Prolog

149 Words
Elena Aurora Calysta berdiri kaku bagai tersambar petir saat semua tuduhan mengarah padanya.  Ia bersumpah bahwa dia tidak pernah membunuh siapapun apalagi dengan motif pembunuhan berencana. Dan sialnya tidak ada siapapun yang mempercayainya bahkan keluarganya sendiri.  “apa yang kalian tuduhkan dengan keji terhadapku semuanya tidak benar! kenapa tidak ada yang mempercayaiku sedikitpun. kalian bahkan tidak tau apa yang baru saja aku lalui sebelumnya. kalian tidak tau apapun!” teriak Elena dengan lantang lalu tubuhnya luruh ke lantai. Altafian Malex menatap sayu mayat wanita yang sangat dicintainya.  Pasalnya baru kemarin mereka resmi bertunangan dan sekarang wanitanya terbaring tak berdaya dengan kondisi mengenaskan.  Matanya menatap nyalang foto seorang perempuan yang diduga dalang dari semua kehancurannya. ”Elena Aurora Calysta, kau akan membayar setiap kesedihan dan kesakitan yang aku alami. kau akan membayar semua kehancuran yang aku rasakan karena kehilangan cintaku. Kau akan membayarnya dengan nyawamu!” desis Altaf dengan dingin.    
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD