Megan POV. Matahari menyengat masuk ke kamar dimana Mark dan aku tidur, aku mengerjapkan mataku beberapa kali dan menoleh menatap suamiku yang kini tertidur dengan tenang disampingku. Aku tak tahu sampai kapan hubungan yang sudah didasari cinta ini berakhir. Namun, yang pasti aku takut kehilangan Mark. Mark mengerjapkan matanya beberapa kali, dan membuka pejaman matanya melihat diriku tengah menatapnya. Mark tersenyum dan mengeratkan pelukannya. "Pagi, Sayang," ucap Mark mengecup puncak kepalaku. "Aku bahagia sekali ketika bangun dipagi hari dan melihat wajahmu." Aku tersenyum menatap wajah suamiku, wajah lekaki yang dulunya sangat aku benci, namun saat ini aku mencintainya, sangat mencintainya. Salahkah jika aku mempertahankan pernikahanku? Jika saja kami bertemu di saat yang tepat,

