Pengumuman Kelulusan

626 Words
       Tidak terasa,, acara pengumuman kelulusan SMA Nusa Bangsa pun sudah selesai. Rey Aditiya Nugraha,, nama yang dinyatakan sebagai salah satu murid dengan lulusan terbaik disekolahnya itu berjalan bersama dengan pamanya menyusuri bahu jalan menuju rumah kediaman mereka. Melihat Rey yang tampak sedang  memikirkan sesuatu, paman Dodi pun langsung menepuk pundak keponakannya itu dan menanyakannya. “Heyyy,, bukannya senang sebagai murid lulusan terbaik kok malah melamun gitu sih?” (Tanya paman dodi dengan nada sedikit membuat Rey terkejut) “Apa sih paman ini, untung aja ngak jantungan aku.” (Jawab Rey dengan ekspresi muka lesu dan sedikit tertawa) “Kamu lagi mikirin apa?” (Tanya paman dodi sambil menepuk punggung Rey yang tingginya hanya kurang beberapa centi darinya) Rey sekejap terdiam sambil menghentikan langkahnya. “Paman setelah ini aku mau bantu-bantu paman ngurusin kebun yaa. Aku ngak mau kuliah” (tutur Rey sambil menatap wajah pamannya) “loh kenapa?” (tanya paman dodi pada Rey yang tiba-tiba berkata seperti itu) “ngak kenapa-kenapa kok. Aku malas aja kalau harus lanjutin kuliah lagi” Jawab Rey sambil memalingkan pandangannya dari paman Dodi. Yang sebernarnya Rey sangat ingin sekali melanjutkan kuliah dan mewujudkan mimpinya untuk pergi ke luar negeri. Tapi Rey sudah tidak mau merepotkan pamannya lagi jika harus membiayainya kuliah. Rey sangat menyadari bahwa sudah banyak sekali mendapat bantuan dari paman Dodi. Karena sejak duduk di kelas 2 Sekolah Dasar Rey sudah tinggal bersama pamanya, karena kedua orang tua dan kakaknya meninggal akibat kecelakaan besar pada Bus yang hendak membawa mereka pulang ke kampung halamannya usai menjenguk keluarganya yang sedang sakit di kota seberang. Hanya Rey yang tertinggal, karena saat itu Rey tidak bisa ikut karena tengah ujian dan dititipkan oleh orang tuanya pada paman Dodi. “ngak Rey” (sahut paman dodi menolak keiginan Rey untuk tidak kuliah, sambil memegang kedua bahu Rey) “gimanapun keadaan paman, kamu harus kuliah. Paman ngak mau kalo kamu ngak kuliah. Paman ngak mau nasib kamu sama seperti nasib paman dan bibimu. Jangan khawatir dengan biaya kuliahmu, biar nanti jadi urusan paman.” Tutur paman Dodi dengan muka serius sambil menatap dan memegang kedua bahu Rey. Dan Rey yang yang saat itu hanya bisa terdiam mendengar kata-kata yang diucapkan oleh pamannya. Mereka pun melanjutkan perjalanan pulang tanpa ada dialog diantara mereka berdua. Rey yang bingung dengan keadaannya saat itu hanya bisa terdiam, dan wajah paman Dodi yang tampak serius setelah berbicara dengan Rey pun hanya bisa terdiam sambil melanjutkan perjanannya. Setelah lama berjalan, Rey dan paman Dodi pun tiba dirumah. “Aeeee” (suara paman Dodi memanggil istrinya yang bernama Airin itu. Aee memang panggilan istri paman Dodi) “ehhh mas, udah nyampe nih” (sahut Airin sambil menghampiri mereka berdua yang tengah melepaskan sepatu di teras rumah mereka) “iyaa ini baru aja nyampe” (kata paman Dodi dengan nada agak lelah) “ehhh Reey, gimana pengumuman kelulusannya tadi? Lancar? (tanya Airin pada Rey) “iya bik, alhamdullillah lancar”,,, (sambil meletakkan sepatunya ke rak sepatu yang terletak tak jauh dari pintu masuk rumah) “iyaa tuh, alhamdullillah semuanya lancar, dan Rey juga menjadi lulusan terbaik loh di sekolahnya” (sahut paman Dodi tersenyum kearah Rey dengan tatapan bangga pada ponakannya itu) “wahhh hebat sekali ponakan bibik ini” (sambil mengacak rambut Rey) “ah bibik sama paman ini bisa aja ledekin aku” (jawab Rey tampak tersenyum malu) “malah dibilang ngeledekin, serius loh. Kamu itu hebat Rey, bibik sama paman Dodi bangga sama kamu Rey” (kembali Airin menegaskan omongannya) Rey yang merasa malu dipuji oleh paman dan bibiknya itu hanya bisa senyum-senyum kecil menatap keduanya. “sudahhh sudah, ayo masuk. Kita lanjut ngobrolnya didalam aja. Bibik udah siapin makan loh. Ayo masuk, kita makan dulu” (Airin mengajak Rey dan suaminya langsung menuju meja makan)
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD