Rencana awal yang ingin merasakan kesegaran dan meninggalkan kejenuhan tentang sekolah, berakhir dengan hal tidak terduga. Mempercayai suatu hal yang biasa dipakai, bisa berakhir membawa malapetaka.
Okta dan ketujuh temannya harus merasakan kesialan berkali-kali di hari mereka harusnya bersenang-senang. Tertinggal bus sekolah yang akan membawa studytour, tersesat masuk ke dalam hutan, dan harus berakhir di villa yang mereka tidak ketahui latar belakangnya.
Google maps, mereka mempercayai aplikasi petunjuk arah tersebut yang sudah tidak asing bagi sebagian orang. Tetapi kesialan memang terjadi dan menimpa mereka, maps yang seharusnya menjadi petunjuk jalan. Malah berakhir menyesatkan mereka, masuk ke dalam hutan hingga hampir masuk ke dalam jurang.
Bertemu orang-orang aneh yang tidak ingin membuka suara, lari ke dalam hutan untuk menyelamatkan diri. Tetapi hal tersebut semakin membuat mereka tersesat begitu jauh. Tidak ada jalan keluar dengan mudah dari sana, semuanya tampak asing dan jauh dari perkotaan.
Mimpi buruk yang selalu Okta rasakan setiap malam perlahan terjawab dan terbongkar, rasa tidak percaya selalu menghantuinya setiap saat. Dan selalu ada satu pertanyaan yang ada dibenaknya, kenapa harus dirinya yang merasakan itu.
Gambar Cover : Pinterest, @Flickr
Font : PicsArt