Pagi hari di mansion Damon terasa aneh. Matahari belum sepenuhnya terbit, tetapi ketegangan di udara sudah terasa mematikan. Aroe bangun lebih awal, mencuci wajahnya berkali-kali sebelum mandi, berusaha menghapus bayangan sentuhan tak terduga tadi malam. 'Ini tidak boleh terjadi lagi. Aku harus menghindari kontak fisik dengannya. Aku adalah Aroe, pengawal tanpa emosi. Bukan Alina yang canggung,' gumam Aroe pada dirinya sendiri. Aroe telah selesai mandi dan mengenakan setelan jas pengawalnya. Setelan serba hitam itu terasa seperti baju besi yang dingin, membantunya mengunci semua emosi yang terlepas semalam. Setelah siap, Aroe kini berdiri tegak di lantai tiga, di luar kamar tidur utama Damon, menunggu tuannya. Tak lama kemudian, pintu besar itu terbuka. Damon Valerius Kael melangkah

