Prolog

233 Words
"Kamu siapa?!" Suara teguran dari belakang membuat Ado lantas membalikkan badan sambil merangkul bahu kurus Reyshard. Sesaat Ado terkejut ketika Klari menarik Rey lalu memeluknya menjauhinya seperti orang ketakutan. Ini kali pertama Ado bertatap muka dengan Klarissa. Seorang perempuan yang tidak diketahuinya sebagai teman baik mantan istrinya. Ado mengenal semua teman-teman Deya. Tapi cuma perempuan ini yang belum pernah ditemuinya. "Saya...," Ado tiba-tiba tergagap. Melihat Klari memeluk Rey seerat itu, Ado jadi ragu untuk mengatakan bahwa ia adalah Ayah kandung Rey. Klari duduk berjongkok di depan Rey. Memutar badan bocah itu sambil menanyainya, "Kamu nggak apa-apa? Kamu nggak diapa-apain sama orang asing ini, kan?" Orang asing? Ado mengusap dagunya kesal. Orang yany disebut Klari sebagai orang asing nyatanya adalah Ayah kandung si anak! Kalau Ado katakan sekarang, mungkin Klari akan pingsan sekarang juga! "Om ini nggak jahat, Ma," ujar Rey menunjuk Ado. Ma? Anaknya memanggil Klari, Ma? Mama, maksudnya? Klari lantas bangun kemudian menyembunyikan Rey ke belakang punggungnya. Tatapannya tampak was-was saat melihat pergerakkan Ado di depannya. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Klari menggandeng Rey pergi dari Ado secepat mungkin. "Hei," seru Ado, mengangkat sebelah tangannya ke udara. Klari sempat menoleh, tapi setelahnya melengos dan bergegas pergi membawa Rey dari jangkaun Ado. Ada apa dengan perempuan itu? Kenapa kelihatan ketakutan? Atau mungkin... Klari mengenalinya sebagai Ayah kandung Rey? Tapi... kenapa anaknya memanggil perempuan itu dengan sebutan Mama? Bagaimana dengan Deya?   To be continue--- 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD