Obsession

Obsession || Sneak Peak ||

Aria begitu nyaman berada di kasur king size yang ia tiduri sekarang, dengan aroma maskulin yang tidak asing lagi baginya.

'Aroma maskulin ?' Aria langsung membuka mata nya lebar, ia langsung duduk dan mencoba mengingat apa yang terjadi semalam.

"fuck." ucap Aria pelan, Kepalanya terasa begitu pusing, ia hanya bisa mengingat ia mabuk berat kemarin malam, Tapi....

Ia mendengar langkah dari luar ruangan kamar yang ia tempati lalu membuka pintu kamar yang sekarang ia tempati. tidak ada suara lagi setelahnya, Aria dengan berani keluar dari kamar untuk melihat sekeliling. Rumahnya begitu luas, ia tidak menyangka ada rumah yang jauh lebih besar dari rumah keluarganya.

Aria membulatkan matanya ketika melihat lelaki b******k yang ia temui kemarin malam. Ia tidak peduli akan kehadiran sosok lelaki itu, Ia melihat sekeliling untuk mencari jalan keluar dari kandang singa ini, ketika ia menemukan pintu keluar dengan langkah yang amat sangat pelan ia menuju pintu tersebut, ketika ia ingin membuka pintu.

Pintu tersebut terkunci.

"Aron!!" Ucap Aria kesal.

"my naughty little tiger" ucap Aron dengan santai sambil meminum gelas anggur yang ada di tangannya.

"What do you want ?!" Ucap Aria kesal.

"Easy ! hanya dirimu." ucap Aron santai

Aron berdiri dari tempatnya dan berjalan menuju Aria. Dalam sekejap Aria kaget akan sosok Aron yang berjalan menuju ke arahnya, ia terus berjalan mundur sampai tidak menyadari di belakang dirinya sudah ada tembok. Hingga dalam sekejap sekarang posisi Aron tepat di depan Aria tanpa ada celah sedikit pun diantara mereka.

Aria merasa tidak nyaman dengan posisinya sekarang, ia berusaha untuk membuang muka tapi hal itu membawa kebingungan bagi Aron.

"Kenapa kau terus membuang muka cantikmu ini ?" Tanya Aron.

"Karena aku terlalu membencimu sampai aku tidak sanggup menghirup satu udara yang sama denganmu," ucap Aria sambil tersenyum palsu, Aron tertawa dengan nada rendah dan sangat seksi.

"Really tiger? Tapi kenapa kenyataannya berbeda dengan apa yang kita lakukan kemarin malam," Seru Aron, seketika wajah Aria memerah, bagaimana bisa ia melupakan hal itu yang jelas jelas baru kemarin malam.

"Karena aku sedang mabuk dan kau telah mengambil kesempatan pada wanita yang sedang mabuk berat" Seru Aria sambil menatap balik Aron.

"Tapi kau harus mengakui bahwa kemarin kau sangat menikmatinya... kau tidak ingat? kau meneriaki nama-" Ucap Aron terpotong

"It was my mistake ! dan sekarang kau telah mendapatkan yang kau mau dari awal. bisakah kita lupakan itu dan biarkan aku pergi dari rumah mu ini?" Ucap Aria

"Kenapa sesuatu yang sangat menyenangkan harus dilupakan Aria ?" Tanya Aron

"Karena itu kesalahan ! Bodoh! Aron, minggirlah kau membuatku sulit bernafas," Ucap Aria

Tapi selangkah pun Aron tidak berpindah malah ia sangat menikmati melihat Aria kesal

"Gosh! Aron, kalau kau tidak minggir aku akan-" Ucap Aria terpotong

"Akan apa ? Teriak? Boleh saja, tapi jika kau teriak aku akan menyumpal mulut cantikmu itu dengan lidahku," Goda Aron, Aria menatap tajam seolah berkata 'Kau pikir aku bodoh!'

"Hahaha!  Sorry to disappoint, But no! Justru aku akan melakukan ini!" Ucap Aria lalu menendang Aron tepat di bagian tengah tubuhnya.

Aron meringis kesakitan lalu mundur dari posisi awal, membuat Aria dapat berjalan dengan leluasa. Ketika Aron merasa Aria sudah berjalan cukup jauh, ia mengumpat pelan.

"b***h!"

Tapi seketika saja Aron merasakan tamparan yang berasal dari ikan kaleng yang dilempar oleh Aria. ia melihat disebelah Aria ada pembantunya yang sangat kaget atas perlakuan Aria terhadap majikannya.

"i heard you asshole!"

Aria meninggalkan Aron dengan rasa bangga yang sudah menendang k*********a, itu adalah satu hal yang lama ia ingin lakukan jika kesal pada pria mana pun.

Tapi ia tidak pernah punya keberanian untuk melakukannya sebelumnya. Dan tepat hari ini ia berhasil untuk melakukannya.

ia harus merayakannya nanti saat sudah di rumah, sambil meminum champane sebanyak banyaknya.

Dan ya Aria memang perlu melakukannya.

Untuk melupakan kesalahan terbesar dalam hidupnya, yang dengan sangat bodohnya ia menyerahkan hal yang selama ini dia jaga kepada pria b******k.

TO BE CONTINUED ----

____________________

DITUNGGU JAM 12.00 YA GUYS 

Jangan lupa untuk tinggalkan Love dan Komentar ya buat aku Semangat *BIGHUG*

Thankyou, Kez