Prince (Oatsflorland)

01. Prolog

Negara Oatsflor atau Oatsflorland adalah negara kecil  dengan pemerintahan ke rajaan. Namun jangan salah, karena meski di pimpin oleh Raja. Negara ini juga menganut paham demokrasi sehingga tidak ada bentangan jarak antara rakyat dan Raja mereka. Ke rajaan ini tidak begitu luas, hanya seperti satu negara. Tidak seluas Inggris juga dengan ke rajaan besarnya yang sudah mendominasi Benua Eropa.

Negara Oatsflorland di pimpin oleh Raja saat ini yaitu Raja Abraham Dexanova yang masih berumur 55 tahun dan Ratu negara ini adalah Ratu Caranov Dexanova, Raja yang terbilang tampan meski umurnya setengah abad itu.

"Raja yakin dengan ke putusan ini?" tanya seorang wanita yang umurnya beda lima tahun dari orang yang baru saja wanita itu panggil Raja.

"Ya Ratu. Kalau tidak dengan cara ini, mana mungkin anak Kita mau mencari pendamping hidupnya." jawab laki-laki yang masih serius dengan ke giatan membacanya di ruangan khususnya bersama sang isteri.

"Dia masih muda Raja, Raja tahu sifatnya bukan?" tanya wanita itu, laki-laki itu menutup bukunya lalu berdiri mendekat ke arah isterinya.

"Ya karena Aku tahu, maka dari itu Aku memintanya untuk menikah secepatnya." wanita itu mendengus, tahu betul bagaimana suaminya.

"Apa Raja punya calon untuk Pangeran?" laki-laki yang sekarang dengan ke dudukan tertinggi di negaranya itu mengangguk.

"Dia Puteri Perdana Menteri." mata Cara melebar.

"Apa? Raja yakin? Bukannya sekarang Perdana Menteri dalam pengawasan ke rajaan?" Abraham, laki-laki itu mengangguk.

"Memang, maka dari itu Aku menjadikannya calon menantu ke rajaan.".

"Raja, bukannya hal itu akan membuat Perdana Menteri semakin gentar melakukan aksinya?" Abraham gemas sekali dengan Cara, padahal itu hanya akal-akalannya saja agar puteranya mau dengan segera mencari isteri bukan malah seolah-olah hal itu akan terjadi.

Abraham menghembuskan nafas

"Itu hanya akal-akalanku saja Ratuku." akhirnya Abraham harus mengakuinya dari pada isterinya itu banyak pikiran.

Cara menautkan alisnya

"Ya, Aku memang tidak berniat dengan Puteri Perdana Menteri hanya itu alibiku agar Pangeran cepat mencari isteri." Cara terkekeh.

"Jangan sampai salah ambil ke putusan Raja, Puteramu itu sudah sedingin es di kutub. Jadi Kita harus cari Puteri yang dapat mencairkannya, bukan malah membuat masalah semakin beku." Abraham tersenyum, isterinya sangat tahu dirinya. Cara adalah orang penuh ke lembutan dan kasih sayang.

"Aku tahu, dan Aku pastikan Putera Kita akan mendapatkan Puteri yang dapat mencairkan hatinya juga sikapnya.".

****

Cerita ini asli karangan Author ya readers, kalau kalian cari negara Oatsflorland di peta pasti enggak bakal ketemu.. Karena negara ini adalah murni karangan Author sendiri..

Madiun, 13 September 2020