Drama tadi masih berlanjut. Xia He dan Pangeran Anming terus berbicara, menyisakan An Na yang hanya bisa menonton drama mereka sambil ngemil. Sekarang, Pangeran Anming tengah bersikap manja ke Xia He. Pangeran satu itu meminta Xia He mengelus kepalanya yang diletakkan di pangkuan gadis cantik itu. Xia He mengiyakan saja karena tidak ingin melihat Pangeran Anming menangis. Sungguh, lambungnya terasa tergelitik melihat seorang pria 25 tahun menangis karena hal sepele. Mereka berdua terlalu larut dalam dunia mereka sampai tidak menyadari kehadiran An Na. Pangeran Anming menyentuh lembut pipi Xia He dengan senyuman kecilnya. "Xia sangat cantik." Xia He menaikkan alisnya mendengar pujian dari Pangeran Anming. "Memangnya kenapa kalau aku cantik?" Pangeran Anming mengerjapkan matanya pol

