Terjebak

118 Words
Ditengah gemerlapnya malam Aku terpejam Dengan hati yang kelam Tak selaras dengan hingar bingar jalan Dalam kesendirian yang kian mencekam Takdir begitu begitu kejam Memisahkan kita yang telah lama memendam Sambil saling saling menggenggam Yang menyapa sebaliknya perpisahan Tinggalah kenangan-kenangan Selama napas masih tersisa Takkan lekang oleh jaman Mata udara ... Tak lagi sanggup ditahan sakit Menjadikan dendam yang melekat Rasa malu bukan lagi sekat Untuk mengunggkap isi hati yang menyayat Aku sudah tersesat Dalam gairah emosional yang terlalu dekat Memenjara dengan rasa berkhianat Tak peduli kapan akhirnya dilaknat Kau tetap saja melanjutkan Aku lelah Andai dapat memilah Tentu aku takkan serakah Memilih rasa yang harus diolah Semua itu tak masalah Daripada harus kalah Dan berakhir sebagai sampah
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD