PROLOG

170 Words
Hei, namaku Gabriel Karvesther. Aku lahir dan tumbuh besar di Indonesia. Sebuah negara dengan gugusan ribuan pulau yang tercatat di buku pelajaran sekolah, mencapai angka 17.508 pulau. Jika pemerintah tidak salah menghitung satuan per pulau, tentunya. Akan tetapi ... sebagian besar pulau tersebut kini telah dijual secara bebas kepada siapapun pemilik lembaran uang terbanyak yang ada di muka bumi. Well, sistem liberalisme. Dan sayangnya, salah satu penikmat liberalisme itu sendiri adalah aku. Menempati gugusan salah satu pulau di Raja Ampat, dengan tebusan harga mencapai 5 trilyun rupiah hanya untuk sebuah pulau sebesar Lombok di NTB, aku berhasil bersembunyi dari hiruk pikuk ramainya manusia di atas sana. Mungkin akan terdengar sangat aneh jika aku mengatakan manusia berada di atas sana. Tapi, kenyatannya memang seperti itu. Mereka di atas dan aku di bawah. Lebih tepatnya, dunia bawah. Dunia di mana semua hal-hal kelam yang manusia tak ingin ketahui tengah berada. Dimana semua rahasia besar yang disembunyikan para petinggi suatu negara dan dikubur rapat-rapat di dalam sana. Tentunya, dengan nilai yang tak ada bandingannya. Dan aku berada di sana sebagai ...   HACKER  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD