Siska mencoba mengalihkan pikirannya tentang Dava yang saat ini tengah bersama dengan Anita di kantornya, memilih untuk menyibukkan diri di dapur. Ia tak ingin sampai pikirannya dipenuhi oleh bayang-bayang dimana suaminya tengah bermesraan dengan kekasih hatinya itu.
Siska berniat untuk membuat kue. Sudah lama dirinya tak lagi membuat kue. Padahal dulu saat masih tinggal sendiri di apartemennya, ia suka belajar membuat beraneka ragam jenis kue. Kali ini ia ingin membuat kue brownies.
“Untung semua bahan-bahannya sudah ada, jadi aku gak pusing lagi nyari bahan-bahan yang akan aku butuhkan.”
Siska mulai menyiapkan bahan apa saja yang dibutuhkannya untuk membuat kue brownies. Tapi, pertama-tama dirinya memakai appron sebelum memulai membuat kue yang ingin dibuatnya itu.
Seorang wanita par
