"Kalau kau mengikuti takdir, takdir akan membimbingmu bertemu denganku. Tapi jika kau tidak mengikuti takdir, takdir yang akan memaksamu untuk bertemu denganku.
***
"Apa ada berita baru tentang keberadaan Tristan Jamaika yang kau ketahui, Paige?" tanya pria keturunan Amerika Asli itu kepada Kaki tangannya. Matanya menatap tajam sosok pria jangkung di hadapannya. Paige Blanc, pria asal Prancis yang mengabdikan dirinya kepada keluarga Miller.
"Maaf tuan, namun saya belum bisa menemukan keberadaan Tuan Tristan Jamaika." Jawab Paige berhati-hati. Sosok pria muda di depannya ini memiliki kepribadian yang sangat berbeda dengan ayahnya Thomas Miller yang terkenal akan kewibawaannya kepada bawahannya.
Brak
Juan memukul meja dan menatap tajam ke arah Paige. "Cepat kau keluar sebelum kepalamu kutembak!!!! Dan segera temukan b******n itu!!!" perintah Juan final. Dia membanting semua barang-barang yang berada di atass meja kerjanya. Nafasnya memburu, tangannya terkepal kuat.
Bersembunyilah semampumu b******n! Karena setelah kau kutemukan, aku akan pastikan itu adalah detik di mana kau bisa bernafas dengan tenang! Gumam Juan mengepalkan kedua tangannya.
***
"Paman ayolah ajak aku berkeliling kota ini,"
"Tidak Nona,"
"Kenapa? Kenapa selalu jawaban tidak yang kuterima!!" tanya gadis itu jengkel. "Apa aku dilahirkan di dunia ini hanya untuk dikurung, Paman?" tanyanya lemah. Usianya saat ini sudah 18 tahun dan selama itu pula dia hanya terkurung di dalam Mansion ini. Dia bisa menghitung dengan jarinya berapa kali dia melangkahkan kaki keluar dari mansion mewah ini.
"Maaf Nona tapi kami hanya mematuhi perintah Tuan besar." Ujar Paman-Sam pria paruh baya yang telah merawatnya dan menemaninya semenjak dia kecil.
Bam
Gadis Itu menutup pintu kamarnya dengan kesal. Apa yang salah dengan hidupnya? Kalau dia memiliki penyakit mematikan dan diwajibkan untuk tidak keluar kamar maka dia bisa terima. Tapi kenyataannya adalah dia sehat tanpa mengidap penyakit apapun.
Raina Jamaika, putri tunggal dari seorang Mafia ternama asal Inggris, Tristan Jamaika. karena profesinya yang berbahaya dan berdampak buruk bagi Raina menyebabkan Tristan menyembunyikan Raina dari jangkauan publik.
Tok..Tok..
"Nona,"
"Apa!!!"
"Tuan besar ingin berbicara dengan Anda" ujar
Sam.
"Katakan aku tidak mau!" triak Raina dari dalam kamar. Dia malas berbicara kepada 2Tristan karena hasilnya akan tetap sama yaitu melarangnya untuk keluar.
"Nona tolonglah," Raina mendengus kesal dan membuka pintu kamarnya dengan kasar, dia meraih ponsel yang berada di genggaman tangan Sam. "Pergilah!" usir Raina kepada Sam. Dia melangkah memasuki kamarnya dan mendekatkan ponsel pada telinganya.
"Ada apa, Dad?" Tanya Raina memutar bola matanya kesal. "Kalau kau ingin mengatakan aku tidak boleh keluar, maka jawabanku adalah YA! Aku tidak akan keluar! Kau puas, Dad?!"
"Sayang, kau tahu kan apa alasan Daddy melakukan ini?" tanya Tristan dari seberang sana.
Raina diam. Ya, dia mengetahui apa alasan Daddy-nya mengurung dan menyembunyikan dirinya selama ini, itu semua semata-mata demi kebaikan Raina. Tristan
sangat takut kalau kejadian yang menimpa Sarah istrinya kembali menimpa Raina. Sarah mati tertembak oleh musuh Tristan disaat usia Raina baru 10 bulan. Dan semenjak kejadian itu Raina diungsikan dari Inggris dan ditempatkan disalah satu kota besar di Amerika Serikat.
"Sorry Dad," Lirih Raina menyesal. hatinya gelisah membayangkan bahwa saat ini Tristan pasti sedang sedih karena kembali teringat luka lama.
"Its okey baby, Daddy mencintaimu." ujar Tristan mengakhiri pembicaraan mereka.
Raina menghela nafas gusar, kakinya melangkah naik ke atas king size bernuansa pink milikinya. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain memejamkan matanya untuk menghilangkan penat dikepalanya.
***
Juan menatap seluruh Agennya yang sedang mengemas seluruh obat-obatan dan senjata yang akan dia kirim ke Inggris malam ini.
"Apa semuanya sudah beres?" tanya Juan kepada salah satu Agennya.
"Sudah Tuan, 1500 butir NZT-50 dan 10 buah senjata Corner Shot." jawab Agen itu.
NZT-50 adalah sejenis obat narkoba termahal di Dunia dengan khasiat yang juga sangat luar biasa. Obat ini dapat memberikan rangsangan yang sangat kuat kepada otak yang menyebabkan pemanfaatan kerja otak
hanya 20℅ untuk bekerja. Obat ini juga dapat merangsang daya tahan tubuh dan daya ingat otak.
Sementara senjata cornershot adalah senjata yang paling diincar oleh seluruh mafia diplosok dunia. Perusahaannya adalah satu-satunya yang berhasil memproduksi dan memperdagangkan senjata ini hingga keluar negeri.
Juan mengangguk dan menggerakkan jari telunjuknya untuk menyuruh Agennya kembali bekerja.
Sebentar lagi cita-cita dan harapan Juan untuk bisa menjadi sosok MAFIA yang paling ditakuti di dunia akan tercapai. Dia akan membuat seluruh Mafia di dunia ini akan tunduk dan patuh kepada kekuasaannya.
Tinggal menunggu beberapa waktu lagi dia akan meluncurkan jenis kartotika yang memiliki manfaat yang jauh lebih hebat ketimbang NZT-50. Obat ini akan menembus harga $160.
"Ada apa?" tanya Juan kepada Paige yang kini berdiri di hadapannya. "Apa kau membawa berita yang kuinginkan, Paige?" tanya Juan lagi.
Paige mengangguk dan menunduk patuh. "Saya sudah menemukan keberadaan Tuan Tristan Jamaika."
"Di mana dia?" tanya Juan.
"Tuan Tristan saat ini sedang berada di kepulauan Raja Ampat," jelas Paige.
"Raja Ampat? Di mana itu?"
"Raja Ampat adalah sebuah pulau yang terdapat di Indonesia," Tambah Paige memberikan penjelasan.
"Siapkan seluruh keperluanku, malam ini juga aku akan menyusulnya kesana...
***
#tbc