bc

Ms. Not Anymore

book_age16+
1
FOLLOW
1K
READ
reincarnation/transmigration
time-travel
kickass heroine
brave
drama
bxg
genius
multi-character
city
actress
like
intro-logo
Blurb

Kontes Menulis Innovel II - Girl Power

Lan Xiuya adalah leluhur keluarga Lan yang terlahir kembali, kehidupan masa

lalunya yang menegangkan membuatnya ingin menikmati kehidupan tanpa beban.

Namun, kesalah pahaman dunia luar harus membuatnya menunjukkan bakat jeniusnya

yang dia pendam. Keluar dari zona nyaman memulai pekerjaan aktrisnya. Menarik

perhatian Fu Junxiao menyebabkan terjaliannya kisah cinta muncul diantara keduanya.

chap-preview
Free preview
BAB 1
Suara yang sangat bising memenuhi gendang telinga seorang gadis cantik. Tergeletak di lantai dengan banyaknya obat yang berserakan disekelilingnya. Membuka mata perlahan untuk menyesuaikan inderanya dengan bumi. Lan Xiuya seorang wanita bisnis muda yang berusia 27 tahun meninggal karena kecelakaan mobil mendapati dirinya di sebuah kamar hotel. Ruangan yang gelap dengan penuh bau obat yang samar di sekelilingnya membuat mengerutkan alisnya yang indah. Dimana aku? Bukankah aku sudah.... Lan Xiuya tidak bisa membayangkan lagi apa yang terjadi saat kecelakaan itu. Terlalu menakutkan untuk diingat merasakan tubuhnya tercabik-cabik di dalam mobil. Namun, yang kebingungan memenuhi pikirannya jika dia sudah mati bukankah seharusnya dia tidak berada di hotel. Hotel ini sangat berbeda dengan hotel-hotel di tempatnya dulu. Modern hanya kata itu yang sangat tepat untuk ruangan ini walau terlihat gelap. Menstabilkan pikiran dan emosinya Lan Xiuya perlahan berdiri untuk menyalakan lampu. Kamar yang sangat modern seperti yang sudah dia bayangkan. Saat hendak akan berjalan ke tempat tidur Lan Xiuya secara tidak sengaja melewati cermin. Gadis kecil berusia 16 tahun berdiri di pantulan cermin itu. Lan Xiuya terkejut dan melihat tangannya, tangan yang sangat halus dan kecil. Bukankah tangan ini memang sangat sesuai dengan pantulan cermin. Jadi, dia tidak mati melainkan terlahir kembali. Serangan mendadak jatuh ke dalam pikirannya, berbagai macam ingatan yang sama sekali tidak diketahui secara terorganisir memasuki pikirannya. Beberapa waktu berselang, akhirnya Lan Xiuya mengetahui identitas dari tubuh yang dia tempati sekarang. Nama yang sama tapi dengan nasib yang berbanding terbalik dengannya. Gadis polos Lan Xiuya yang keras kepala ingin memasuki industri hiburan dengan bakat dan kemampuannya sendiri tanpa campur tangan orang tua. Lan Xiuya yang malang di mata netizen adalah seorang putri kecil yang terlahir dengan sendok emas di tangannya. Akan menjadi hal aneh jika seorang putri kecil tidak melakukan tindakan bodoh diusia pemberontakan. Lan Xiuya menyusuri semua ingatan dari Lan Xiuya kecil hingga mendapati bahwa pemilik tubuh ini merupakan cucunya. Dia adalah nona muda keluarga Lan saat itu, memiliki saudara laki-laki yang cukup dapat diandalkan. Namun, ayahnya menolak untuk melepaskannya dan ikut mengembangkan perusahaan bersama saudaranya. Jadi, gadis ini merupakan cucunya karena gadis ini adalah putri kecil keponakannya. Lan Xiuya yang baru saja meninggal, mendiami tubuh cucunya ketika dia membuka mata. Karena dia adalah Lan Xiuya baik di kehidupan ini maupun di masa lalu jadi tidak terlalu banyak masalah yang akan terjadi di masa depan. Cucunya yang malang meminum obat tidur untuk menenangkan pikirannya dan karena kecerobohannya dia meninggal dengan santai seperti ini tanpa memikirkan keluarganya. Cucuku yang malang, aku akan menggantikan posisimu kau bisa beristirahat dengan tenang dan nenekmu ini pasti akan membalas semua perbuatan orang-orang yang mencelakai mu dulu. Suara yang terdengar normal namun hangat dan menyenangkan hati. Pikirannya yang bergejolak perlahan memudar yang menandakan Lan Xiuya kecil sudah menerima pergantian pemilik tubuh. Suara yang sama dengan nada yang lebih kekanakan terdengar di dalam pikirannya. Terimakasih Nenek.... *** Satu hari telah berlalu saat dia menerima tubuh cucunya menjadi miliknya. Lan Xiuya merasa bosan lalu membuka ponsel milik cucunya tanpa ada kesulitan teknologi karena ingatan cucunya. Membaca Weibo, Lan Xiuya terperanjat marah melihat semua komentar kebencian dari penggemar hitam cucunya atau mungkin sekarang adalah dirinya. Mari kita pikirkan bagaimana menghilangkan semua penggemar hitam ini terlebih dahulu agar dirinya bisa hidup tenang. Lan Xiuya memanggil agennya, Saudari Ren untuk datang ke hotel membahas mengenai rencana tindak lanjut yang dapat diberikan oleh perusahaan untuk dirinya. Walau bagaimanapun dia masih berada dibawah panji Star Entertainment. Jika, perusahaan tidak ingin membantunya maka dia akan menghancurkan perusahaan itu. "Saudari Ren apakah kau bisa datang kemari? Aku ingin membicarakan suatu hal padamu." Setelah mengatakan maksud dan tujuannya Lan Xiuya dengan tegas mengakhiri panggilan tanpa menunggu jawaban dari Saudari Ren. Sambil menunggu Saudari Ren, Lan Xiuya mulai mengambil beberapa kesimpulan mengenai berita tentang dirinya di internet. Bukan hal yang sulit untuk mengetahui seluk beluk dari siapa yang menggiring opini publik. Karena tak lama setelah dia mematikan ponselnya suara pintu terbuka terdengar. Saudari Ren adalah agen yang ditetapkan oleh perusahaan untuknya 2 tahun yang lalu. Agen menengah yang masih pemula ini hanya dapat mengandalkan keberuntungannya untuk membawa aktris-aktris di bawah tangannya untuk maju memperebutkan sumber daya. Saudari Ren masih bisa dikatakan adalah seorang agen yang jujur dan optimis maka dari itu Lan Xiuya ingin menugaskannya untuk menggali siapa pemilik akun anonim yang menyebarkan berita buruk tentang dirinya. "Kenapa kau memanggilku kemari, Xiaoya?" Saudari Ren bertanya dengan nada yang kebingungan. Lan Xiuya tidak menjawab selang beberapa waktu dan malah meminta Saudari Ren untuk duduk. "Bagaimana sikap perusahaan terhadapku?" Pertanyaan yang sederhana namun seketika membuat Saudari Ren terdiam. Dia tau bahwa sikap perusahaan terhadap Lan Xiuya pasti akan pasif dan menunggu untuk mengeluarkan perintah pemberhentian kontrak. Saudari Ren masih tidak terima bahwa gadis cantik seperti Lan Xiuya akan tenggelam sangat cepat akibat genangan lumpur di kolam. Lan Xiuya tahu apa yang ada di pikiran Saudari Ren tanpa perlu ia jelaskan. Bukankah sudah nampak secara jelas dari ekspresi dan gestur tubuh. "Aku akan mengajukan pemberhentian kontrak." Kalimat yang dilontarkan Lan Xiuya membuat Saudari Ren terkejut. Ini memang seperti yang diharapkan oleh perusahaan tapi dia tidak ingin melepaskan Lan Xiuya begitu saja. Lan Xiuya dan Saudari Ren sudah bukan merupakan hubungan aktris dan agen melainkan adik-kakak. Lan Xiuya yang masih berada di sekolah menengah dihampiri oleh Saudari Ren yang masih agen bawah yang tidak terlalu dikenal. Karena kecantikan dan bakat Lan Xiuya, Saudari Ren berusaha membujuk Lan Xiuya untuk memasuki industri hiburan kala itu. Pahit dan manis, suka dan duka telah mereka lalui selama 2 tahun belakangan bagaimana Saudari Ren melepaskannya. "Kakak, aku tidak akan berada di perusahaan itu lagi. Bukankah itu keinginan mereka? Jadi biarkan aku untuk mengakhiri secara langsung hari ini." "Xiaoya, jika kamu yang mengakhiri kontrak maka kau tidak akan mendapatkan uang kompensasi dari perusahaan," ucap Saudari Ren menolak gagasan Lan Xiuya yang menurutnya tidak menguntungkan. "Jika aku tidak mengakhiri kontrak, aku akan tetap di fase ini. Perusahaan sudah membuangku jadi lebih baik untuk kita akhiri semuanya dan jika kakak ingin ikut denganku maka aku akan dapat memastikan bahwa kakak pasti akan menjadi agen tingkat emas nanti." Melihat tatapan tegas Lan Xiuya, Saudari Ren tidak dapat menghentikan langkahnya lagi jadi dengan cepat dia mengambil ponselnya dan memanggil orang di perusahaan untuk mempersiapkan surat pemberhentian kontrak dan juga pengunduran dirinya. Bisa dibilang Saudari Ren adalah agen yang cakap, dia sudah memprediksi bahwa Lan Xiuya pasti akan mengakhiri kontrak dengan Star Entertainment. Jadi, dia sudah menyiapkan semua berkas di laci meja kantornya. Lan Xiuya mengamati dari depan setiap langkah yang diambil oleh Saudari Ren dengan perasaan baik. Seperti yang sudah dia pikirkan Saudari Ren tidak akan melepaskan dirinya meskipun dengan membawa sebagai lumpur kotor bersamanya. Saudari Ren memiliki kepercayaan yang luar biasa terhadap masa depan Lan Xiuya. Dia teringat dengan saat pertama kali mereka bertemu. Seorang gadis sekolah menengah pertama memakai pakaian yang seharga dengan biaya makannya selama 1 tahun. Bisakah gadis seperti itu dianggap sebagai gadis biasa? Dia terlalu bodoh saat itu, atau mungkin kedalaman orang kaya tidak dapat dia pahami. Semua pakaian yang dikenakan oleh Lan Xiuya adalah pakaian yang dijahit secara khusus oleh penjahit profesional di seluruh dunia. Bagi sebagian orang mungkin pakaian itu hanya pakaian biasa namun akan berbeda jika yang mengamati adalah desainer atau tokoh penting. Saudari Ren adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menganggap bahwa pakaian yang dikenakan oleh Lan Xiuya adalah pakaian yang dapat dibeli di pasar. Lan Xiuya tidak pernah memberitahukan kepada siapapun bahwa dia adalah seekor burung Phoenix sejati. Putri kecil keluarga Lan, hanya dengan identitas itu saja perusahaan akan bertekuk lutut dan memanggilnya leluhur tanpa diminta. Kekuatan keluarga Lan tidak dapat dijelaskan hanya dengan beberapa kalimat. Ditambah setiap anggota memiliki keunggulannya masing-masing semakin memperkuat kedudukan keluarga Lan. Saudari Ren mengetahui Lan Xiuya tidak sederhana juga disebabkan karena kecerobohan Lan Xiuya sendiri. Saat acara penghargaan tahun lalu gaun yang dikenakan oleh Lan Xiuya secara tidak sengaja terkena jus. Saudari Ren berinisiatif untuk membawa gaun Lan Xiuya ke penatu yang sudah biasa menerima pakaian mahal dan bermerek. pelayan itu mengatakan bahwa gaun itu sangat susah untuk dibersihkan karena bahan yang digunakan dalam gaun itu adalah bahan khusus dan hanya dipakai oleh keluarga bangsawan Eropa. Saudari Ren bertanya-tanya darimana Lan Xiuya mendapatkan pakaian yang sangat mahal. "Tapi, Xiaoya bagaimana cara kita untuk menghentikan rumor publik saat ini?" "Kita hanya bisa diam saja untuk saat ini, tapi kakak bisa melakukan sesuatu yang dapat membantu mengurangi masalah." Lan Xiuya menatap Saudari Ren dengan tatapan percaya yang membuat Saudari Ren merasakan perasaan yang membara. Setelah percakapan yang panjang Saudari Ren memutuskan untuk kembali ke perusahaan mengurus pengakhiran kontrak kerja samanya dengan perusahaan. Lan Xiuya tidak berdiam diri, sesaat itu juga dia mengambil teleponnya kembali dan menghubungi pengurus rumah tangga keluarga Lan. Tidak banyak yang mereka bicarakan, namun setiap pembicaraan pengurus rumah tanga sangat antusias apalagi setelah mendengar bahwa Lan Xiuya akan kembali ke rumah keluarga Lan. Selain itu, Lan Xiuya tidak mengatakan apa-apa lagi dan menutup telepon. Malam harinya, Lan Xiuya mengambil beberapa barangnya yang berada di apartemen milik perusahaan. Sudah lama dia meninggalkan rumah keluarga Lan, sekarang dia akan kembali namun dengan jiwa yang berbeda. Hidung Lan Xiuya agak masam mengingat bahwa tubuh yang dimilikinya adalah milik cucunya sendiri. Apakah dirinya bisa menghadap tatapan keponakannya yang sangat merindukan putrinya yang telah meninggalkan rumah selama 2 tahun terakhir. Mengambil buku-buku pelajaran yang berada di atas meja, mata Lan Xiuya menunjukkan sedikit keengganan saat merapikannya. Lan Xiuya mengambil salah satu buku dan melihat buku diari yan biasa dimiliki oleh gadis remaja. Buku berwarna merah muda dengan gambar pelangi yang sangat indah. Nama yang tercetak dengan sangat artistik di halaman pertama buku 'Lan Xiuya' nama yang indah. Membuka halaman selanjutnya, Lan Xiuya bisa membayangkan kehidupan indah seorang gadis muda yang berusaha mengejar cita-citanya. Hingga pada pertengahan halaman, Lan Xiuya menemukan bahwa dia dan kedua kakaknya memiliki beberapa perselisihan pendapat. Kedua orang tuanya pun menentang keputusannya untuk memasuki industri hiburan dengan alasan bahwa Lan Xiuya masih kecil. Dirinya dan Lan Xiuya lama memang memiliki beberapa kemiripan yakni dari sifat tegasnya. Dirinya lebih suka mengambil jalan yang sulit untuk menggapai sesuatu dibanding menfaatkan bantuan kedua orang tuanya. Perselisihan itu menyebabkan Lan Xiuya meninggalkan rumah dan pergi untuk tinggal di bawah naungan perusahaan. Akibat dari pertengkaran itu, kedua kakaknya pergi ke luar negeri hanya tersisa pengurus rumah yang selalu ada di rumah keluarga. Kedua orang tuanya tinggal di villa kecil yang ada di sisi pantai. Hari ini, keluarga Lan menerima panggilan telepon dari putri kecil mereka, pengurus rumah tangga keluarga Lan dengan cepat mengabarkan hal tersebut kepada seluruh anggota keluarga Lan. Ayah dan ibu Lan dengan cepat bergegas kembali ke rumah keluarga Lan untuk menyambut kembalinya putri mereka. Kedua bersaudara Lan yang menerima berita tidak langsung kembali karena adanya bisnis yang belum selesai hingga mereka harus menunda kepulangan mereka. Lan Xiuya mengunci pintu apartemen dan pergi menggunakan taksi yang sudah dia sewa menggunakan aplikasi sebelumnya. Menyusuri jalan yang tampak sangat jauh berbeda dengan jalan pada masanya. Banyak ingatan masa lalu yang muncul dalam benaknya. Apakah adik laki-laki masih sehat tapi sebelum itu dia teringat bahwa cucu ini mengetahui berbagai rahasia yang dia simpan di masa hidupnya. Lan Xiuya tidak bisa tidak menebak-nebak siapa yang memberitahukan kepada cucunya bahwa dia memiliki beberapa tangan selama hidupnya. Apalagi yang membuatnya tidak terduga adalah bahwa cucu ini mampu mengembangkan kembali semua kekuatan yang dia bangun di masa lalu secara diam-diam. Jadi, kenapa gadis yang pintar seperti itu malah mengambil jalan yang salah? Lan Xiuya merasakan kejanggalan dari insiden ini, bukankah ini seperti ditargetkan sejak awal. Dirinya juga merupakan putri satu-satunya pada generasi itu dan secara tidak sengaja mengalami kecelakaan dan sekarang cucunya juga mengalami hal yang sama. Akan sangat aneh jika semua itu anggap kesialan keluarga Lan. Lan Xiuya memutuskan untuk menelusuri lebih lanjut mengenai kejadian ini. Memainkan ponselnya dia melihat satu gambar yang sangat akrab. Gambar dirinya yang diambil secara sengaja pada saat pertemuan bisnis dengan pengusaha Eropa pada akhir tahun 2020. Saat itu, dirinya mengenakan gaun hitam panjang dengan tampilan elegan namun terkesan seksi. "Nona, apa alamat yang anda tuju benar alamat keluarga Lan?" Tanya pengemudi taksi yang melihat gerbang mewah dengan lambang bulan dengan pedang yang terlilit mawar biru di tengahnya. Sudah menjadi ciri khas keluarga Lan bahwa lambang itu adalah lambang milik keluarga Lan. "Benar. Apa ada masalah?" Tanya Lan Xiuya mengerutkan alisnya dengan rasa kesal karena menggangu pikirannya. “Maaf nona, kita memerlukan izin untuk memasuki kediaman keluarga Lan dan saya tidak bisa memasuki gerbang tanpa ada izin dari pemilik keluarga Lan." Jawab pengemudi dengan keringat yang bercucuran. Keluarga Lan dan keluarga lainnya sudah menjadi eksistensi yang tidak dapat dia ataupun pengemudi taksi lainnya bayangkan. Hingga hari ini, dia menemui seorang gadis yang ingin menuju keluarga Lan. "Anda tidak perlu memikirkan apapun, cukup fokus saja pada laju kendaraan. Untuk urusan lainnya saya akan mengatasinya." Lan Xiuya mengerti pemikiran kecil sang pengemudi. Tidak heran bahwa pengemudi sangat terkejut karena biasanya keluarga Lan tidak pernah menunjukkan dirinya di mata publik dan memakai tak taksi umum adalah suatu kebetulan yang tidak bisa dipecahkan. Pengemudi tidak bertanya lagi dan mengemudikan mobil menuju ke arah gerbang masuk keluarga Lan. Sampai di depan gerbang, Lan Xiuya membuka jendelanya dengan tatapan menyuruh untuk membukakan gerbang. Area rumah keluarga Lan dibagi menjadi beberapa bagian dengan banyak perumahan yang menjadi cabang dari keluarga Lan itu sendiri. Sedangkan untuk rumah utama keluarga Lan berada tepat di ujung jalan yang mereka lalui. "Nona muda," sapa pengurus rumah tangga setelah melihat Lan Xiuya membuka pintu mobil. Gayanya yang urakan tidak melemahkan rasa elit yang dimiliki oleh bangsawan murni. Lan Xiuya mengangguk menjawab salam dari pengurus rumah tangga. "Paman, tolong bawakan barang dan koperku ke kamar di lantai atas." Setelah membayar uang taksi Lan Xiuya melangkah memasuki rumah keluarga Lan. Ada banyak ornamen dan hiasan diding yang tak terhitung harganya terpajang di rumah ini. Tidak melihat-lihat dalam waktu yang lama banyak perubahan telah terjadi. Lan Xiuya bertanya kepada pengurus rumah tangga mengenai keberadaan keluarga lainnya. Sangat sepi karena semua meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama. Memasuki kamar yang bernuansa putri, Lan Xiuya tidak dapat berkata apa-apa. Sangat normal bahwa gadis ini akan memiliki kamar putri di rumah ini. Lan Xiuya menyukai warna yang tidak mencolok dan sangat berbanding terbalik dengan situasi dan keadaan di kamar ini. Rasa lelah yang menghampirinya juga semakin membuatnya mengantuk setelah mandi. Lan Xiuya membawa ponsel dan beberapa buku menuju kamar di lantai 2. Kamar yang berada di lantai 2 adalah tempat dimana dia tinggal sebelum kecelakaan. "Nona, anda akan pergi kemana?" Pengurus rumah tangga melihat Lan Xiuya turun dari lantai 3 menuju ke lantai 2. Tidak ada banyak ruangan di lantai 2 jadi ada keperluan apa Lan Xiuya pergi ke lantai ini. "Aku akan istirahat di kamar Nenek Xiu, berikan aku kunci kamar itu." Lan Xiuya sama sekali tidak menyembunyikan tujuannya datang ke lantai ini. Buat apa juga dia menyembunyikannya dari pengurus rumah tangga jika dia masih memerlukan kunci untuk memasuki kamar itu.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.6K
bc

My Secret Little Wife

read
98.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.5K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook