His Wedding

393 Kata
Warning : cerita ini akan membawa kebaperan luar biasa pada pembaca (terutama kaum hawa). Berbeda dari si kakak yang hidupnya penuh komedi, hidup Reina layaknya roller coaster. *** Aku menghela nafas, menguatkan hatiku yang lemah ini untuk berani masuk ke sebuah hotel sederhana yang disulap menjadi tempat resepsi pernikahan mantan suamiku. Kalian tidak salah, ini adalah resepsi mantan suamiku. "Reina, kalau kamu tidak mau, tidak usah memaksa untuk masuk. Biar aku dan Mas Reino saja yang mengantar anak-anak kepada papanya." Suara iparku yang sedang hamil menyadarkanku bahwa sedari tadi sejak turun mobil, kakiku bagai terpaku bumi, tidak beranjak barang sesenti pun. Aku tersenyum. Jujur aku iri melihat kakakku dan istrinya yang penuh kebahagiaan walau penuh drama dan perjuangan pada hubungan mereka. Tapi lihatlah sekarang, kakak dan iparku ini selalu berseri dan penuh kebahagiaan. Apalagi sekarang, iparku ini sedang hamil anak kembar. Betapa Mas Reino harus bersyukur karena mendapatkan istri sebaik Jingga. "Tidak apa-apa, aku bisa kok. Aku sudah janji akan membawa anak-anak ke mari, ke pernikahan papa mereka." Jawabku mencoba tegar. "Gak perlu memaksakan dirimu, Reina." Suara Mas Reino sekarang yang terdengar. Aku tahu dia masih sangat membenci mantan suamiku tapi dia harus datang karena mama memaksanya untuk menemaniku. "Sudah gak usah berdebat lagi Mas. Kita masuk yuk. Biar aku gendong si adek. Kalian tolong gandeng kakak yaa." Aku memutus perdebatan ini, jika tidak maka kami tidak akan masuk ke dalam gedung. Betapa sombongnya aku ini. Berpura tegar dan kuat padahal sama sekali tidak. Kulihat di kejauhan, mereka berdua tersenyum penuh kebahagiaan. Mantan suamiku tampak sangat mencintai pengantinnya sekarang. Secara fisik, aku jauh lebih cantik dan lebih muda dari pengantinnya sekarang. Tapi ternyata kecantikan, kemudaan dan kesetiaan yang aku punya tidak mampu untuk membuat lelaki itu, tetap berada di sisiku. Dia lebih memilih perempuan lain, yang dia cintai jauh sebelum aku. Cinta sejatinya, dan sayangnya itu bukanlah aku. *** Hai... ini kisah adiknya Reina Adikusumo, si cantik adik dari Reino Adikusumo (baca di Bos vs Sang Asisten) yang cukup menguras emosi karena harus kuat menjadi istri yang dilupakan oleh Alan. Juga kisah tentang Bunga, si gadis kampungan yang harus menderita karena mendapatkan perundungan dari Dante, suaminya yang juga sepupu suami Reina. Somehow, Reina dan Bunga terkoneksi. Mereka adalah sosok istri-istri tangguh yang dilupakan oleh para suami, yang harus berjuang untuk bahagia. Ikuti kisah keduanya, Reina dan Bunga, hanya di ‘The Forgotten Wife’.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN