Wanita dikatakan sempurna saat mampu melakukan segala kodratnya sebagai wanita. Lalu bagaimana dengan para wanita yang tidak mampu memenuhi kewajiban kodratnya sebagai wanita? bagaimana juga dengan wanita yang justru mencari kebahagiaan dari hak wanita lainnya?
Wilona, Andini, Nina, Intan, Tania, Astuti, para wanita yang harus berjuang dengan kodrat wanita mereka. Adakah diantara mereka yang nasibnya seperti kalian para wanita di dunia nyata? lalu benarkah jalan keluar yang mereka pilih?