BAB 53 - MENJEMPUT AIRA

1545 Kata

BAB 53 – MENJEMPUT AIRA Gara membetulkan kancing yang ada di kemejanya. Ia beruntung akhir-akhir ini tidak bertemu Azka. Ia langsung turun ke bagian produksi menangani pekerjaan yang sempat tertunda ketika pergi ke Medan. Gara hanya manusia biasa, yang masih memiliki ego ketika ada orang lain yang mengusik miliknya. Masih terngiang kata-kata Azka di telinganya. Aku tidak akan menolak jika Aira yang datang padaku. Gara tertawa sumbang di dalam kamarnya. Azka, azka. Percaya diri sekali lelaki itu. Ia akan buktikan pada Azka, jika ia bisa meraih hati Aira. Tak kan ia biarkan Aira mendatangi Azka.  Mengingat Aira, sudah  beberapa hari Gara bahkan belum menghubungi Aira.  Mungkin nanti ia bisa mampir ke rumahnya. Apalagi mereka harus mengambil baju di butik. Gara mendesah. Aira past

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN