Kacau

1055 Kata
“Sudah lah, aku sangat bersyukur memang diri ini semakin hari semakin yakin kalau kau pria yang memang tidak di takdirkan aku untuk bersama! Kau bisa menyakiti aku dengan cara sebusuk itu!!! Aku sudah sangat percaya kepadamu, Tetapi kepercayaan yang sudah aku simpan kau hancurkan begitu saja satu sama lain.” Jelas Yonna yang sudah sangat geram kepada diri ini semakin mendalam saja diri ini akan yakin kalau semua nya diri ini melakukan yang terbaik satu sama lain nya juga. “Memang selalu ada diri ini melakukan nya diri ini, melakukan yang di buat selama ini menjadikan diri ini semakin mendalam saja. Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi kau sudah melakukan apa yang sudah aku larang.” Ucap Dion kepada Yonna.  “Iya, aku sangat paham kau banyak menuduh aku untuk menutupi apa yang sudah di katakan itu, di dalam perjalanan membuat diri ini semakin yakin pada diri ini semakin mendalam saja. Aku sudah cukup berdiam diri agar aku  bisa yakin pada diri kalau kau tidak melakukan nya, ternyata di luar dugaku kau memang menyakiti aku selama itu.”  “Aku tidak menyakiti kau Yonna! Percayalah kepadaku!” Ucap Dion dengan nada yang sangat keras. “Iya terserah! aku melihat kau sudah banyak perubahan pada dirimu dan di tambah lagi kau itu selalu lama melakukan yang tidak pernah aku lakukan satu sama lain nya. Tidak pernah aku menganggap diri ini semakin mendalam saja. Aku memang sangat tidak menyukai apa yang ada pada diri ini semakin terus di lakukan satu sama lain nya diri ini tidak pernah berkata kalau semuanya bisa saja begitu.” Jelas Yonna yang memakai nada yang sangat kuat.  Pertengkaran mereka begitu sangat membuat diri Yonna semakin yakin kalau Dion banyak menutupi apa yang di inginkan satu sama yang lain nya. Saat itu juga mereka melanjutkan semua yang di inginkan berakhir di sini.  “Sudah! Aku tidak ingin melakukan apa pun jika mendapatkan yang terbaik satu sama yang lain nya maka nya diri ini semakin yakin kalau suatu saat nanti akan melakukan yang terbaik satu sama lain nya. Jadi kau bagaimana lagi? Sudah terlihat jelas kalau tidak salah kenapa kau melakukan hal yang tidak bisa kita mengerti juga, bagaimana pun di dalam kehidupan tersebut menjadi sebuaj keinginan sangat nyata saja.” Ucap Yonna kepada Dion dengan kesal.  Yonna langsung pergi setelah mengatakan kepada Dion yang dari tadi menganggap diri ini semakin menderita jika melihat semua pengingatnnya di masa lalu memang tidak bisa aku pungkiri lagi, asalkan semuanya bisa saja di inginkan satu sama lain jika berharap diri ini semakin mendalam satu sama lain nya sesuatu itu akan terus berjalan jika kita mendapatkan yang di lalu juga.  Dion yang heran apa yang di pikirkan istri nya saat ini, tidak biasa nya dia berperilaku yang sangat begitu mendalam saja sampai mendapatkan yang terbaik satu sama lain nya juga. “Memang salah aku, tetapi itu bukan maksud dari semua yang di katakan saat ini. Jadi sekarang berharap kalau diri ini akan terus berada hari itu bisa di jadikan satu sama lain nya pada diri ini semakin mendalam saja.” Ucap Dion di dalam hati dengan penuh kekesalan, jangan mendapatkan diri ini semakin yakin. Yonna merasa sedih kesetiaan pada diri ini semakin yakin pada semuanya satu persatu.  Dion yang membuat diri  ya waktu dulu, merasa sakit seperti juga melakukan yang terbaik. Setelah pertengkaran mereka yang di lihat semua asisten itu bisa saja berjalan dengan lancar satu sama lain nya demi mendapatkan yang terbaik satu sama yang lain lagi diri ini semakin mendalam saja satu sama lain nya.  "Tidak ada yang di sebab kan pada diri ini semakin mendalam saja satu sama lain juga. Sesuatu yang telah berada di setiap keinginan yang nyata begitu saja membuat kebaikan sendiri." Ucap Yonna di dalam hati nya yang sudah terbiasa dengan sendiri. Sampailah di mana saat itu semua nya akan berjalan satu sama lain nya dan membuat diri ini berjalan dengan lancar saja. Di saat itu semua nya bisa berjalan dengan lancar tanpa sepengetahuan diri nya . "Dion, apa yang kau lakukan saat ini? bagaimana bisa kau bersantai saja melakukan hal itu?" Tanya Yonna kepada Dion. "Memang apa yang aku lakukan?" Sampai kau berkata begitu, sekarang kau banyak membuat aku sangat kesal dan menyebabkan diri ini semakin tidak menentu juga." Ucap Dion yang sedikit marah dan kesal. Di sisi lain semua nya akan bisa di jalan kan saru sama lain nya. Tanpa di sadarkan di setiap permasalahan yang ada satu sama lain nya. sampai di sini akan membuat diri ini semakin mendalam saja. Yonna Berharap Dion tidak melakukan hal yang membuat sakit saja. "Aku lihat kau hanya berdiam sendiri saja, tanpa aku sadari diri ini akan terus berjalan tanpa semestinya nya. Di saat itu kau selalu saja mengatakan kalau aku tidak pernah mengatakan diri ini semakin mendalam saja." "Yonna, kau tidak pernah merasa apa yang aku rasakan saat ini. Jangan Sampai semua nya bisa saja diri ini semakin mendalam saja. kau wanita yang ada di hidupku tidak ada lagi saat ini berjalan tanpa arah." Ucap Dion kepada Dion yang sangat sakit hati. "Sudahlah jangan berkata begitu! aku berharap tidak ada satu pun yang membuat diri ini yakin padahal suatu hal itu hal membuat hancur kehidupan bersama selama nya." Ucap Yonna. Mereka terus saja bertengkar dan membuat permasalahan pada diri ini semakin yakin untuk kehidupan yang nyata saja saat ini tanpa dia sadari satu sama lain nya. Di saat itu akan melakukan hal yang sudah berjalan dengan lancar tanpa semestinya. "Tidak bisa aku menyangka diri ini semakin yakin saja, diri ini tidak pernah berkata kalau semua akan berjalan sampai mendapatkan sesuatu." Dion berkata dengan sedikit nada yang sangat kesal terus menerus satu sama lain nya." "Memang tidak ada yang bisa aku andalkan dengan keadaan yang kau mau! Di sini aku banyak berharap kalau kau bisa saja melakukan yang terbaik juga." Yonna dalam keadaan sakit terus saja bersantai dan tidak mau lagi berdebat dengan pria yang dia anggap sangat baik kepada nya. Keadaan sakit nya tidak pernah lagi dia rasakan karena sudah tertutup dengan banyak masalah yang sudah di pendam nya satu sama lain lagi. "Sekarang kau bersenang saja dengan selirmu? aku akan memberikan informasi kepada dirimu untuk tetap berada di setiap permasalahan akan menjadi sebuah keinginan yang nyata pada diri ini." Ucap Yonna kepada Dion yang hanya bisa terdiam tanpa mengetahui apa yang sudah terjadi pada diri nya satu sama lain nya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN