Pheromones

Prolog

Lala mengerutkan kening memandangi cowok berseragam SMA yang sedang berjongkok di depannya. Seragamnya tampak kusut dengan dua kancing bagian atas yang dibiarkan terbuka sehingga memperlihatkan dadanya yang bidang. Cowok itu punya wajah yang ganteng, mirip-mirip dengan artis Korea, Jungkook dari BTS. Hidungnya mancung, bibirnya tipis dengan bulu mata yang lentik. Rambutnya yang hitam pekat agak gondrong. Cowok itu tengah memilih s**u mana yang mau dibelinya di rak paling bawah.

Lala melihat beberapa gadis yang kebetulan berbelanja di supermarket melirik cowok itu. Dia memang memiliki semacam pheromones[1] yang menguar kuat dari tubuhnya, sehingga membuat siapapun akan terpesona. Jika saja dia bukan muridnya, mungkin Lala akan tertarik padanya.

"Lama amat sih, aku tunggu di kasir ya," ucap Lala.

"Eh, Bu guru mau rasa apa? Plain apa strawberry?" tegur cowok itu dengan suaranya yang seksi.

"Strawberry," jawab Lala singkat. Cewek manis berusia dua puluh tujuh tahun itu melanjutkan langkah menuju kasir setelah mengambil beberapa bungkus roti. Tak lama kemudian, Aldo, sang murid mengikutinya.

"Bayarin ya, Bu." Aldo meraih tangan Lala dan meletakkan sebuah bungkusan ke tangan guru biologi itu. Sang guru terdiam sejenak dan mengamati apa yang kini ada dalam genggaman tangannya. Itu adalah k****m rasa strawberry.

Mata Lala membeliak. Wajahnya langsung bersemu, terlebih ketika melihat beberapa orang disekitarnya yang memandanginya dengan berbisik-bisik.

"Apa ini? Aldo!" sentak Lala penuh amarah.

"Katanya mau rasa strawberry?" ujar Aldo sambil menyeringai.

"Kita mau belajar cara berkembang biak secara generatif kan, Bu? Jadi kita perlu pengaman," kekeh pemuda itu sembari mengedipkan sebelah matanya.

Lala meremas tangannya. Ya Tuhan ... Semoga aku kuat menghadapi cobaan ini. Dia berdoa dalam hati.

***

[1] Pheromones adalah hormon yang merangsang ketertarikan seksual pada makhluk jenis kelamin berbeda yang satu spesies. Pertama kali ditemukan pada serangga (ngengat). Dalam perkembangannya juga ditemukan dalam tubuh manusia.