37. Penjaga, Musuh, Monster

646 Kata

Dominic masih menunggu di luar kamar ganti. Lima menit telah berlalu. Lalu sepuluh menit, lima belas menit... Kemudian matanya pun mulai menyipit curiga, saat Aveline tak jua keluar dari dalam. Pria itu akhirnya memutuskan untuk mengetuk pintu ruang ganti. “Aveline?” Tidak ada jawaban, maka Dominic sontak segera membukanya secara paksa. Dan ruang ganti itu... kosong. Hanya ada gaun yang tergeletak rapi di sofa kecil, serta seutas ali yang terputus dibiarkan menggantung, seolah sedang mengejeknya. Dominic berdiri membeku selama beberapa detik. Tapi kemudian mata cokelatnya menyala diselimuti dengan kemarahan dan... ketakutan. Tanpa sepatah kata, ia segera meraih ponselnya. Ibu jarinya mengetuk sebuah aplikasi khusus, lalu muncullah sebuah peta. Ada titik merah kecil yang berkedip

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN