bc

My Marriage Disaster

book_age18+
853
FOLLOW
5.8K
READ
alpha
love after marriage
brave
prince
drama
sweet
campus
office/work place
chubby
intersex
like
intro-logo
Blurb

Apa jadinya jika kamu hamil di luar nikah?

Tenang saja, ibu mertua tidak masalah dengan itu. Dia malah senang dan menyambutnya dengan air mata kebahagiaan.

Jolin terpaksa harus menikah dengan Praga karena insiden yang diluar batas mereka. Awal pernikahan yang sulit dilalui dengan beragam kebohongan dan kenyataan yang membuat mereka hampir putus asa. Seperti apa bencana yang mereka lalui setelah menikah?

chap-preview
Free preview
Bab 1 - Telat
Gang kumuh itu selalu ia lewati setiap hari. Meskipun beraroma gak enak, itu adalah shortest path menuju ke kampusnya. Jangan manja! Satu kalimat yang selalu muncul di kepalanya. Uang yang dikirim papa tiap bulan harus dipangkas total untuk travelling yang ia incar setiap tahun. So, dia memutuskan untuk tinggal di kosan kumuh dengan modal 400 ribu per bulan. Dan dengan senang hati, dia jalan kaki ke kampus. Bayangkan saja, melewati genangan air yang mengotori sepatunya setiap musim hujan. Papanya tidak pernah tahu tentang hal itu. Enaknya jadi perantau ya begitu. Tak ada yang tahu saat kau melakukan sesuatu yang menyimpang.  “Buk, bajunya ku taruh disini ya.”teriaknya sambil meletakkan setumpuk pakaian dalam kantong plastik yang ada tulisan GIANT.  “Oh kamu Jol. Nanti, kalau mau ngambil bajunya jangan kecepetan ya, SMS ibuk dulu sebelum datang.” “Iya buk. Makasih ya.” Dari sekian banyak pemangkasan, dia memilih untuk tetap melaundry pakaiannya. Baginya, mencuci dan menyetrika baju adalah hal tersulit dalam hidup. Susah sekali mengumpulkan niat untuk melakukan hal itu. Sama kayak kejahatan, kejahatan terjadi karena ada niat pelakunya. Begitu juga dengan menyetrika baju, menyetrika tidak akan terjadi jika tidak ada niat pelakunya. Jadi, dia memilih untuk mengambil resiko dengan mengeluarkan uang yang dia punya. Dia berjalan dengan kecepatan sedang. Semoga saja keburu. Ia melirik jam tangannya dan bernafas lega. Bangun kesiangan kali ini masih dapat ditolerir. Dia menekan kontak di ponselnya sambil tetap memperhatikan langkah kakinya. Fokuslah pada langkah kakimu agar tidak tersandung. Kalau sudah tersandung, bersiaplah untuk jatuh. “Hai Ta, dimana?” “Hampir sampai. Kayaknya bisa barengan. Tunggu gue di kantin depan.” “Okay, see you.” Jolinda Radiny, perempuan 20 tahun dengan rambut panjang dicat pirang kemerah-merahan. Cewek yang kerap disapa Jolin itu seorang bucin Kpop. Jangan kira dia suka BTS atau Blackpink. No! Dia adalah gadis yang terjebak masa lalu dan gak mau move on. Dia menetapkan diri sebagai fans Big Bang garis keras. Setelah salah satu member Big Bang yang bernama Seungri terkena skandal, Jolin tetap meletakkan harapan besar kalau Big Bang tetap bisa comeback. Dia tidak akan pernah berpaling meski skandal itu sangat menggemparkan seluruh dunia. Dia mencintai musiknya dan bukan orangnya. Anggaplah Jolin bucin garis keras Taeyang, but hey , itu cuma bonus. “Cepat Ta, gue takut kita dimutilasi abis ini.” “Gak bakal, dia dosen terbaik di kampus ini. Selagi kita buat tampang innocent.” “I can’t.” “Itu kan keahlian lo!” Yeah, itu benar. Tampang sangatlah mempengaruhi reaksi orang lain seseorang. Tampang polos di wajah Jolin seakan membuat orang disekelilingnya bersedia membantu dengan sukarela. Pernah kejadian Jolin salah naik angkot. Saat itu, dia bertanya pada salah satu penumpang tentang angkot tersebut. Sejujurnya, Jolin gak panik sama sekali. Dia juga sangat mengenal daerah itu. Dia hanya ingin memastikan bagaimana jalan ke arah kosan tempat tinggalnya. Dan tahu apa yang terjadi, semua orang di dalam angkot memberikan saran. Mulai dari nomor angkot yang tepat, alternatif lain selain angkot, hingga tarif angkot biasanya berapa. Itulah gunanya punya wajah polos. Mereka tidak tahu saja kalau Jolin aslinya lebih sangar daripada preman pasar.  Mereka sampai pukul 09.15, telat 15 menit. Satu-satunya pilihan terbaik adalah dengan tersenyum dan menganggukkan kepala. Ramah tamah bisa mengubah murka menjadi pengertian. Dosen itu memberikan pengertian dan kesempatan. Dia tak berkomentar apa-apa. Benar kata Tari, semuanya bisa diselesaikan dengan raut wajah polos.  “Again and again. Pernah gak sih kalian on time, sekali aja!!”komentar Diara tanpa mengalihkan pandangan dari papan tulis. Dia mencatat hal penting yang diajarkan oleh dosen. Bagi Diara, waktu itu emas. Dan otak manusia itu terbatas. Ketika ada kesempatan dan waktu, jangan lupa menulis hal penting yang diajarkan dosen. Semisal besok tiba-tiba lupa ingatan, ada buku yang bisa dibaca. “Tadi gue telat bangun, nungguin air kosan nyala dan nganterin laundry.”Jolin menjelaskan dengan suara setengah. Dia mengambil buku catatan dan pulpen dari tasnya. Bukan untuk menulis atau belajar, itu hanya pencitraan belaka.  “Gue juga telat bangun. Kemarin begadang nonton drama.” Diara tak menggubris. Dia cuma geleng-geleng kepala. Meladeni dua cecunguk itu membuat waktu belajarnya tersita.  Jolin tak bisa fokus belajar. Ada yang berbeda dengan dirinya. Entah sejak kapan, dia sering banget merasa tidak enak badan. Sejak liburan dua minggu lalu. Libur semester yang digunakan bersama dua temannya, Tari dan Diara. Mereka bertiga ke Bali dengan modal budget minimal. Mereka bukan selebgram yang mungkin dapat diskon hanya dengan video instastory. Meskipun Tari punya kesempatan untuk jadi selebgram, cewek itu lebih memilih privasi daripada mengumbar wajahnya yang cantik itu di sosial media. Ya, Tari paling potensial untuk itu. Dia sempurna baik dari segi kecantikan wajah dan tubuh. Pantas saja beberapa bule meliriknya waktu mereka liburan di Bali. “Finally, lega gue. Kayak abis kelar eek.”Tari membentangkan tangannya setelah pak dosen keluar kelas. Semua orang berhamburan keluar kelas. Kecuali mereka bertiga. “Inget ya, minggu depan ada tugas. Jangan hakimi gue kalau kalian lupa.”Diara menekankan poin penting itu. Pernah suatu kali, dua sahabatnya itu mengomel gak jelas karena lupa ngerjain tugas. Padahal Diara sudah mengabari H-1.  “Iya bu guru..”balas Jolin dan Tari sambil tertawa.  “So, what’s going on with you?”tanya Tari sambil mengarahkan pandangan pada Jolin. “Gue?” “Tuh kan Di, dia lupaan. Otak lo rada-rada emang.” “Hahaha, lo kan kemarin ngeWA Jol, mau nanya sesuatu yang penting.” Jolin mencoba mengingat-ingat. Ah, dia memang sudah gila. Hal seperti itu bukanlah terlalu krusial jika ditanyakan kepada dua sahabatnya itu? g****k! Lo g****k Jol.  “Hmm, gini guys.”ucap Jolin mulai serius. Tari dan Diara mendengarkan dengan seksama. “Tahu kakak gue kan? Kak Cissa.”ungkapnya. Tari dan Diara mengangguk pertanda mengerti. “Ehmm, kemarin dia cerita. Katanya dia mengalami hal gak enak gitu di badannya. Maybe she did something with her boyfriend two weeks ago. And then, dia sering mual-mual gitu, terus..” “Palingan hamil..”Komentar Missie, teman sekelas mereka yang tiba-tiba muncul. Sepertinya dia ketinggalan buku di mejanya dan tak sengaja mendengar percakapan itu. “Gue tahu ciri-ciri orang hamil, dan ya, yang lo bilang tadi mengarah kesana.” “Lo pernah hamil?”tanya Diara singkat. “No, not me. Nyokap gue bidan, of course I know that more than you.”ucapnya lagi. “But still, perlu dicek lebih lanjut. Beli test pack, kalau dua garis biru berarti beneran hamil. Kalau sudah begitu, buru-buru nikah deh. Biar gak ketahuan tetangga, takut dijulitin.”ucap Missie mengakhiri. Dia segera pergi meninggalkan tiga perempuan itu dalam keadaan melongo. “Jangan percaya Missie Jol, belum tentu Kak Cissa begitu kan.”ucap Tari menghibur Jolin. Temannya itu terlihat syok dengan penjelasan Missie. Wajar saja, siapapun pasti kaget mendengar saudaranya sendiri hamil di luar nikah. Perbuatan itu bisa jadi aib keluarga yang susah dilupakan. Akan banyak masalah kalau itu terjadi. Sejenak Tari merasa beruntung jadi anak tunggal. Ia tak perlu stres memikirkan jalan hidup saudaranya. “Tapi benar kata Missie Jol, kakak lo perlu ngecek langsung. Biar pasti aja gitu, kalau udah ketahuan kan bisa langsung nyari solusi.”Diara memberi solusi paling tepat. Diara itu orang yang blak-blakan tentang apapun juga. Logical thinking nya berjalan lurus kayak jalan tol. Terutama pada hal-hal serius kayak gini.  Seluruh organ tubuh Jolin seakan melepuh. Dia tak menyangka akan begini. Bokapnya, seorang kepala suku yang sering diundang ke acara adat di Medan. What the hell, gimana kalau semua orang tahu tentang hal itu? Nasib keluarga akan berakhir seperti nasi yang sudah menjadi bubur. Jabatan kepala suku bokapnya akan dicabut, hukuman berat pun tak akan bisa dihindari. So far, masih ada kesempatan. Cara terbaik untuk tahu hasilnya adalah dengan test pack.  “Iya ya, mungkin gue harus nyuruh Kak Cissa cek dulu.” “Iya, tenang aja Jol.”hibur Diara. “Yoi, we must have fun today. Gue laper nih, buru yok!”ucap Tari sambil menenteng tasnya.  “Makanya jangan telat bangun, biar bisa sarapan!”komentar Diara kesal. Tari itu sudah punya riwayat maag, tapi tetap aja ngeyel sama jam makan. Mulut Diara sampai berbusa nyuruh cewek itu menjaga pola makan. Namanya keras kepala, Tari tetap saja bertingkah. “Iya sayang aku, yang bawelnya melebihi emak di rumah.”ledek Tari sambil merangkul Diara erat. Diara sudah tak mampu menasehati temannya itu. Dia selalu bilang, buat apa wajah glowing kalau matinya cepet. Kalau pakai skincare gak pernah tuh lupa, tapi makannya selalu lupa. Dan ya, Tari yang gak tahu diri itu malah tertawa. Dia bilang gapapa mati dalam keadaan glowing, siapa tahu setelah mati dia bisa jadi selebgram. Gak tahu diri emang. Tari dan Diara berjalan di depan, sedangkan Jolin menyusul dengan langkah gontai. Memikirkan apa yang kira-kira akan terjadi nanti. Dia mempercepat langkahnya biar bisa menyusul Tari dan Diara. Makan siang mungkin bisa menjernihkan pikirannya. Saatnya mengisi perutnya yang keroncongan. Biar dia gak bernasib sama seperti Tari.  Jolin sering telat makan, bukan karena malas. Dia hanya tak punya waktu yang cukup. Apalagi kalau telat bangun, rasanya waktu memburunya terus.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

A Piece of Pain || Indonesia

read
87.5K
bc

TERSESAT RINDU

read
333.4K
bc

Bastard My Ex Husband

read
383.1K
bc

The crazy handsome

read
465.4K
bc

Fake Marriage

read
8.5K
bc

Bukan Cinta Pertama

read
52.6K
bc

Hurt

read
1.1M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook