Chapter 1 "Awal yang Buruk"

1980 Words
Senja merupakan bagian waktu hari atau keadaan gelap di bumi sesudah matahari terbenam, ketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala. Senja adalah waktu  bagi para traveller yang suka pantai. Karena di senja tersebut dia bisa menikmati cantik nya matahari yang tenggelam. Begitu juga dengan gadis cantik, manis, dan berkulit putih yang memandangi senja dengan tatapan kagum. Namun wajah tersebut kembali datar setelah matahari telah benar-benar tenggelam. Gadis beperawakan munggil dan tinggi nya rata-rata wanita indonesia sekitar 155 cm. Gadis tersebut bernama Rabella anastasya, umurnya masih 19 tahun. Namun pemikiran nya sangat dewasa di umurnya yang masih muda. Dia baru saja menyelesaikan pendidikan nya di sekolah menengah atas. Sebagai gadis yang sudah mengalami hidup yang berat dari dia kecil mengharuskan nya memenuhi kebutuhan nya sendiri, karena ibunya juga harus menanggung sewa bulanan rumah kontrakan dan makan sehari-hari buat mereka. Karena keadaan itu bella menjadi gadis kuat, keras hati dan juga tak kenal takut. Anita adalah ibu bella yang mempertaruhkan hidup nya untuk membiayai anaknya sendiri di usia nya dulu yang masih sangat belia. Anita ditinggalkan oleh ayah bella karena dia lebih memilih karir dan istri sah nya di kota besar. Bella dan ibunya tak pernah mengeluh akan hidup nya yang terus didera kesengsaraan. Bella bekerja di sebuah hotel yang tak jauh dari kampung nya. Hotel itu berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya, biasanya bella menempuh perjalanan selama 15 menit dengan menaiki sepeda kesana. Bella bekerja sebagai tukang bersih-bersih disana, walau gajinya tak seberapa ia tetap mencintai pekerjaan nya tersebut. “kalian semua mengerti apa yang sudah saya informasikan tadi?”teriak manager rosa “yes miss” suara serentak yang mereka ucapkan setiap pagi memenuhi ruangan Bella mulai mengambil lap dan kemoceng untuk membersihkan masing-masing kamar. Bella dan susan teman baik nya membersihkan kamar nomer 734 di lantai 7, walau hotel ini terletak di kota kecil namun banyak wisatawan yang datang dan mengharuskan mereka bekerja ekstra untuk membersihkan setiap hari. “eh bell gimana kamu besok ikut gak ke acara penyambutan kak agus”kata susan dengan senang “aku males san ketemu orang banyak, paling paling mereka akan menyudutkan aku”jawab bella asal “udah deh enggak usah dipikirin, mereka hanya sirik aja sama kamu.. percaya deh lebih baik kamu ikut, lagi pula kamu bisa ketemu kak agus kan” susan mulai menggoda bella “apaan sih... “ “udah enggak usah ngelak aku tau kau suka kan sama kak agus. Ngaku aja apa susah nya sih tar aku bantu” susan memicingkan alis nya “dasar ngaco..” bella mengetuk kepala susan dengan kemoceng yang bella bawa Bella dan susan sudah sampai dilantai 7 dan berjalan menuju kamar nomor 734. Ruangan tersebut sudah kosong karena baru saja penghuninya check out dari kamar. Bella melihat kamar tersebut dengan tatapan kesal karena sudah seperti kapal yang terkena goncangan hebat dipantai. “oarang ini super banget.. jago bikin kamar ini kayak kandang ayam”kata bella mendengus “bener banget bell, masak segitu hebat nya malam pertama mereka”jawab susan dengan kagum “maksud mu jadi yang huni kamar ini seorang pasangan suami istri gitu?”tanya bella “bener banget bell kemarin ada gosip bahwa yang huni kamar ini seoarang artis loh”jelas susan “pantes..” Bella mulai mengganti sprei dan membuang bungkus makanan yang tergeletak dilantai. Sedangkan susan mulai mengepel lantai dan juga mengganti tirai yang sudah sobek. Rumah kediaman Beni Selfano Rumah besar bak istana menjulang tinggi di daerah elit di jakarta. Bangunan ala eropa tersebut kental bernuansa warna biru tua dan disekelilingnya terdapat taman hijau dan juga danau kecil di samping rumah. Ada sekitar 10 orang penjaga dan tukang bersih-bersih di depan rumah. Rumah tersebut adalah milik seorang pengacara sekaligus pembisnis properti yang sangat kaya di jakarta, orang tersebut bernama Beni selfano. Dia terkenal bertangan dingin dalam menangani banyak kasus, dan berkat pembelaan nya banyak kasus yang menang berkat dia. Beni selfano memiliki 2 orang anak dari istri keduanya, yang pertama bernama dendy putra selfano dan chantika putri selfano. Pengacara beni tersebut juga mempunyai anak dari istri pertama nya bernama rendy raihan selfano, namun anak tersebut tidak ingin diketahui oleh awak media karena memiliki ayah seorang penguasa besar di indonesia. Rendy adalah pria berusia 25 tahun, dia sangat tampan, memiliki postur tubuh tinggi dan juga kepintaran. Ia menempuh study nya di kampus elit sky di Jakarta, ia mendapat beasiswa penuh disana dan mendapatkan pekerjaan sebagai pengajar pemula di fakultas hukum. Karena kepintaran yang menurun dari ayah nya rendy sangat mudah menyerap semua materi yang diberikan oleh dosen disana. Perjalanan asmara rendy juga begitu banyak dikelilingi wanita cantik. Dia menjadi idola di kampus tersebut dan sekaligus menjadi pengurus di asrama Elit sky. penampilan yang stylish dan cool nya rendy banyak menyita perhatian dari wanita di kampus, salah satu yang tertarik padanya adalah sania calon perawat di fakultas kedokteran di kampus nya. Dia seorang anak dari pengusaha batu bara dan juga calon pemilik dari rumah sakit mutiara di jakarta. “hai ren.. gimana udah dapet tiket belum ke singapura?”tanya sania “gue enggak jadi ke singapura.. karena banyak kerjaan, gue akan coba cari kerja di liburan semester kali ini..”jelas rendy “oh gitu.. kamu kerja dimana?”tanya nya lagi “aku bakalan bantu sebagai petugas bersih-besih di rumah sakit mutiara.. gajinya lumayan” “kebetulan dong.. nanti aku juga bakalan magang disana dulu jadi perawat.. nanti kita bisa sering ketemu dong” “mungkin” Rendy meninggalkan sania yang senyum-senyum sendiri karena bisa lebih dekat dengan pria idaman nya tersebut yakni dirinya. Disisi lain langit mulai gelap dan matahari pun juga hampir tenggelam, bella memandang jauh ke arah senja hari tersebut, sudah seperti rutinitas bella memandangi sejenak matahari tersebut. di pelupuk matanya, bella meneteskan air mata.  “bell ayo udah waktunya pulang ini”kata susan  Seketika lamunan bella hilang, dan bella menghapus air mata yang sudah terlanjur keluar. Bella menganti seragamnya dengan baju santai yang ia pakai tadi. Bella mengenakan dress selutut berwarna pink dan sweeter berwarna pink tua. Bella mengambil sepeda yang telah terkunci dari pagi tadi. Tuing....tuing.. Dering wa di handphe bella berbunyi. Muncullah di layar besar hpnya kontak yang bernama kak agus. Kak agus Bell jangan lupa datang ya di pesta.. aku tunggu  “siapa bell” susan mendekat dan penasaran siapa yang telah mengirimi bella pesan “kak agus..”jawab bella singkat “wah beneran... beruntung kamu bisa dikirimi pesan sama kak agus.. aku aja baru dapat pesan balasan dari kak agus setelah pesan ke sepuluh” rengek susan pada bella “enak nya dateng gak ya san? “tanya bella “dateng aja apa susah nya sih, “ “baiklah aku ikut.. aku kirimi pesan ibuku dulu” bella mengetik pesan di aplikasi perpesanan di hanpdone nya. Bella Bu nanti aku pulang nya agak telat karena ada acara pesta di restoranya kak Agus My mom Iya bell, hati-hati.. jangan kemalaman pulang nya Bella Baiklah bu.. Bella mengakhiri perpesanannya dengan ibu dan menaruh kembali hpnya di tas ransel. Bella mengambil sepeda mulai mengayuh sepeda nya. Membutuhkan sekitar 15 menit untuk sampai di restoran milik kak agus. Sebenarnya hari ini adalah pesta penyambutan restoran baru kak agus. Kak agus adalah tetangga di lingkungan bella. Dia pindah ke kampung bella sekitar 3 tahun yang lalu. Kak agus sangat baik pada bella dan kadang mengajari nya tentang pelajaran, kak agus berasal dari jakarta dan kesini untuk membuka cabang restoran milik orang tuanya. Kak agus selalu ada dan membantu bella bila dia dan ibu kesusahan. Karena kebaikan nya itu bella menaruh hati pada kak agus, tapi entah bagaimana perasaanya pada bella. mungkin dia baik hanya kasian pada bella yang setiap hari selalu di bully oleh teman nya, karena bella anak haram dan ibunya dicap sebagai pelakor dilingkungannya. Kadang bella marah dan membuat keributan di sekolah maupun di lingkungannya. Kalau sudah menyangkut ibu bella akan menyumpal mulut siapa saja yang mengatainya. Sesampainya disana kak agus langsung menyambut bella, dan menyuruhnya duduk di meja yang sudah ada tulisannya. Tamu dan konsumen yang datang kebanyakan adalah teman sekelas bella dulu di SMK maklum mereka pasti datang kalau ada yang gratisan dan penjual nya tampan seperti kak agus. “kamu mau pesen apa bell.. menu hari ada oseng ayam dan udang pedas, kamu mau?”tanya kak agus lembut pada bella “oh iya boleh kak”jawab bella “saya juga kak mau oseng, atau apapun asal kakak yang masak”kata susan dengan memberikan senyuman nya yang menggoda pada kak agus “oke baik.. aku buatin dulu” Tak berapa lama datanglah alex bersama niken teman kak agus. Alex adalah teman kak agus yang baru saja menyelesaikan KKN nya di daerah kami, dia berasal dari jakarta dan bersekolah di kampus elit Sky yang katanya tempat orang-orang kaya. Sedangkan niken juga teman dari kak agus, dia sangat cantik, tinggi dan tentunya seksi. Kak agus dan niken sangat dekat dan akhir-akhir ini mereka menghabiskan waktu bersama untuk membantu niken yang merupakan sukarelawan di klinik daerah sana.. “makanan nya sudah siap”kak agus memberikan nampan yang isinya penuh dengan makanan “wah enak banget kak...”puji susan Bella hanya memberikan senyuman pada kak agus. Kak agus menoleh ke bangku kanan dan melihat alex dan niken yang melambaikan tangan padanya. “hey.. kau sudah datang bro”sapa kak agus pada alex “ya iya lah.. wanita satu ini udah ngrengek minta ketemu sa..ma”belum selesai berkata niken sudah mencubit perut milik alex memberi tanda agar tidak keceplosan bahwa niken rindu pada kak Agus “oh saya tadi udah laper jadi minta ke sini.. gimana lancar kan hari ini persiapan nya?”tanya niken “oh gitu.. tentu saja lancar... kalian mau pesan apa?” “apa aja lah.. pokok nya enak”jawab alex dengan nada meninggi Bella sangat tak suka dengan kedatangan niken kemari yang pasti menggoda kak agus. Entah kenapa hatinya mulai marah. Belum juga marah bella mereda teman-teman nya malah mengejek bella dari belakang dan mengatai bella dengan kasar. Mereka bilang bella penggoda kak agus yang udah pasti milih kak niken, mereka bilang bella cari gratisan, dan mereka bilang bahwa bella adalah anak haram yang sudah menghancurkan nama sekolahnya.  Bella makin naik pitam dan tampak mengepalkan tangan nya. Dia sudah tidak kuat dengan apa yang sudah dikatakan teman nya mengenai dirinya yang sangat buruk. Padahal dia tidak pernah mengusik hidup meraka. Bella ingin bangkit dari kursi dan menuju meja teman-teman nya namun susan mencegahnya. Bella sudah tidak memperdulikan imej nya akan rusak pada kak agus. “dasar anak haram dan pasti nya penggoda..”kata salah seorang dari mereka yang bernama tania Bella menghampiri meja nya, namun tangan besar mengapai tangan bella dan menarik nya ke samping restoran. Dia adalah kak agus. “lepaskan “kata bella kasar “aku gak akan lepasin kamu... jangan tersulut emosi”kata kak Agus “apa kakak suka harga diriku diinjak-injak.. hentikan sikap baik kakak bila kau kasian padaku.. aku tidak butuh dikasihani” “aku juga tak suka mereka merendahkanmu, tapi aku tak mau kau terluka nantinya” “siapa yang peduli aku terluka atau tidak.. selama ini kakak hanya kasian kan padaku.. aku sekarang sudah dewasa dan tak butuh pertolongan dari orang lain..” “aku tidak kasian padamu bell” “lalu apa? Simpati? Sudah lupakan.. lebih baik kakak layani tamu kakak”jawabku dan berbalik badan Kak agus dengan tiba-tiba memeluk bella dan menarik kepelukan nya. “aku tidak mau kau terluka.. tunggulah aku.. aku akan mengantarmu pulang” perintah kak Agus Namun bella melepaskan pelukan kak agus dan berjalan menuju tempat sepeda ku. Kak agus melihat punggung bella dengan tatapan kasian. Bella sangat benci bila dikasihani. Tapi bella merasa nyaman bila didekatnya, apa bella pantas untuk nya. bella hanyalah anak haram yang tak diinginkan kehadiran nya. bella tak pantas bersanding dengan kak agus yang tampan dan juga sudah mapan dari segi apapun. --**--
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD