Prolog

207 Words
Mungkin bukan aku satu-satunya, tapi aku adalah salah satunya, di antara banyaknya manusia di bumi, aku berada di circle yang sama, mencintai semua orang yang berusaha menyakitiku dengan cara halusnya. Aku tahu bahwa tak seharusnya aku percaya, tapi apa daya, ketika bujuk rayu dan perkataan manis itu terus berkeliaran tanpa izin di pikiranku, saat itu aku mulai terperangkap masuk ke dalam dunia mereka. Bukan tanpa alasan aku menghindari para cowok itu, kegagalan berumah tangga yang dialami Mamaku membuatku terlalu takut untuk memulai sebuah hubungan dengan lawan jenis. Menurutku semua semua cowok itu sama saja, mereka hanya mengumbar janji-janji manis mereka tanpa mau susah payah membuktikan dengan perbuatan. Ini adalah cerita tentangku, Kayla Auristela Shaenetta, gadis SMA dengan kepolosan yang tertutupi sifat sedikit bar-bar. Kepintaranku sendiri yang membuatku terjebak di lingkungan orang dengan banyak muka. Ketika yang satu telah menghilang, maka klongingan satu lagi datang, sempurna sekali bukan? Berkali-kali aku ditipu hingga aku akhirnya memilih untuk mundur dan memulai hidup baru yang lebih tenang tanpa gangguan mereka semua. Aku, Ezzalian Bara, Diego Gyan, Fahreza Rigel, and this is my story. **** "Jangan pernah singgah jika lo nggak pernah mau sungguh!" -Kayla "Mungkin pergi adalah cara agar bisa buat lo bahagia Kay, maaf telah membuatmu terluka sekana ini." -Eza
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD