Cinta Terlarang

1197 Words
Langkah kaki itu terkesan terburu-buru. Bahkan tangga darurat menjadi alternatif utamanya dari pada lift yang sedang berjalan ke atas. Dia sudah tidak sabar untuk melihat wajah wanita itu yang dilaporkan beberapa menit yang lalu oleh asisten pribadinya berada di pintu masuk lobi. Dengan napas tersengal akhirnya Oase Binar Elisafan Direktur Eksekutif Muda perusahaan Finger Corp. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara ini. Pria tampan berusia 27 tahun itu mengedarkan seluruh pandangannya ke seluruh tempat lantai dasar baik di luar maupun di dalam lobi. Namun yang dicari sedikit pun tidak kelihatan. Dengan rahang yang meregang dia mengambil ponsel di saku jas kebesarannya, mencari kontak asistten pribadinya. [Harvis! Semenjak kapan pekerjaan kamu berantakan seperti ini!] Oase berteriak di dalam percakapan telpon itu. [Maafkan saya, Pak. Nona Early ternyata sudah kembali ke mobilnya dan bersiap untuk meninggalkan parkiran.] Klik! Dengan secepat kilat Oase berlari ke tempat di mana mobilnya di parkir lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sekilas dia melihat mobil Early melintas di hadapannya dengan kecepatan tinggi tanpa sopir yang mendampinginya. Gadis itu menyetir mobilnya sendiri dan bebas berkeliaran di luar tanpa pengawalan dari suaminya ataupun ayahnya. Early Hazel Fazurra, gadis 25 tahun yang sudah menikah beberapa minggu yang lalu itu melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal. Rasa frustasi bahkan mendekati depresi membuatnya akhir-akhir ini menjadi membabi buta. Pernikahan yang dilatar belakangi perjodohan oleh kedua belah pihak ini hampir-hampir merenggut jiwanya. Dia dipaksa menikah dengan pengusaha muda berasal dari Oasi bernama Peter Geraldino. Seorang pengusaha kaya raya di bidang pertambangan pula. Bahkan perusahaan mereka sudah dikawinkan agar selalu menjadi partner bisnis yang maju dan sukses. Bersamaan dengan berlangsungnya pernikahannya dengan Peter beberapa minggu yang lalu di tepat kediaman keluarga Elisafan juga sedang berlangsung pesta pernikahan Oase Binar Elisafan dengan seorang putri pengusaha kaya raya dari Dubai bernama Charlita de Angel. Pernikahan mereka pun di latar belakangi perjodohan kedua belah pihak juga. Usut punya usut Oase dan Early dulu adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Namun karena dua keluarga saling bermusuhan dan menjadi musuh bebuyutan, hubungan mereka ditentang keras oleh orang tua mereka. Selain rival dalam bisnis antara keluarga Oase dan Early mempunyai dendam pribadi. Kakak Early menjadi pelaku utama pembunuhan adik dari Oase Binar Elisafan. Dendam itu membara bertahun-tahun hingga sekarang tidak bisa dipadamkan. Decittttt ... Mobil itu berhenti dengan tiba-tiba hingga bunyinya begitu keras. Seorang pria turun dan membuka pintu mobil Early dengan kasar. Pria yang tak lain Oase itu mencengkram lengan ramping Early. Gadis itu meringis menahan sakit tapi tak menghentikannya untuk bersikap memberontak dengan cengkraman pria tampan itu. "Lepasin tangan aku!" teriaknya sedikit tertahan karena cengkraman Oase semakin pedih dirasakannya. "Oase! Aku bilang lepasin! Kamu menyakiti aku!" teriaknya sekali lagi membuat Oase seketika melepaskan cengkramannya. Early memegangi lengannya. Tampak kulit lengannya membiru lebam. Ada cairan bening yang sudah meleleh di kedua sudut matanya, namun dengan cepat dia menyembunyikannya dari pria yang masih berdiri di hadapannya. "Apa maumu?" tanyanya dengan nada dingin bahkan tak sedikit pun menatap wajah Oase. "Aku hanya menginginkanmu! Titik!" ucapnya dengan sarkas lantas seketika menyeret tangan bekas dia cengkram tadi. "Aouww! Oase, sakit!" teriaknya kembali pada pria berwajah bule itu. Namun Oase tak peduli. Dia terus menyeret tangan Early dan menghempaskan tubuh gadis itu ke dalam mobil pribadinya. Tubuh Early terjerembab ke dalam mobil bagian belakang Oase. Sedang pria itu secepat mungkin melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu dan juga mobil pribadi Early. "Oase, kamu mau membawaku ke mana? Kalau papa sampai tahu kamu membawaku pergi kamu akan di bunuh!" teriak Early dengan kerasnya dari mobil belakang yang dikendarai Oase. Pria itu tidak sedikit pun mempedulikan teriakan gadis yang beberapa tahun ini sudah menjadi tuan rumah hatinya, namun harus terhempas kenyataan, sang gadis menikah dengan pria lain. Semenjak Early menikah dengan Peter baru kali ini Oase bisa bersama dan berdua lagi dengan mantan kekasihnya itu. Bahkan ketika dirinya menikah dengan Charlita, gadis itu tak peduli sedikit pun. Early memutuskan hubungannya sebelah pihak. Dan itulah yang membuat pria berkebangsaan Australia itu murka. _____ "Brukkk! Masuk!" Dengan kasar Oase mendorong tubuh kecil Early masuk ke dalam kamar miliknya di apartemen pribadinya. "Aouww!" jerit Early merasakan pedih di lututnya yang menghantam lantai kamar. Sesaat Oase tersentak dan panik. Dengan cepat dia menyambar tubuh gadis itu dan menggendongnya ke atas pembaringan. Terlihat darah segar mulai mengalir dari lutut gadis yang masih sangat dia cintai itu. "Oh! Dasar bodoh kamu, Oase! Kenapa malah kamu bikin dia sakit begini!" Tak henti-hentinya hati Oase mengutuk dan memaki dirinya sendiri. Dengan cepat dan cekatan dia membersihkan luka di lutut Early. Gadis itu menggigit bibirnya kuat-kuat ketika obat cair itu di teteskan ke lututnya. Air matanya pun jatuh membasahi punggung tangan Oase yang sedang sibuk mengobati lukanya. Oase tampak tertegun dan bergeming seketika. Tangannya seakan membeku merasakan cairan hangat membasahi punggung tanganya. Gadis itu menangis bahkan tanpa suara. Terisak tanpa guncangan di pundak kecilnya. Oase tahu, bukan luka pedih di lututnya yang membuat gadis itu meneteskan air mata tanpa suara. Bahkan air mata itu menjadi isak tanpa guncangan di pundaknya. Semua ia tahan agar terlihat kuat. Early, gadis cantik ini hanya berpura-pura kuat dan tegar. Di hadapan mantan kekasihnya yang diputus sepihak olehnya, dia terlihat sombong dan angkuh. Namun sejujurnya dia tidak sehebat dan sekuat itu. Dia hanya wanita biasa. Yang bisa jatuh dan terpuruk. Seperti saat terpaksa menerima perjodohan dan pernikahannya dengan Peter. Karena mamanya sudah mencoba bunuh diri kalau saja dirinya tidak menikah dengan Peter. Semua itu dilakukan agar kedua keluarga yang saling bermusuhan itu segera melunak dan surut. Namun ternyata itu adalah awal petaka buatnya. Oase tidak terima diputus sepihak. Bahkan ketika pernikahannya berlangsung pagi itu, pria tampan ini datang membabi buta dan merusak acara pernikahan Early hingga membuatnya harus mendekam di penjara selama 4 jam. Selepasnya pria itu keluar dari penjara karena jaminan pengacara, di kediaman sang papa juga menggelar pesta pernikahannya. Dan itu membuat Oase frustasi dan marah. Papanya menjodohkan dirinya dengan putri pengusaha yang kaya raya dari Dubai bernama Charlita. Malam itu juga berlangsunglah pernikahannya dengan Charlita menyusul setelah pernikahan Early dengan Peter sah secara hukum dan agama. Semua peristiwa terjadi begitu saja bahkan tanpa diduga dan disangka. Tapi dalam hati mereka cinta itu semakin membara. Oase berulang kali mencoba menemui Early namun tidak pernah bisa. Karena gadis itu selalu di kawal oleh suami dan anak buahnya. Dan hari ini karena kesigapan asisten pribadinya mereka akhirnya bertemu dan berada di dalam satu ruangan dan satu kamar. "Pasti ini sakit sekali," ucap Oase sambil mengecup lutut Early yang terluka. "Maafkan aku, Sayang," ucapnya sekali lagi. Early memejamkan mata, air matanya kembali membasahi pipinya menerima perlakuan dari mantan kekasihnya. "Jangan menangis. Kalau kamu bersedia bersamaku. Hari ini juga kita akan pergi dari kota ini," ucap pria bule itu lagi. Membuat Early sesaat mengerjab liar. Dan akhirnya gelengan kepala gadis itu meluluh lantakan perasaan dan pendirian seorang Oase. Eksekutif muda yang baru bersinar namanya. "Maafkan aku, Oase. Aku tidak bisa. Aku sudah menjadi istri orang lain. Dan kamu juga sudah menjadi suami orang lain." Ucapan dari bibir mungil Early seolah menyentak dan menampar hati pria itu. Semua yang diucapkan gadis itu benar adanya. Tapi____ Drttt drtttt ... Early terkejut. Seketika gadis itu panik karena ponsel yang berbunyi itu adalah ponselnya. Dan panggilan telpon itu dari suaminya. Peter Gerldino.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD