Part 22. Sok Baik

732 Kata

Pagi ini sangat cerah. Pagi yang sempurna untuk memulai hari. Di lagi nan cerah itu terlihat lah Xia He yang sedang menyisir rambut panjang An Na penuh kelembutan layaknya sedang menyisir rambut anaknya sendiri. Celotehan An Na membuat suasana pagi itu semakin hidup. Celotehan yang membuat Xia He tertawa. Terlalu lucu dan menggelitik baginya mendengar setiap ucapan An Na. Gadis kecil itu bercerita tentang dirinya yang menjadi perebutan oleh anak kecil yang ditemuinya kemarin. Celotehan itu baru terhenti saat Xia He mengajak An Na keluar dari kediaman dan lagi-lagi An Na menjadi pusat perhatian. Disepanjang perjalanan, Xia He menjawab berbagai pertanyaan random dari An Na. "Xia He. Kemarilah!" Langkah Xia He terhenti mendengar suara sang ayah. Perlahan ia menoleh ke asal suara dan da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN