Prolog

160 Words
“You can be a king or a street sweeper, but everyone dances with the grim reaper.” - Robert Alton Harris. Mata Hazel terbelalak dengan kedua tangannya berlumuran darah. Di hadapannya kini telah ada seseorang yang tergeletak tak berdaya dengan luka yang mengeluarkan darah. Ia berjalan mundur, kemudian berbalik dan mulai berlari cepat. Hujan meluruhkan noda darah di tangannya secara perlahan, namun tubuhnya terjatuh begitu seorang wanita penambraknya dari sebuah pembelokan. Wanita cantik yang memakai seragam khas penghuni penjara. Keduanya saling bertukar pandang. Sebelum wanita itu bangkit terlebih dahulu sambil mengumpat kasar. "Ah dasar sialan! Bajuku jadi kotor," umpat wanita itu pelan. Hazel memegang kedua bahu wanita itu setelah berpikir sesaat. "Siapa namamu?" Wanita itu melirik tangan yang berada di bahunya. Samar-samar ia bisa melihat darah, dadanya berdebar tidak karuan, lalu menatap ngeri ke pria yang berada di hadapannya saat ini. "Clara," jawab wanita itu dengan nada bergetar. "Nama lengkap!" seru Hazel ketika hujan semakin deras. "Clara Maurie Jasmine."
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD