SIENA 17

1478 Kata

Siena, Sedih itu juga perlu pelampiasan, contohnya ya lo. _Siena_ Jalanan mulai penuh dengan anak-anak Remon yang siap memulai tawuran. Mereka telah membentuk formasi sesuai yang diatur Kafka. Jangan lupakan pula Fahrul yang berwajah babak belur ada di tengah mereka. Dia diikat kuat dan dibiarkan menunduk karena lemas. Siena sengaja berdiri di baris depan. Meski menjadi satu-satunya perempuan di sana, Siena tak merasa takut sama sekali. Gadis itu bahkan tidak membawa senjata apa pun sebagai alat pelindung diri. Terlihat Aksa yang berdiri menghadap Siena terus saja menatap cemas gadis itu. Sudah berkali-kali dia membujuk gadis itu agar tidak mengikuti tawuran, tapi entah kenapa hari ini Siena terlihat begitu emosional. Tidak berapa lama terdengar langkah kaki yang bersahutan sem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN