Pendekatan

1562 Kata

  Pamela Pov.   Pagi hari aku bersandar di ranja yang sama dengan Dei, menggeliat diatas sprei sutra yang hangat dan memperhatikan dengan seksama pria yang menemani hari-hariku selama ini. Lengannya yang kuat melingkari bantalnya, memamerkan bisep dan punggungnya yang tergores kuku-ku. Kami tidak berbusana dan masih menyisakan bekas percintaan kami.   Perasaan bahagia melonjak di dadaku. Membelai dadaku dengan rasa manis. Ah, aku tidak menyangka jika Dei bisa seperti itu. Perlakuannya tadi malam merupakan perpaduan dari kelembutan dan ketegasan yang menawan. Dia adalah pria yang merangsek masuk ke dalam hatiku dengan lembut. Pria yang menunjukkan jika aku juga pantas bahagia.   Tadi malam adalah pertama kalinya aku merasakan kegiatan panas dengan seorang pria. Mungkin bukan yang pert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN