Prolog

113 Words
              Langkah Dian menuju unitnya terhenti karena tanpa sengaja berpapasan dengan Arion atau biasa dipanggil Rion, teman kecil yang sekarang menjadi tetangga unit apartemennya. Pria itu tersenyum begitu menatap Dian. Lengan kekarnya memeluk wanita bergaun mini merah dengan erat sehingga p******a wanita itu menempel erat didada bidang Rion.             " Baru pulang?" tanya Rion pada Dian.               Dian mengangguk, matanya menyipit kearah wanita menor disebelah Rion. " Kok makin tebel? Nemu di mana?" ceplos Dian membuat wanita itu melotot terkejut.                " Kami masuk dulu.." Sela Rion dan masuk ke dalam apartemennya dengan wanita seksi itu.               Dia mendengus kesal. Sial, entah ini wanita keberapa yang dibawa pria itu ke apartemennya!                Dian kesal.                Atau lebih tepatnya ia cemburu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD