PROLOG

270 Words
Cinta, di Antara Aku, Kau, dan Dia. Aku mencintaimu. Kau mencintaiku Kita saling mencintai. Namun, takdir cinta kita, bukan untuk bersatu. Dia mencintaimu. Kau tak mencintainya. Namun takdir mengantarnya untuk memilikimu. Takdir mengantarmu, untuk menjadikan dia jodohmu. Sakit. Hatiku sakit. Kita saling mencintai, tapi takdir membuat kita tidak bisa saling memiliki. Ikhlas. Aku mencoba untuk iklhas. Ikatan di antara Kau, dan Dia. Membuat banyak orang bahagia. Rela. Aku mencoba merelakan. Cinta, dan bahagiaku terenggut, demi senyum semua orang. Aku, dan Kau. Cinta kita berakhir karena takdir. Bukan karena dia. Bukan salah dia. Biar aku simpan pedih ini sendiri. Kau cinta masa kecilku, cinta masa remajaku, cintaku saat ini, ku berharap, rasa cintaku padamu, bisa aku cukupkan sampai di sini. Karena, aku tak ingin mencintai Kau, yang sudah menjadi milik Dia. Rara *** Cinta di Antara Kita. Ada cinta. Di dalam hatimu untukku. Di dalam hatiku untukmu. Namun sayang, kita tak bisa bersatu. Ada janji. Yang kau pinta padaku. Yang ku ingin tepati padamu. Namun sayang, takdir membuat janji itu tidak bisa aku tepati. Ada dia, di antara kita. Meluluh lantakkan asa. Menghempaskan cinta. Membuat sirna ceria. Bukan.... Bukan karena ku tak cinta kamu. Aku juga tahu, bukan karena kamu tidak mencintaiku. Sehingga bersama hanya tinggal angan bagi kita. Tapi, ada dia, dan keluarga kita. Yang harus kita jaga perasaannya. Ku ingin tetap mencintaimu. Sampai batas dimana aku tak boleh lagi mencintaimu. Saat dimana, aku menjadi miliknya, dalam ikatan, janji pada Maha Pencipta. Aku mencintaimu, Rara. Razzi *** Sedia tissue sebakul, sebelum membaca cerita ini. Akan update setelah Asma, dan Aska terkunci. Semoga sabar menunggu. Jangan lupa tap love untuk dapat notif updatenya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD