Prolog

165 Words
Syahir Reswara sangat tidak suka dengan kegelapan. Bahkan, pemuda yang menjadi anak kedua dari Azzam Reyhan Reswara itu nyatanya terlalu penakut dan tidak menyukai kesunyian apalagi kesendirian. Kesunyian membuatnya akan kepikiran tentang hal-hal yang memilukan. Tentang berbagai kejadian yang sama sekali tidak ingin ia pikirkan. Namun, siapa sangka. Takdir berkata lain. Kini pemuda itu harus menjadi salah satu manusia yang tidak bisa melihat. Tidak bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Tidak bisa melihat orang-orang yang ingin ia lihat. Tidak bisa melihat lagi indahnya dunia yang fana ini. Pemuda itu harus menerima kenyataan untuk hidup selamanya dalam kegelapan. Tidak bisa melihat secerca cahaya kehidupan. Harus merelakan orang-orang yang ia sayang perlahan meninggalkannya. Harus menjadi tangguh dan mandiri agar bisa menjalani hidupnya yang malang ini. Karena Syahir, tidak bisa menikmati indahnya melihat dengan kedua matanya. Sampai seseorang datang tanpa diminta. Berusaha mendekatinya dan mencairkan hati batu pemuda itu. Walau kadang omongan Syahir menyakiti hatinya. Namun, gadis ini tetap kekeuh pada tujuan utamanya. Tujuannya yang ingin menjadi mata bagi Syahir. ______Ingin Menjadi Matamu____
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD