Damon dan Aroe menuruni tangga utama mansion. Damon mengenakan tuksedo hitamnya dengan aura dingin dan mematikan. Aroe, di sisinya, tampak seprofesional mungkin dalam balutan tuksedo yang membuat garis tubuhnya terlihat kokoh. Padding di balik celananya terasa sedikit membatasi, tetapi memberikan kepercayaan diri ekstra yang ia butuhkan. Di luar, konvoi mobil sudah siap. Damian, mengenakan setelan yang sama rapinya, menyambut mereka. "Mobil sudah siap, Tuan. Rute ke The Grand Astoria Ballroom sudah diamankan." ucap Damian. Aroe segera membuka pintu limosin untuk Damon. Begitu Damon duduk, Damian masuk ke kursi penumpang depan, di samping pengemudi ada Aroe. Di dalam limosin, keheningan terasa berat, Damon menyalakan lampu baca kecil. "Kau tahu tugasmu, Aroe. Tetaplah dekat. Jang

