Fajar sudah berada di jalan menuju ke rumah Lara sekarang, mereka sudahhampir sampai. Ini sudah pukul sebelas lebih dua puluh lima menit di malam hari. Lara yakin bahwa Papanya belum pulang sekarang, entah kemana perginya Papanya itu ia juga tidak tahu yang pasti kemarin saat ia pulang Papanya juga sepertinya baru saja pulang dari suatu tempat juga. "Rumah gua yang ada pohon rambutannya itu Fajar." ujar Lara saat mereka sudah masuk ke jalanan gang. Fajar mengangguk dan sekarang ini mereka berhenti di depan rumah Lara. Fajar tidak terkejut dengan kondisi rumah Lara dan ia juga tidak masalah dengan rumah Lara atau pun status sosial Lara. Baginya, seseorang yang masih memikirkan hal itu merupakan orang-orang yang hidup dengan pemikiran kolot dan tidak bisa berkembang. Mereka berdua sama-sam

