dari mobilnya adalah seorang wanita yang sedang menolong anak kecil yang sedang diejek oleh teman-teman sebayanya. Kunciran kudanya sudah berantakan seperti dijambak oleh seseorang, sedangkan lututnya sudah lecet lumayan besar, pasti karena ulah teman-temannya itu. Astaga... apa-apaan ini? Mengapa anak kelas dua SD -dia mengetahui dari pin berbentuk angka dua yang direkatkan di sebelah kiri d**a- sudah berani berlaku kasar seperti itu kepada temannya? Sebelum Antama menghampiri untuk membantu anak tersebut, wanita itu sudah membawa anak kecil yang sekarang sudah menangis kencang sambil memeluk pinggang wanita tersebut. Arah kantin SMA. Pasti wanita itu akan menenangkan dan mengobatinya di kantin itu. Entah perintah darimana, Antama terus saja mengikuti pergerakan wanita baik hati bertubuh mungil namun lincah itu ke dalam kedai terakhir dari kantin tersebut. Dia duduk agak menyingkir, tetapi masih bisa tahu aktivitas yang dilakukan keduanya. "Mbak Dhiya... sakit... sakit banget." Dia melihat wanita yang dipanggil 'Mbak Dhiya' itu menunjukkan raut iba. Wanita itu jelas bingung. Anak kecil itu merintih kesakitan, tetapi tidak mengijinkannya beranjak untuk mengambil obat atau pertolongan yang lainnya. Lalu, setelah Dhiya mengelus rambut dan menenangkan tangisan anak kecil itu yang sudah agak reda karena dihujani dengan kalimat penenangan, wanita itu beranjak ke belakang, barangkali mengambil sesuatu yang dapat mengobati luka si anak kecil itu. Tidak membutuhkan waktu yang lama, Dhiya sudah kembali lagi dengan membawa baskom berisi air dan sebuah lap bersih. "Maaf, ya, Sayang, Mbak Dhiya punyanya ini aja. Nanti kita ke UKS aja, ya? Tapi ini dibersihkan dulu lukanya pake air. Udah, ya, nangisnya? Seruni anak cantik, nanti kalo nangis terus, cantiknya kemana?" "Hilang dimakan air mata." Anak kecil yang dipanggil Seruni oleh wanita bernama Dhiya itu pun membalas dengan senyum yang merekah di kedua sudut bibirnya, padahal air mata masih menggenang di kedua pipi gembilnya. Ketika wanita itu tertawa karena ucapan polos anak kelas dua SD tersebut, Antama juga ikut tertawa. Anak-anak memang selalu menggemaskan dalam kondisi apa pun. Lalu, dia tertegun. Astaga... sedang apa dia disini? Mengapa dia bisa mengikuti dua wanita berbeda usia itu sampai ke kantin ini? Apakah dia ingin membuktikan bahwa anak kecil itu mendapat pertolongan yang baik? Atau karena sebenarnya dia sudah terhipnotis oleh tindakan dan pertolongan tulus yang diberikan wanita bernama Dhiya itu? Lebih tidak masuk akal lagi, bukannya bangkit dan meneruskan langkah untuk menuju kantor kepala sekolah, dia malah masih tetap bertahan di sini untuk melihat tawa manis Dhiya ketika sedang meledek Seruni. Astaga... dia sedang kenapa, sih? ****

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
112.5K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
222.2K
bc

Mrs. Rivera

read
45.5K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.1K
bc

Dua Cincin CEO

read
231.5K
bc

Bastard My Ex Husband

read
383.1K
bc

Hate You But Miss You

read
1.5M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook