1. Pertemuan Pertama

609 Words
Sekolah Wiratama pagi ini terlihat lenggang , karena hari masih pagi dan anak - anak belum banyak yang berdatangan . Seperti biasa Ardianto Putra bersama kedua temannya Toni Aryasena dan Daniel Bimasakti berjalan mengitari lorong dekat kelas 2E kelas mereka sambil menunggu bel masuk berbunyi . Ketika mereka berjalan sambil bersenda gurau , tanpa sengaja berpapasan dengan ketiga cewek dilorong , Ardi tanpa sengaja menyenggol salah satu dari mereka , ia hampir terpeleset tapi berhasil dirangkul oleh Ardi sehingga tidak sempat terjatuh , mereka saling pandang.. Kemudian ketiga cewek tersebut malah berlari kedalam kelas 1B seperti ketakutan.. " Sial.. aku tak sengaja menyenggolnya.. " " apa yang harus kulakukan ? " " haruskah aku meminta maaf kepadanya ? " " kenapa malah dia lari ? " kata Ardi dengan bingung akan tingkah laku cewek itu . " mereka lari ? " Toni tertawa melihat kelakuan ketiga cewek tersebut yang absurd dan merasa heran.. " sudah lupakan saja dulu... ayo masuk kelas , bel sudah berbunyi " sahut Daniel " jika mau meminta maaf tunggu setelah bel istirahat pertama saja Ar.. " ucap Daniel sambil menepuk pundak Ardi . Kemudian mereka masuk ke dalam kelas dan mengikuti pelajaran . Akhirnya bel istirahat pertama berbunyi... " haruskah aku meminta maaf ? " tanya Ardi pada dua teman baiknya . " meminta maaf itu tidak ada salahnya lah..." sahut Daniel . " iya.. lebih baik meminta maaf.. ayo aku temani ke kelas mereka " sahut Toni sambil merangkul Ardi keluar kelas . Mereka bertiga keluar kelas kemudian menghampiri kelas 1B dan menunggu disebelah pintu kelas.. Ketiga cewek yang tadi akhirnya keluar kelas.. mereka terkejut dikarenakan ketiga cowok yang tadi pagi sudah berada dekat kelas mereka . " Hai ? " ucap Ardi kepada ketiga cewek tesebut , " maaf tadi pagi itu tidak sengaja " sambil mengulurkan tangan pada salah satu cewek yang tadi tanpa sengaja ia senggol.. Tangan Ardi menggantung lama karena tidak berbalas. Dikarenakan hanya dipandangi dengan terkejut oleh ketiga cewek tersebut . Daniel pun akhirnya ikut menjelaskan supaya tidak terjadi lebih lama kecanggungan " maaf kami bersenda gurau tanpa melihat sekeliling jadi tanpa sengaja mengenai... " " maafkan kami... " Toni pun ikut berkata meminta maaf . Ketiga cewek adik kelas ini terdiam beberapa saat.. kemudian salah satu dari mereka akhirnya memecahkan kecanggungan dengan menyenggol salah satu teman nya yang ditabrak tadi pagi , seketika tersadar kemudian menerima uluran tangan Ardi " i - iya.. tidak apa - apa.. " sambil agak tergugup menjawabnya . " Terimakasih sudah mau memaafkan " ucap Ardi kemudian " kenalkan ? " kata Ardi berlanjut " namaku Ardi - Ardianto Putra " " Yu - Yulia.. Yulia Wibisono " jawab Yulia " senang berkenalan denganmu Yulia " ucap Ardi " dan terimakasih atas maafnya " " oya kenalkan ini temanku Daniel Bimasakti dan yang ini Toni Aryasena " sambil menunjuk dengan tangan kirinya " senang berkenalan dengan kalian juga Kak Ardi , Kak Daniel , Kak Toni... kenalkan.. temanku yang ini Dewi Setiawan , yang ini Candra Banyubiru " " Halo Kak.. " sahut Dewi dan Candra bersamaan sambil melambaikan tangan mereka " ehm.. ehm.. " ucap Daniel sambil menyenggol Ardi karena Ardi masih saja menggenggam tangan Yulia . Yulia pun jadi tersadar kalau tangannya masih dalam genggaman Ardi dan tersipu atas perilaku Daniel dan Ardi yang tak melepaskan tangannya . Seketika Ardi langsung melepaskan tangan Yulia kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena salah tingkah tapi jadi berbunga... dan saling tersipu malu.. " Yulia cantik , berkulit putih , rambut hitam panjang , mata hazelnya menawan hati , bibir mungil , suaranya kecil tapi menggetarkan jiwaku " ucap Ardi dalam hati .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD