Bab 29: Dua pria terpikat

1397 Kata

​Pukul 14.00. Alina dan Helena telah menyelesaikan penyesuaian akhir di salon yang jauh dari jangkauan intelijen Kael. ​Alina kini mengenakan kain sutra tipis yang menutupi bagian bawah wajahnya, dari hidung hingga dagu. Kain itu bukan hanya penutup, melainkan aksesoris yang menambah misteri pada penampilan elegannya. ​"Kau terlihat seperti bangsawan abad pertengahan yang sedang menyembunyikan identitas," bisik Helena, sambil menyesuaikan lipatan gaun Alina. ​Alina membiarkan iris coklatnya terlihat penuh. "Aku harus terlihat memikat dan tidak terjangkau. Mereka harus penasaran, Lena. Rasa penasaran adalah kelemahan terbesar." ​Mereka tiba di Artemisia Gallery. Suasana di dalam galeri itu elegan, tenang, dan dipenuhi aroma parfum mahal. Karya seni kontemporer, termasuk patung-patung ab

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN