Bab 24 - Wanita Menyebalkan

3224 Kata

Setelah sampai di bar bambu resort ini, aku duduk di kursi persis di depan bartender diikuti oleh Alfian yang terus berada di sampingku. Pria itu seolah menjadi prangko yang terus menempel dan tak ingin jauh barang sedetik pun. Aku terus tak mengindahkannya sembari menatap kagum Bartender yang sedang meramu minuman dengan cekatan. Rasa kesalku kepada Alfian perlahan menghilang, lalu menatapnya dengan tatapan penuh keinginan, “Aku boleh minum cocktail?” tanyaku penuh dengan minat saat melihat bartender itu baru saja menyelesaikan minuman yang dibuatnya lalu memberikannya ke salah satu tamu hotel. Selama hampir dua puluh tahu hidup. Aku hidup dengan terlalu straiht, lurus macam rambut yang baru saja direbonding. Aku terlalu menjadi anak baik sehingga membuat hidupku terlalu jadi monoton. K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN