Prolog

77 Words
Aku terlampau dalam skenarioku sendiri, sampai aku harus berhenti tanpa dapat menemukan akhir ceritaku, aku mencintainya. Sangat mencintainya. Aku pikir, dia juga mencintaku. Tapi aku salah, dia tidak mencintaiku, harapan aku hanya debu yang akan lenyap oleh sang angin hingga menyatu bersama udara. Semuanya tidak mungkin, aku terlalu berlebihan, anganku terlalu tinggi, ia terlalu jauh, sulit menggapainya yang jauh di sana. Cintaku hanya bagaikan si tuli yang bisa mendengarkan cinta si bisu. " Aku mencintai, tanpa dicintai."
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD